Ini 3 jenderal yang diajukan Polri ke KPK buat jadi Direktur Penindakan
Merdeka.com - Wakapolri Komjen Syafruddin mengatakan korps Bhayangkara telah mengusulkan tiga nama untuk mengisi jabatan Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah Irjen Heru Winarko menjadi Kepala Badan Nasional Narkotika (BNN). Tiga calon tersebut salah satunya Kapolda Nusa Tenggara Barat Brigjen (Pol) Firli, Kepala Biro Bareskrim dan salah satu pejabat Polri yang kini bertugas di BPN (Badan Pertahanan Nasional).
"Sesuai permintaan ada tiga yang kita kasih. Kapolda NTB, satu lagi Kepala Biro Bareskrim, satu lagi salah satu pejabat Polri di luar institusi Polri yaitu BPN (Badan Pertahanan Nasional)," kata Syafruddin usai rapat prestasi atlet Asian Games bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla di STIK-PTIK, Jl Tirtayasa, Jakarta Selatan, Kamis (8/3).
Syafruddin menjelaskan alasan memilih tiga orang tersebut lantaran ahli di bidang investigasi. Kemudian, kata dia, ketiganya pernah mengikuti sekolah antikorupsi.
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi? Kejaksaan Agung secara resmi mengumumkan status Harvey Moeis sebagai tersangka, langsung mengirimnya ke tahanan.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
"Pengganti Deputi Penindakan memang KPK membuka bagi para calon itu. Membuka dan meminta salah satunya Polri. Ini harus jelas," kata Syafruddin.
Tidak hanya Polri, kata Syafruddin, yang mengirimkan nama kepada KPK. Ada pula PPATK, Kejaksaan serta seluruh kementerian dan kelembagaan.
"Jangan disangka kami dorong-dorong Kejaksaaan kirim nama, PPATK kirim nama. Semua kementerian lembaga," kata Syafriuddin.
Pihaknya hanya memberikan tiga nama tersebut kepada KPK. Setelah itu KPK yang akan menyeleksi usulan dari berbagai pihak.
"Oh itu urusan KPK. KPK yang seleksi ada dari Polri, Kejaksaan dari luar," tegas Syafriuddin.
Diketahui sebelumnya, KPK telah menerima nama pengganti Deputi Penindakan KPK Irjen Heru Winarko. Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengungkapkan nama-nama tersebut disodorkan dari Polri dan Kejaksaan.
"Saat ini namanya sudah ada tapi saya belum mendapatkan nama-nama tersebut ada tujuh dari Kejaksaan dan enam dari Polri. Untuk Polri itu tiga calon Direktur Penyidikan tiga calon Deputi bidang penindakan, kalau dari Kejaksaan seluruhnya di penindakan jadi totalnya 13," terang Febri di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (7/3).
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka yang dipilih yakni, Johanis Tanak, Fitroh Rohcahyanto, Setyo Budiyanto, Agus Joko Pramono, dan Ibnu Basuki Widodo
Baca SelengkapnyaJhonny Eddizon lulusan Akademi Kepolisian tahun 1996 sekaligus sebagai penerima Adhi Makayasa Lulusan Terbaik Akpol (1996).
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut selain promosi, terdapat empat PJU Polda Metro yang juga mendapat rotasi jabatan.
Baca SelengkapnyaBrigjen Suyudi Ario Seto yang merupakan Wakapolda Metro Jaya, ditunjuk menjadi Kapolda Banten.
Baca SelengkapnyaDari 10 nama yang ditunjukkan, ada lima nama yang terpilih sebagai pimpinan KPK dan lima nama untuk Dewas KPK.
Baca SelengkapnyaBudi mengaku baru mengetahui terpilihnya Setyo sebagai Ketua KPK baru.
Baca SelengkapnyaSesuai dengan Undang-Undang tentang KPK anggota Dewan Pengawas berjumlah lima orang.
Baca SelengkapnyaFirli Bahuri cs dan Kapolri sepakat penegakan pemberantasan korupsi tak boleh menurun.
Baca SelengkapnyaSetelah dinyatakan lolos tes profile assessment, selanjutnya 20 peserta tersebut akan mengikuti tes wawancara yang dilaksanakan pada 17-18 September 2024.
Baca SelengkapnyaLima nama peraih suara terbanyak akhirnya disahkan Komisi III DPR RI pada Kamis (21/11).
Baca SelengkapnyaPelantikan Brigjen Dwi Irianto berdasarkan Surat Telegram Rahasia (STR) Mutasi Nomor: ST/759/IV/KEP./2024 tanggal 26 April 2024.
Baca Selengkapnya