Ingin viral, remaja di Depok jadi pocong takuti warga & unggah di medsos
Merdeka.com - Terobsesi menjadi terkenal dan viral di sosial media, bocah di Depok bertindak konyol dengan menyamar sebagai pocong-pocongan. Tujuannya untuk menakuti warga kemudian direkam menggunakan ponsel lalu diunggah ke akun sosial media. Jika tayangan mereka viral otomatis bocah-bocah ini pun menjadi terkenal di jagat dunia maya.
Namun bukan menjadi terkenal karena tayangan di sosmed, lima bocah Depok ini justru diberi hukuman oleh warga. Pasalnya kelakuan mereka dianggap konyol dan membahayakan. Dua dari lima bocah itu berpura-pura menjadi hantu pocong dan kemudian menakuti warga yang melintas di dekat Lapangan Gelora, Sukmajaya Depok.
Kejadian ini diketahui pada Jumat (19/10) malam pukul 21.00. Saat itu ada warga yang lewat kemudian melihat mereka berdandan ala pocong sebanyak dua orang. "Kejadiannya sudah lama. Mereka pakai ala pocong-pocongan untuk menakuti warga yang lewat dekat lapangan," kata Ketua RT 005 RW 28 Kelurahan Sukamaju, Arsyad, Rabu (24/10).
-
Apa bahan mukena yang nyaman untuk anak? Katun, sebuah jenis bahan tekstil yang terbuat dari serat alami kapas, terkenal karena kemampuannya menyerap keringat, memberikan kenyamanan, serta sensasi ringan saat dipakai.
-
Apa saja model mukena? Seiring perjalanan waktu, variasi model mukena semakin luas, termasuk model two pieces, mukena ponco tanpa tudung, dan mukena terusan.
-
Apa yang diambil pelaku dari rumah nenek? Akibatnya banyak harta benda yang raib antara lain lima sertifikat tanah, emas perhiasan, dan uang senilai dua puluh juta rupiah raib diambil pelaku.
-
Bagaimana agar mukena anak nyaman dipakai? Kami merekomendasikan memilih mukena dua bagian dengan elastis di pinggang dan kepala untuk memastikan kenyamanan dan keamanan maksimal saat digunakan.
-
Siapa yang sering memilih mukena polos? Jenis mukena ini cenderung terlihat lebih simpel dan minimalis, seringkali dipilih oleh anak-anak yang sudah remaja.
-
Apa itu Kain Tenun Ikat Inuh? Kain Tenun Ikat Inuh, Kerajinan Tradisional yang Jadi Identitas Masyarakat Lampung Setiap kerajinan tradisional di Indonesia telah menjadi ciri khas dan identitas masyarakat di suatu daerah. Salah satu kerajinan tradisional yang sudah menjadi ciri atau identitas masyarakat yaitu Kain Tenun Ikat Inuh berasal dari Lampung Selatan dari adat Sai Batin.Dihimpun dari beberapa sumber, kain tradisional ini tak hanya sebagai simbol dan identitias budaya Lampung, melainkan juga memiliki nilai-nilai luhur dan kain yang sakral.
Warga yang mengenali bocah itu pun menanggil warga lain untuk membawa ke pengurus lingkungan. Ketika ditanya alasan mereka menakuti warga dengan cara itu, mereka menjawab karena ingin terkenal di sosmed. "Katanya mah mau terkenal. Iseng gitu ngakunya sih," ungkapnya.
Kain putih yang dipakai pun dibawa dari rumah anak-anak itu. Pengakuannya, kain putih itu adalah mukena yang dipotong. Kemudian dipakai seolah seperti pocong. Warga kemudian membawa kelima anak itu. Ketika dibawa oleh warga, bocah ini pun hanya pasrah saja. Mereka diam saja karena mengakui kesalahannya. Warga kemudian memanggil orang tua mereka. Lalu bocah tersebut diberi pengarahan.
"Setelah itu mereka dibawa pulang orang tuanya. Kita panggil supaya tahu kelakuan anaknya dan nantinya bisa diawasi lebih baik lagi dan nggak ngelakuin kayak gitu," katanya.
Ditanya apakah mereka berniat menakuti warga untuk bertindak kriminal, Arsyad mengatakan kelakuan bocah itu hanya iseng saja dan tidak ada indikasi akan berbuat kriminal. Namun untuk membuat anak-anak itu kapok, mereka diminta tiduran di area pemakaman. "Biar kapok dan sebagai efek jera. Jadi nantinya nggak iseng seperti itu," ungkapnya.
Dia juga meminta agar orang tua mengawasi penggunaan handphone pada anak-anak. Karena apa yang mereka lakukan ini merupakan contoh penggunaan handphone yang tanpa pengawasan. "Mereka juga telah di marahin sama masing-masing orang tuanya," tandasnya.
Kapolsek Sukmajaya Kompol Bronet Ranapati mengatakan pihaknya sudah mendatangi lokasi. Peristiwa ini sudah dilakukan mediasi. "Kita sudah datang kesana. Sudah selesai kok itu," katanya.
Pihaknya hanya mengimbau agar orang tua lebih mengawasi anak-anak. Jika sudah malam sepatutnya anak berada dalam rumah. "Penggunaan handphone juga diawasi. Jadi hal seperti ini bisa dicegah nantinya," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekelompok remaja di Kota Dumai, Riau viral usai membuat resah lewat aksi prank mereka.
Baca SelengkapnyaViral video memperlihatkan pocong buatan di Jalan Raya Bukit Datuk, Kota Dumai, Riau.
Baca SelengkapnyaVideo yang didapat dari rekaman CCTV ini viral dan cukup menggemparkan publik.
Baca SelengkapnyaTerkait teror pocong, Satreskrim Polres Dumai telah melakukan pengecekan di lokasi kejadian
Baca SelengkapnyaViral video di medsos memperlihatkan para remaja diduga kreak tengah dipukuli oleh warga berseragam TNI
Baca SelengkapnyaSekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
Baca SelengkapnyaPemuda ini malamnya gagah perkasa. Saat ditemui anggota polri, dia langsung berubah jadi Ultramen.
Baca SelengkapnyaNida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca SelengkapnyaMirisnya, sosok tersebut bahkan diinjak hingga dipukul.
Baca SelengkapnyaPolisi telah meringkus empat dari total tujuh pelaku. Sisanya, tiga orang masih dalam perburuan.
Baca SelengkapnyaTerlihat pelaku mengancam dan meminta HP serta uang dari pemilik warung.
Baca SelengkapnyaDiduga, barang serupa pulpen itu dijual pedagang keliling yang datang ke sekolah
Baca Selengkapnya