Ini 4 sambaran petir paling parah di dunia, korbannya ratusan
Merdeka.com - Kilat petir biasa menyambar tempat yang lebih tinggi. Itulah sebabnya tiap gedung tinggi memiliki tiang runcing penangkal petir di atasnya. Tujuannya untuk menghalau petir saat badai datang. Selain itu, sambaran kilat yang memiliki arus listrik kuat juga bisa menyambar makhluk hidup hanya dengan sepersekian detik. Namun efeknya adalah kematian.
Biasanya korban sambaran petir hanya satu atau dua orang, tapi bagaimana jadinya jika sambaran petir tersebut memakan korban dengan jumlah ratusan? Seperti dikutip Merdeka.com dari berbagai sumber, berikut sambaran petir terparah yang menyebabkan ratusan korban berjatuhan:
Ratusan rusa tewas bersamaan tersambar petir
-
Siapa saja korban sambaran petir? Ketiga korban yakni dua orang ibu, FT (35) dan WR (30), dan seorang remaja laki-laki AR (18).
-
Mengapa banyak orang tersambar petir di Danau Cilala? Menurut warga sekitar, peristiwa tersebut tidak sekali dua kali terjadi namun selalu memakan korban. Biasanya, peristiwa terjadi ketika hujan lebat dan terdapat pengguna roda dua yang melintas lalu berteduh di pinggir danau.
-
Kapan petir menjadi penyebab kematian terbanyak? Ketika inisiatif dimulai, AS melihat rata-rata sekitar 55 kematian akibat petir per tahun.
-
Kenapa petir menyambar? Ketidakseimbangan ini muncul karena adanya lompatan elektron-elektron dari awan bermuatan negatif ke bumi yang bermuatan positif.
-
Apa yang terjadi pada tubuh orang yang tersambar petir? Petir menghantarkan tegangan listrik yang sangat besar. Sambaran petir itu bisa menyebabkan ritme jantung yang berubah, gendang telinga pecah, pernapasan tak stabil, dan luka bakar sebelum akhirnya tewas.
-
Apa itu petir? Secara proses, petir merupakan peristiwa pelepasan listrik yang ditimbulkan lantaran ketidakseimbangan badai awan dan permukaan Bumi.
Sebanyak 323 rusa kutub di Hardangervidda, sebelah utara Norwegia, mati karena disambar petir. Wilayah Hardangervidda dikenal sebagai taman nasional terluas di Eropa tempat 10 ribu lebih rusa kutub liar hidup. Menurut petugas dari Badan Lingkungan Norwegia, Kjartan Knutsen, saat badai hebat terjadi, ratusan hewan tersebut sedang berkumpul, dan semua rusa itu tersambar petir.
Menurut Guinness Book of World Records yang dikutip dari The Verge, serangan petir paling mematikan yang menewaskan hewan ternak terjadi pada tahun 2005, 68 sapi tewas tersambar petir di Australia, menurut Guinness Book of World Records.
Tim sepak bola di Kongo tewas tersambar petir saat memulai pertandingan
Lalu di Kongo. Pemain sepak bola di Republik Demokratik Kongo tewas tersambar petir. Menurut surat kabar harian L'Avenir di Kinshasa, ibu kota Kongo, kilat itu menewaskan 11 pemain sepak bola yang berusia antara 20 dan 35 tahun saat pertandingan dimulai.
Lalu 30 orang lainnya mengalami luka bakar pada pertandingan sepak bola di akhir pekan, di provinsi Kasai timur. Mereka memulai pertandingan saat badai petir terjadi. "Para pemain sepak bola dari Basanga (tim tuan rumah) ingin tahu keluar dari malapetaka ini tanpa cedera," kata L'Avenir.
3.000 Orang tewas terbakar oleh amunisi yang tersambar petir
Serangan kilat di Brescia, Italia, menewaskan 3.000 orang pada tahun 1769. Saat itu masyarakat menyembunyikan lebih dari 200.000 bahan peledak di Gereja San Nazaro. Lalu sambaran petir menyambar bahan peledak itu, dan menewaskan 3.000 orang dan sebagian kota hangus terbakar.
Semenjak kejadian tersebut, Benjamin Franklin langsung menyarankan agar pemerintah Eropa memberikan cara-cara melindungi diri dari petir untuk toko-toko amunisi Brescia.
Sangat menarik untuk dicatat bahwa Benjamin Franklin aktif menyarankan pemerintah Eropa tentang prinsip-prinsip perlindungan petir untuk toko-toko amunisi setelah tragedi di Brescia. Dia juga menyarankan membuat batang-batang tajam dan runcing di atas bangunan.
Petir sambar bubuk mesiu yang mengakibatkan 300 orang tewas
Petir menghantam pabrik mesiu di negara kecil Luksemburg di Eropa pada tahun 1807. Sambaran petir ini menyebabkan ledakan besar hingga menewaskan lebih dari 300 orang. Saat itu Luksemburg diduduki oleh tentara Napoleon. Diktator Perancis menggunakan negara itu untuk menyimpan senjata dan amunisi. Banyak bunker bawah tanah dibangun untuk menyimpan senjata-senjata tersebut.
Di Kirchberg, sebuah benteng yang dibangun pada tahun 1732 digunakan sebagai gudang persenjataan. Ketika petir menyambar gudang tersebut, amunisi yang tersimpan di sana langsung meledak dengan daya yang kuat. Dua blok kota seluruhnya rusak karena ledakan.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Letusan Gunung Tambora merupakan letusan gunung api paling dahsyat dalam sejarah peradaban modern
Baca SelengkapnyaHingga Minggu (12/5) pukul 21.00 WIB tercatat total korban meninggal dunia akibat bencana ini mencapai 37 jiwa.
Baca SelengkapnyaTercatat, tornado Bangladesh saat itu merupakan bencana alam yang terburuk ketiga dalam sejarah umat manusia.
Baca SelengkapnyaUntuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaBanjir parah melanda kota-kota di selatan Brasil. Sebanyak 85 orang dinyatakan tewas dan 130 orang dilaporkan masih hilang.
Baca SelengkapnyaBencana tersebut dilaporkan menimbulkan dampak kerusakan yang serius hingga ditetapkan dan diberlakukan masa tanggap darurat selama 14 hari.
Baca SelengkapnyaGempa 5,6 magnitudo mengguncang wilayah terpencil di Nepal. Akubatnya, rumah-rumah hancur dan ratusan orang tewas. Simak fotonya!
Baca SelengkapnyaBanjir dan Longsor Terjang Pesisir Selatan, 23 Korban Meninggal Dunia & 4 Orang Hilang
Baca SelengkapnyaJumlah korban tewas diperkirakan bisa meningkat karena lebih dari 20 orang masih terperangkap atau hilang.
Baca SelengkapnyaJumlah korban tewas diperkirakan masih terus bertambah mengingat puluhan orang masih hilang belum ditemukan.
Baca SelengkapnyaHujan tanpa henti selama berhari-hari yang menyebabkan banjir bandang di Beijing dan sekitarnya ini disebabkan oleh Topan Doksuri. Simak foto-fotonya!
Baca SelengkapnyaBegini suara letusan Krakatau pada tahun 1883 yang ledakannya 10 ribu kali lebih dahsyat dari bom atom Hiroshima.
Baca Selengkapnya