Ini alasan Dahlan Iskan lepas aset BUMD Jatim

Merdeka.com - Aset PT Panca Wira Usaha (PWU) berupa tanah bangunan di Kediri dan Tulungagung, milik BUMD Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dilepas, karena Dahlan Iskan mempunyai alasan tersendiri.

Sebab mantan menteri BUMN ini, menilai jika aset di dua daerah itu HGB-nya (hak guna bangunan) sudah mati. Pabriknya sendiri saat itu juga sedang mengalami kolaps.

"Saat dilepaskan, atas pemegang saham juga sudah menyetujui," terang Dahlan Iskan.

Mantan Direktur Utama PLN itu juga memikirkan begitu dua asetnya terjual, mencarikan penggantinya. Dengan membeli aset yang nantinya mempunyai nilai jual tinggi, dengan harga lebih cepat naik.

Lokasinya ada daerah Karangpilang, yang mempunyai nilai jual tinggi, karena letak geografis posisinya ada di Kota Surabaya, perbatasan dengan Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik.

"Kalau melihat dan mengaca hukum properti tanah di kota besar kenaikannya lebih cepat, dibandingkan tanah di kota kecil. Sehingga tanah di kota kecil ini dijual, hasilnya untuk membeli tanah di kota besar, yang nantinya harganya itu cepat naik," ucap dia.

Selain itu, Dahlan sendiri mengakui, jika kedepannya, aset yang dibeli di wilayah Karangpilang itu dibangun jalan tol.

"Tanah kita dari hasil penjualan aset di Kediri dan Tulungagung. Sehingga sekarang ini PWU mempunyai aset di daerah Karangpilang itu luasnya sekitar 16 hektar. Dan sebelah tanahnya itu sekarang sedang dibangun tol, jadi harganya pasti cepat naik," tandas dia.