Ini alasan Ahok minta KPK cepat putuskan kasus Sumber Waras
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terus meminta agar Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) segera memperjelas permasalahan hukum pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.
Kejelasan KPK penting karena terkait dengan pelayanan kesehatan penyakit kanker di ibu kota.
"Pasti menunda terjadinya rumah sakit kanker, kalau itu gak jadi orang ngantrenya pasti cuma di Dharmais. Itu saja sih," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (12/5).
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Mengapa PPPK penting? Selain mengetahui pengertiannya, Anda juga perlu mengetahui syarat apa saja yang diperlukan dalam rekrutmen PPPK. Di samping itu, penting juga untuk dipahami tugas dan kewajiban dari PPPK menurut aturan hukum yang berlaku.
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Mengapa KPK menelaah laporan tersebut? 'Bila ada laporan/pengaduan yang masuk akan dilakukan verifikasi dan bila sudah lengkap akan ditelaah dan pengumpul info,' kata Tessa dalam keterangannya, Selasa (4/9).
Dia menambahkan, Pemprov DKI Jakarta akan segera mempercepat pembangunan rumah sakit kanker tersebut setelah ada kejelasan hukum dari lembaga anti rasuah tersebut.
"Harus dipercepat, kan kita mau bikin," terang mantan Bupati Belitung Timur ini.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengharapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memutuskan kasus pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras. Mengingat belum adanya konklusi apakah pembelian yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta tersebut keliru atau tidak.
"Saya harap KPK bisa cepat memutuskan penyidikan ini. Karena Sumber Waras ini gantung ini," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (11/5).
Basuki atau akrab disapa Ahok menilai, pembelian lahan tersebut merupakan langkah yang tepat. Sebab nantinya, rumah sakit tersebut akan disulap menjadi rumah sakit kanker. Harapannya bisa melayani masyarakat sudah benar dan sesuai prosedur.
"Kamu dapat tanah dimana yang 3,6 sekian hektar ditengah kota dekat Dharmais? Itu yang saya bilang, gitu lho," tutupnya.
Untuk diketahui, harga tanah seluas 36.410 m2 dijual dengan harga Rp20,755 juta per meter sesuai Nilai Jual Objek Pajak yang berlaku pada 2014.
Kasus ini bermula dari hasil audit investigasi Badan Pemeriksa Keuangan yang menilai proses pembelian lahan di RS Sumber Waras tak sesuai prosedur.
BPK menilai pemprov DKI membeli lahan di kawasan itu dengan harga yang lebih mahal. Sehingga membuat BPK menilai pembelian tahan tersebut mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp191 miliar, namun setelah diinvestigasi ulang jumlah kerugian turun menjadi Rp173 miliar.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes mengatakan kolaborasi tersebut adalah upaya Kemenkes untuk mempertahankan aset milik negara.
Baca SelengkapnyaKPK bakal segera menetapkan pihak yang akan dijadikan tersangka dan lakukan penahanan
Baca SelengkapnyaMenurutnya penyimpangan itu harus diusut karena KPK merupakan harapan dalam menegakan hukum.
Baca SelengkapnyaBoyamin memandang proses penegakan hukum di KPK dan Polda Metro Jaya harus berjalan secara beriringan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo menjawab usulan agar pimpinan KPK dinonaktifkan di tengah kasus dugaan pemerasan Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaKY menyadari putusan inidapat menentukan Pilkada yang jujur dan adil
Baca SelengkapnyaKejagung menegaskan tidak menutup ruang koordinasti dan surpervisi dan mempersilakan KPK mencari bukti apabila ada personel korps Adhyaksa.
Baca SelengkapnyaOTT seharusnya tetap dijalankan dan perlu adanya perhatian khusus dari KPK.
Baca SelengkapnyaAsep Guntur ingin mundur dari KPK buntut kasus suap Kepala Basarnas.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Megawati meminta Presiden Jokowi untuk membubarkan KPK.
Baca SelengkapnyaDirektur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu menegaskan KPK tidak takut dengan laporan tersebut
Baca SelengkapnyaKomisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut KPK memegang banyak kasus korupsi di PT Pertamina.
Baca Selengkapnya