Ini alasan Bupati Dedi membangun air mancur Sri Baduga di Purwakarta
Merdeka.com - Langkah Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi membangun air mancur dengan skala besar yang diklaim sebagai air mancur terbesar se-Asia Tenggara membuat seluruh mata tertuju ke Purwakarta, Kabupaten kecil di Jawa Barat yang terletak di sebelah timur Jakarta.
Lalu apa sebenarnya alasan Dedi membangun air mancur yang bernama Sri Baduga Maha Raja itu hingga menghabiskan biaya sebesar Rp 50 milyar ?
Menurut Dedi Mulyadi, pembangunan Sri Baduga tersebut selain bertujuan sebagai pengembangan obyek wisata Taman Sri Baduga Situ Buleud yang sudah ada, dia ingin membuat destinasi wisata baru untuk meningkatkan kunjungan masyarakat luar ke Purwakarta. Dedi juga berharap agar keberadaan air mancur Sri Baduga Maha Raja bisa menjadi ikon dan mengangkat citra Purwakarta di mata dunia.
-
Apa yang istimewa dari wisata di Purwakarta? Purwakarta, sebuah kabupaten yang terletak di Jawa Barat, Indonesia, adalah permata tersembunyi yang menawarkan berbagai keajaiban alam dan budaya yang memikat. Dari puncak gunung yang menantang hingga air terjun yang memesona, dari taman air mancur yang berwarna-warni hingga danau yang tenang, Purwakarta akan menyuguhkan banyak cerita dan pengalaman yang siap untuk dieksplor.
-
Bagaimana cara mendapat tiket pertunjukan air mancur di Purwakarta? Warga biasanya melakukan pemesanan melalui aplikasi dengan sistem rebutan. Lalu tiket juga tersedia secara offline di beberapa tempat. “Untuk tiket secara offline tersedia di Radio Pro 93.10 FM dan Galeri Menong (Jalan Tengah), sedangkan online tersedia di aplikasi Ogan Lopian (dapat diunduh di PlayStore),“ tulis akun tersebut.
-
Bagaimana Purwakarta menjadi pusat perdagangan? Di sana terdapat peradaban kuno yang meramaikan Sungai Citarum sebagai pusat perdagangan tradisional nusantara.
-
Kapan air mancur di Purwakarta dijadwalkan akan dimulai? Pemerintah Kabupaten Purwakarta siap menggelar pertunjukan air mancur menari di kawasan kolam Taman Sri Baduga, Jalan K.K Singawinata, Nagri Kidul pada Sabtu (5/8).
-
Kenapa Batu apung Purwakarta menarik? Keindahannya turut membuat siapapun betah untuk berlama-lama.
-
Dimana lokasi Purwakarta yang membuatnya nyaman? Selain itu, wilayah Purwakarta juga masih teduh dan banyak ditanami pepohonan dan berada di kawasan dataran tinggi yang membawa suasana tenang.
Di sisi ekonomi keberadaan air mancur juga diharapkan bisa meningkatkan sumber perekonomian masyarakat Purwakarta.
"Kalau lima ribu orang, setiap kunjungan maka sudah berdampak besar pada ekonomi masyarakat. Terutama para pedagang secara keseluruhan," kata Dedi Mulyadi, saat berbincang dengan merdeka.com Selasa (12/1).
Dedi juga tidak memungkiri, jika biaya pembuatan air mancur tersebut harus mengeluarkan kocek yang besar, namun dalam jangka waktu cepat ke depannya, hal itu akan sebanding dengan hasil yang akan didapat. Di antaranya melalui pendapatan pajak dari Hotel dan Rumah makan.
"Saya Berharap ada lima hotel berbintang yang dibangun setelah adanya air mancur, jika per hotel pajaknya 2 milyar, maka dalam lima tahun semuanya akan kembali, belum lagi ditambah dengan pajak rumah makan," ujarnya.
Lebih lanjut menurut Dedi, Peluang itu harus segera dimanfaatkan oleh masyarakat Purwakarta, sehingga masyarakat tidak sebatas menjadi penonton tetapi mendapatkan juga keuntungan dengan banyaknya wisatawan yang datang.
Disinggung pembangunan infrastruktur lainnya seperti jalan, Dedi menerangkan jika dari total panjang jalan di Kabupaten Purwakarta saat ini 727.550 kilometer. 84 persen jalan atau sepanjang 611.830 kilometer sudah terlapisi aspal dengan komposisi hotmix dan lapen. Sekitar 55.970 kilometer atau sekitar 8 persen jalan menggunakan teknik pengerasan cor beton.
"Pembangunan jalan di Purwakarta hanya menyisakan sekitar 16 persen dan akan diselesaikan pada tahun 2016 ini," jelas Dedi.
Dedi juga menyampaikan di bidang elektrifikasi, Pemerintah Kabupaten Purwakarta sudah menyelesaikan 99 penyediaan listrik bagi warganya. Sementara, di sisi lain masyarakat berharap dibalik pembangunan air mancur dan aspek pembangunan infrastruktur megah, yang gelindingkan Bupati Dedi. Lahir juga keseimbangan sehingga tidak terjadi ketimpangan.
"Pokoknya selaku masyarakat mah minta seimbang saja. Tolong lebih diperhatikan lagi masyarakat kecil," kata Ahmad, salah seorang warga Nagri Kidul, Purwakarta Kota.
Warga juga menilai, jika Bupati Dedi adalah sosok yang paling berhasil dalam memimpin Purwakarta, dibanding dengan kepala daerah sebelumnya. Sehingga Purwakarta kini menjelma menjadi kota yang dikenal hingga manca negara.
"Kalau dulu Purwakarta dicap sebagai kota pensiunan sekarang kan udah meningkat bahkan pesat. Sekarang mungkin masyarakat dunia sudah tahu bahwa Indonesia itu bukan saja Bali dan Jakarta, tapi ada purwakarta," imbuh Ahmad.
Ahmad dan masyarakat Purwakarta kini berharap, jika kebijakan Bupatinya yang dikenal sebagai sosok visioner itu, akan lebih membahagiakan lagi warga Purwakarta. Mereka juga menanti gebrakan yang lebih besar dan mempertegas jika apa yang dilakukannya benar-benar bentuk keberpihakannya kepada rakyatnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertunjukan air mancur jadi makin indah dengan adanya cahaya lampu warna-warni.
Baca SelengkapnyaAda bayak tempat wisata di Purwakarta yang menarik yang bisa kamu kunjungi, mulai dari taman, gunung, hingga bukit.
Baca SelengkapnyaMusim kemarau ini diakui banyak warga yang kesulitas air. Padahal kebutuhan air bersih sangat penting.
Baca SelengkapnyaBPIP juga membantu kesulitan masyarakat dalam mendapatkan air bersih
Baca SelengkapnyaDedi mengungkapkan, jika dirinya terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat, fokus pertamanya adalah penataan kawasan sungai, termasuk Kalimalang.
Baca SelengkapnyaTotal ada 1.000 lebih KK di 5 dusun yang mendapat bantuan sumber air ini
Baca SelengkapnyaSaat peresmian hadir Asisten I Pemkab PPU Nicko Herlambang, Kazidam VI Mulawarman Kol Yudho W, Dandim PPU Letkol Arfan, Camat Babulu Kansip
Baca SelengkapnyaBPBD Jatim menyalurkan air bersih ke Situbondo akibat langganan kekeringan.
Baca SelengkapnyaWarga setempat, harus berjalan berkilo-kilo meter dengan membawa jeriken ke sumber air di malam hari.
Baca SelengkapnyaBendungan ini juga akan membantu meningkatkan intensitas tanam dan produktivitas lahan pertanian
Baca SelengkapnyaBendungan Jragung ditargetkan rampung pada tahun 2024. Bendungan ini diproyeksikan memiliki kapasitas tampung 90 juta m3.
Baca SelengkapnyaSebelum ada Jalur Lingkar Barat Purwakarta, ada satu kecamatan dalam keadaan terisolasi.
Baca Selengkapnya