Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini 2 hari baik untuk pernikahan Gibran-Selvi menurut hitungan Jawa

Ini 2 hari baik untuk pernikahan Gibran-Selvi menurut hitungan Jawa gibran selvi. ©2015 merdeka.com/arie sunaryo

Merdeka.com - Pernikahan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, akan akan dihelat awal Juni 2015. Namun hingga kini belum ada kepastian hari dan tanggal yang akan digunakan untuk menggelar pesta sakral itu.

Saat menggelar konferensi pers beberapa hari lalu, Ibu Negara Iriana Jokowi mengatakan bahwa semua hari baik. Namun dia juga memastikan akan memperhitungkan penanggalan Jawa untuk perhelatan akbar tersebut.

Salah satu ahli penanggalan Jawa di Kota Solo, Totok Yasmiran mengatakan, penghitungan penanggalan Jawa bersumber dari sejumlah kitab kuno. Dalam mencari hari baik dirinya mengaku menggunakan Serat Pawukon.

"Saya selalu menggunakan Serat Pawukon yang paling terkenal ditulis oleh Padmasusatra pada tahun 1903. Selain itu juga menggunakan referensi Primbon Jawa karya Tinoyo dan Kitab Centhini," ujar Yoyok saat ditemui di Museum Radya Pustaka, Kamis (16/4).

Yoyok mengatakan, ada dua hari baik pada awal Juni nanti untuk melangsungkan pernikahan. Yang pertama, kata Yoyok, adalah hari Sabtu Legi yang jatuh pada 6 Juni.

"Sabtu legi itu memiliki sifat lakuning rembulan atau perjalanan bulan. Kalau mau menikah hari itu paling baik jam 08.25 WIB hingga 10.48 WIB," jelasnya.

Lebih lanjut Yoyok mengatakan, hari baik kedua jatuh pada Minggu Wage, 14 Juli. "Minggu wage itu memiliki sifat Lakuning Angin atau perjalanan angin," jelasnya lagi.

Menurut dia, Minggu wage memiliki sifat satria wibawa. Hari tersebut, kata dia, lebih baik dibanding Sabtu legi. Pada hari tersebut waktu paling tepat untuk acara pernikahan adalah pukul 13.00 WIB hingga 15.36 WIB.

Selain hari baik, pada bulan Juni juga terdapat dua hari yang sebaiknya dihindari untuk melangsungkan pernikahan. Yakni Senin Kliwon bertepatan dengan tanggal 15 Juni. "Senin Kliwon itu tidak baik untuk pernikahan karena digambarkan sebagai sampar wangke," katanya.

Yoyok mengemukakan, sifat sampar wangke berasal dari kata sampar yang berarti tersandung. Dan wangke yang berarti bangkai. Hari tersebut sangat tidak disukai oleh masyarakat Jawa.

Sedangkan hari kedua yang perlu dihindari adalah Kamis Pon yang jatuh pada 18 Juni. Menurut Totok, hari itu digambarkan sebagai tali wangke yang berarti pengikat bangkai. Menurut Yoyok, sebagian masyarakat Jawa masih percaya dan biasanya menghindari hari tersebut.

Tak hanya untuk pesta pernikahan kedua hari tersebut oleh masyarakat Jawa juga dihindari untuk acara pindah rumah dan acara besar lainnya. "Sampar wangke dan tali wangke sebenarnya juga bagus dan dipercaya bagus untuk melakukan hal yang lain, misalnya membuat pagar, membersihkan dan mengecat rumah," pungkasnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Hitungan Jawa Weton, Pahami Cara dan Fungsinya
Mengenal Hitungan Jawa Weton, Pahami Cara dan Fungsinya

Hitungan jawa weton masih sering digunakan untuk menentukan hari baik.

Baca Selengkapnya
Cara Menghitung Weton Jawa dan Penafsirannya, Perlu Diketahui
Cara Menghitung Weton Jawa dan Penafsirannya, Perlu Diketahui

Weton adalah istilah yang digunakan untuk menyebut penanggalan Jawa.

Baca Selengkapnya
Arti Weton Jawa Tanggal Lahir dan Cara Menghitungnya
Arti Weton Jawa Tanggal Lahir dan Cara Menghitungnya

Weton adalah istilah yang digunakan untuk menyebut penanggalan Jawa. Weton biasa digunakan untuk menghitung hari baik dan menentukan momen penting.

Baca Selengkapnya
Mitos Pernikahan Jawa yang Umum Dipercaya, Simak Selengkapnya
Mitos Pernikahan Jawa yang Umum Dipercaya, Simak Selengkapnya

Pernikahan dalam adat Jawa tak bisa lepas dari aneka mitos yang telah diwariskan secara turun-temurun.

Baca Selengkapnya
Mitos Hari Lahir Sama dengan Pasangan, Berikut Penjelasannya
Mitos Hari Lahir Sama dengan Pasangan, Berikut Penjelasannya

Meskipun mitos ini tidak memiliki dasar ilmiah, banyak orang yang percaya bahwa kesamaan tanggal lahir menciptakan ikatan khusus di antara pasangan.

Baca Selengkapnya
7 Fakta Anak Kedua Menikah dengan Anak Ketiga, Ketahui Setiap Karakternya
7 Fakta Anak Kedua Menikah dengan Anak Ketiga, Ketahui Setiap Karakternya

Dalam budaya Jawa, urutan kelahiran sering kali dianggap memengaruhi karakter dan kepribadian seseorang.

Baca Selengkapnya
Kini Sudah Menjadi Pasangan Suami Istri, ini Potret Bahagia Chand Kelvin dan Dea Sahira di Momen Pernikahan
Kini Sudah Menjadi Pasangan Suami Istri, ini Potret Bahagia Chand Kelvin dan Dea Sahira di Momen Pernikahan

Acara pernikahan Chand Kelvin dan Dea Sahira digelar di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, Minggu 7 Juli 2024.

Baca Selengkapnya
Mitos Jumat Wage, dari Karir hingga Jodoh Berdasarkan Weton
Mitos Jumat Wage, dari Karir hingga Jodoh Berdasarkan Weton

Weton dinilai dapat memberikan pengaruh pada nasib seseorang.

Baca Selengkapnya
Keistimewaan Menikah di Bulan Syawal, Umat Islam Wajib Tahu
Keistimewaan Menikah di Bulan Syawal, Umat Islam Wajib Tahu

Menikah di bulan Syawal dalam Islam memiliki beberapa keistimewaan yang dianggap penting bagi umat Muslim.

Baca Selengkapnya
Mengapa Kalender Masehi, Hijriyah, Jawa, dan China Memiliki Tahun dan Sistem Perhitungan Tanggal yang Berbeda
Mengapa Kalender Masehi, Hijriyah, Jawa, dan China Memiliki Tahun dan Sistem Perhitungan Tanggal yang Berbeda

Beberapa kalender memiliki cara perhitungan hari dan penanggalan yang berbeda dan perlu kita ketahui.

Baca Selengkapnya
7 Fakta Akad Nikah Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid, Mas Kawinnya Jadi Sorotan
7 Fakta Akad Nikah Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid, Mas Kawinnya Jadi Sorotan

Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid terlihat gagah dan anggun dalam balutan busana pengantin tradisional berwarna putih.

Baca Selengkapnya
Membedah Sejarah Suro, Bulan Sakral Dalam Kalender Jawa
Membedah Sejarah Suro, Bulan Sakral Dalam Kalender Jawa

Sultan Agung Hanyokrokusumo dari Mataram mengakulturasikan kalender Hijriyah sebagai kalender Jawa

Baca Selengkapnya