Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ingin Viral, Bocah di Bekasi Tewas saat Bikin Konten Adang Truk Kontainer

Ingin Viral, Bocah di Bekasi Tewas saat Bikin Konten Adang Truk Kontainer Bocah di Bekasi Tewas saat Bikin Konten Adang Truk Kontainer. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Korban tewas tertabrak truk kontainer di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi diduga merupakan bagian dari kelompok pembuat konten berbahaya atau ekstrem di media sosial. Biasanya, kelompok ini beranggotakan lebih dari lima orang.

"Dari hasil pemeriksaan saksi, mereka ini berkelompok antara lima bahkan sampai 10 orang, usianya antara 14 tahun sampai 16 tahun," kata Kanit Gakkum Laka Lantas Polres Metro Bekasi, Iptu Carmin, Senin (7/11).

Dia mengatakan, aksi mengadang kendaraan besar yang direkam dan diunggah di media sosial ini dilakukan oleh anak-anak usia belasan tahun hanya sekadar untuk gaya-gayaan agar viral di dunia maya.

"Mungkin mereka ingin tenar atau viral, atau pengen eksis di media sosial, hanya itu saja," katanya.

Berdasarkan keterangan saksi, lanjut Carmin, anak-anak pelaku pengadang kendaraan besar ini sebelumnya izin kepada orang tuanya untuk melakukan kegiatan positif. Seperti belajar atau mengaji bersama teman-temannya.

"Mereka izinnya mau berlajar bersama dan mengaji bersama. Saat dilakukan pemeriksaan kepada teman-teman korban belum ditemukan indikasi menggunakan narkoba atau obat-obatan, jadi mereka dalam keadaan sadar saat mengadang truk," katanya.

Kasus menyetop atau mengadang kendaraan besar untuk konten media sosial hingga memakan korban jiwa ini juga pernah terjadi di Cikarang Utara, beberapa waktu lalu. Pelakunya juga rata-rata berusia belasan tahun.

Kasus bocah tertabrak truk kontainer di Cikarang Barat ini masih dalam penyelidikan polisi, termasuk mencari informasi truk kontainer yang terlibat dalam kecelakaan ini.

"Kalau dari rekaman CCTV tidak terlihat jelas nomor polisinya, hanya kelihatan truk fuso warna kuning bermuatan tertutup, jadi kita masih melakukan penyelidikan," katanya.

Sebelumnya, seorang bocah berinisial F (14) tewas setelah tertabrak truk kontainer di Jalan Raya Imam Bonjol, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Diduga bocah tersebut sengaja mengadang truk untuk membuat konten di media sosial.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Minggu (6/11) dini hari sekira pukul 02.30 WIB. Saat itu, korban bersama teman-temannya berada di pinggir jalan raya. Mereka menyetop dan mengadang truk besar yang melintas.

Berdasarkan keterangan saksi mata, aksi nekat itu dilakukan untuk membuat konten di media sosial. Karena beberapa dari mereka, merekam peristiwa pengadangan truk besar tersebut menggunakan telepon seluler.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Video Remaja Bacok Bocah Pejalan Kaki di Jakut, Ternyata Janjian Tawuran
Viral Video Remaja Bacok Bocah Pejalan Kaki di Jakut, Ternyata Janjian Tawuran

Polisi telah meringkus empat dari total tujuh pelaku. Sisanya, tiga orang masih dalam perburuan.

Baca Selengkapnya
Kasus 7 Mayat Remaja di Kali Bekasi, Polisi Tahu Rencana Tawuran Karena Teman Korban Live IG
Kasus 7 Mayat Remaja di Kali Bekasi, Polisi Tahu Rencana Tawuran Karena Teman Korban Live IG

Polisi membongkar awal mula menemukan puluhan anak yang hendak tawuran di Bekasi.

Baca Selengkapnya
Bak Gengster, Remaja Konvoi Naik Motor Nyalakan Petasan & Tenteng Sajam Bikin Warga Ciledug Ketakutan, Ini Kata Polisi
Bak Gengster, Remaja Konvoi Naik Motor Nyalakan Petasan & Tenteng Sajam Bikin Warga Ciledug Ketakutan, Ini Kata Polisi

Kekerasan yang terjadi di jalan Hasyim Ashari, Kota Tangerang, Jumat (17/5/2024) malam viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Janjian di Sosmed, 2 Kelompok Remaja Tangerang Tawuran Jelang Subuh & Satu Tewas Kena Sajam
Janjian di Sosmed, 2 Kelompok Remaja Tangerang Tawuran Jelang Subuh & Satu Tewas Kena Sajam

Polisi menyita barang bukti senjata tajam jenis corbek panjang dan celurit yang digunakan untuk melukai korbannya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Anak-Anak Tetap Nekat Berburu Klakson Telolet Bus Meski Mengancam Nyawa
FOTO: Potret Anak-Anak Tetap Nekat Berburu Klakson Telolet Bus Meski Mengancam Nyawa

Sebagaimana yang terlihat di kawasan Ragunan, anak-anak berkumpul di pinggir jalan untuk menunggu klakson bus telolet.

Baca Selengkapnya
Viral Video Petugas Patroli Tabrak Dua Remaja Hingga Tersungkur, Ternyata Bukan Begal
Viral Video Petugas Patroli Tabrak Dua Remaja Hingga Tersungkur, Ternyata Bukan Begal

Dalam video, kedua begal tersungkur setelah sepeda motornya terpental.

Baca Selengkapnya
Viral Rombongan Pelajar di Langkat Acungkan Sajam ke Pengendara Lain, Empat Pelaku Ditangkap
Viral Rombongan Pelajar di Langkat Acungkan Sajam ke Pengendara Lain, Empat Pelaku Ditangkap

Sejumlah pelajar di Kabupaten Langkat melakukan aksi kriminal di jalanan yang membahayakan pengendara lain.

Baca Selengkapnya
Awalnya Disebut Korban Begal, Remaja di Bekasi Ternyata Tewas akibat Tawuran
Awalnya Disebut Korban Begal, Remaja di Bekasi Ternyata Tewas akibat Tawuran

Polisi mengungkap kasus kematian remaja yang sempat dilaporkan sebagai korban begal di Kota Bekasi. Dia ternyata tewas akibat tawuran.

Baca Selengkapnya
Viral Teror Pocong di Pinggir Jalan Dumai Riau Tengah Malam, Bikin Resah Warga
Viral Teror Pocong di Pinggir Jalan Dumai Riau Tengah Malam, Bikin Resah Warga

Terkait teror pocong, Satreskrim Polres Dumai telah melakukan pengecekan di lokasi kejadian

Baca Selengkapnya
VIDEO: Teror Pocong Bikin Resah, Wanita Ngamuk Berteriak
VIDEO: Teror Pocong Bikin Resah, Wanita Ngamuk Berteriak "Orang Bisa Serangan Jantung!'"

Viral video memperlihatkan pocong buatan di Jalan Raya Bukit Datuk, Kota Dumai, Riau.

Baca Selengkapnya
Halangi Pengendara Motor yang Lawan Arah Jalan, Aksi Para Bocah Ini Banjir Pujian
Halangi Pengendara Motor yang Lawan Arah Jalan, Aksi Para Bocah Ini Banjir Pujian

Bocah-bocah ini tampak memberhentikan pengendara motor yang ugal-ugalan melawan arah jalan. Aksinya banjir pujian.

Baca Selengkapnya
Bus Telolet Membahayakan, Bakal Didenda Rp500.000
Bus Telolet Membahayakan, Bakal Didenda Rp500.000

Kegiatan berburu klakson bus telolet untuk konten di media sosial cukup berbahaya.

Baca Selengkapnya