Ini 4 kandidat paling berpeluang jadi wakapolri versi Kompolnas
Merdeka.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) melihat ada empat kandidat kuat calon wakapolri saat ini. Empat kandidat tersebut merupakan Jenderal bintang tiga yang menjadi salah satu syarat wakapolri.
"Kalau dilihat dari kepangkatan itu minimal Akpol 82-83. Itu ada Irwasum, Kalemdikpol. Kemudian dari Akpol 84 juga bisa ada Kabareskrim dan Kabaharkam. Dari empat orang ini saya kira layak menjadi Wakapolri," kata salah satu Komisioner Kompolnas, Edi Hasibuan, saat ditemui di ruang kerjanya Gedung Kompolnas, Jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan, Senin (20/4).
Namun, lanjut Edi, yang layak memutuskan menempati posisi tersebut adalah Wanjakti. Edi berharap, dalam minggu ini kekosongan posisi Wakapolri segera diisi.
-
Kapan Wakapolda Banten bertugas di tempat baru? Suasana haru menyelimuti Markas Polda Banten pada hari Senin (8/7) ketika seluruh personel dengan penuh penghormatan mengantarkan kepergian Wakapolda Banten, Brigjen Pol Sabilul Alif yang akan melanjutkan pengabdian sebagai Wakapolda Kalimantan Timur.
-
Siapa yang mendapatkan pesan dari Kapolri? Peraih Adhi Makayasa Akpol 2024 diberi pesan oleh Kapolri. Begini isinya.
-
Apa makna serah terima jabatan Wakapolda Banten? 'Serah terima jabatan ini mengandung makna yang sangat strategis.Hal itu sebagai upaya polri untuk meningkatkan kualitas kinerja organisasi, agar tetap mampu menampilkan performance yang optimal dalam menghadapi setiap tantangan tugas dan memenuhi harapan masyarakat yang semakin kompleks.
-
Dimana Jenderal Polri bertugas? Carlo Brix Tewu merupakan seorang Purnawirawan Polri yang sekarang menjabat sebagai Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN.
-
Bagaimana karier Jenderal Polri? Tak hanya itu saja, rekam jejak karier Carlo selama menjabat sebagai anggota Polri juga bukan kaleng-kaleng. Ia beberapa kali turut serta berhasil memecahkan kasus.
-
Kapan Jenderal Soekanto menjabat sebagai Kapolri? Jenderal Raden Said Soekanto menjadi Kapolri dari tahun 1945 hingga 1959.
"Minggu ini seharusnya sudah ada. Karena sesuai Undang-undang Peraturan Presiden Pasal 57 Nomor 52 Tahun 2010 tentang susunan organisasi dan tata kerja Polri. Atur pengangkatan dan berhenti bintang dua ke atas itu ditetapkan oleh Kapolri terpilih setelah dikonsultasikan oleh Presiden," ujar Edi.
Saat diminta kepastian kepada calon mana Kompolnas menguatkan dukungannya, Edi enggan menanggapi lebih jauh. Dia hanya mengatakan, ada beberapa faktor yang menjadi penilaian untuk menempati posisi Wakapolri.
"Wakapolri itu idenya harus sama dengan Kapolri. Enggak boleh bertolak belakang. Punya hubungan yang baik sama Kapolri dan pertimbangkan faktor senioritas," kata Edi.
Kembali ditegaskan apakah faktor penilaian itu ada pada Komjen Budi Gunawan, dia berkilah, "Siapapun dia kalau pilihan wanjak harus dihormati dan terima. Kita berharap minggu ini sudah ada Wakapolri," pungkas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penggantian Wakapolri masih dalam proses dan terus berjalan serta telah ada beberapa nama dari bintang dua dan tiga.
Baca SelengkapnyaKapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mengantongi nama Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) untuk menggantikan Komjen Pol Agus Andrianto.
Baca SelengkapnyaPenunjukan Komjen Agus ini membuat kursi Wakapolri menjadi kosong.
Baca SelengkapnyaKomjen Pol Gatot Eddy Pramono sebentar lagi akan memasuki purna tugas sebagai Wakapolri. Ada empat kandidat yang masuk bursa calon penggantinya.
Baca SelengkapnyaPenempatan anggota Polwan sebagai Wakapolda di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam RI di Jakarta, Jumat, mengumumkan sembilan nama Pansel Calon Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) periode 2024–2028.
Baca SelengkapnyaSetelah dinyatakan lolos tes profile assessment, selanjutnya 20 peserta tersebut akan mengikuti tes wawancara yang dilaksanakan pada 17-18 September 2024.
Baca SelengkapnyaIrjen Umar Faroq menjadi Kapolda NTB dan Irjen Tornagogo Sihombing menjadi Kapolda Kepulauan Babel.
Baca SelengkapnyaSugeng menjelaskan, meski Wakapolri ditunjuk oleh Kapolri, namun dalam proses pemilihannya tetap membutuhkan persetujuan dari Presiden.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum DKI Jakarta bekerjasama dengan Polda Metro Jaya untuk melakukan pengamanan terhadap calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaDari delapan perwira tinggi yang dilantik, ada jenderal bintang dua yang ternyata teman seangkatan Kapolri waktu pendidikan di Akpol.
Baca SelengkapnyaPDIP dan partai koalisi menunggu momentum yang tepat untuk mengumumkan nama cawapres.
Baca Selengkapnya