Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini alasan dibongkarnya pagar penghalang dalam keraton Surakarta

Ini alasan dibongkarnya pagar penghalang dalam keraton Surakarta Konferensi pers di Keraton Surakarta. ©2017 Merdeka.com/arie sunaryo

Merdeka.com - Konflik yang terjadi di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat belum menemui titik terang. Atas perintah Raja Paku Buwono XIII Hangabehi, Minggu (2/4) sore, sejumlah kerabat, melakukan dan menyaksikan pembongkaran pagar sekat antara Sasana Narendra (tempat tinggal raja) dengan Langen Katong (akses raja menuju singgasana).

Kepada wartawan, salah satu anggota tim lima atau Satgas Panca Narendra, Gusti Pangeran Haryo (GPH) Benowo mengatakan, pembongkaran pagar sekat tersebut bukan inisiatif Satgas Panca Narendra. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kapolresta Solo dan beberapa badan hukum lainnya.

"Ini kan bongkar rumah kita sendiri, ini keinginan Sinuhun yang ingin menghadiri Jumenengan. Pembongkaran ini untuk keperluan akses Sinuhun (PB XIII) untuk persiapan Tingalan Jumenengan. Tidak ada akses ke sana, masa harus lewat jalan, kan lucu, wong ini rumah kita sendiri kok," ujar Gusti Benowo (panggilan akrab GPH Benowo), saat menggelar konferensi pers di Sasono Putro, Keraton Surakarta, Senin (3/4).

Orang lain juga bertanya?

Benowo menjelaskan, sebelum pembongkaran, pihaknya dengan difasilitasi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Jenderal (Pur) Subagyo HS dan Pemkot Solo, Kamis (30/3) lalu, telah mengundang kerabat keraton yang berseteru lainnya di salah satu rumah makan, untuk berkoordinasi. Namun undangan yang ditujukan untuk kubu Lembaga Dewan Adat itu tidak diindahkan.

"Kami tidak ingin gegabah dalam setiap langkah. Meski ini masalah keluarga, dalam setiap keputusan kami selalu mengedepankan prosedur hukum. Tentu ini sebagai antisipasi jika ada pihak yang ragu atau tidak puas," tandasnya.

Benowo mengungkapkan, sebelumnya sudah mencoba berkoordinasi dengan pihak GKR Wandansari alias Gusti Moeng, GKR Koes Indriyah, GKR Koes Moertiyah, dan KGPH Puger yang ada dibawah Lembaga Dewan Adat. Namun mereka tak menghadiri pertemuan dengan pihak Raja dan Subagyo HS itu.

Mahapatih Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Panembahan Agung (KGPHPA) Tedjowulan menegaskan, PB XIII Hangabehi harus melaksanakan Tingalan Jumenengan di singgasananya. Karena selama empat tahun terakhir Sinuhun tidak pernah merayakan karena ada sekat.

"Sudah 4 tahun Sinuhun tidak merayakan Tingalan Jumenengan. Semua harus patuh dengan Sinuhun dalam penataan untuk perayaan Tingalan Jumenengan," tandasnya.

Terkait tuduhan kubu Lembaga Dewan Adat yang mengatakan bahwa pembongkaran pagar penyekat tersebut melanggar kesepakatan, kubu raja membantahnya. Bantahan disampaikan staf Bidang Eksternal Satgas Panca Narendra, Kanjeng Pangeran (KP) Bambang Pradotonagoro.

"Memang pagar dulu dibangun bersama, tapi itu hanya sementara. Ada beberapa poin di situ,

ada perundingan. Karena tidak adanya kelanjutan, maka kita tata. Yang benar itu penataan, bukan pembongkaran," ucapnya.

Sebelumnya, saat konflik keraton tahun 2013 lalu, kedua kubu menyepakati untuk membangun pagar pembatas antara bagian utama Keraton Kasunanan Surakarta dengan Sasana Narendra.

Kubu Lembaga Dewan Aadat menilai pembongkaran pagar menyalahi kesepakatan yang telah dibuat pihak-pihak terkait. Namun kubu PB XIII merasa tidak menyalahi kesepakatan karena masih ada poin-poin lain yang harus diperhatikan.

Selain GPH Benowo dan Panembahan Agung Tedjowulan, sejumlah kerabat juga ikut menghadiri konferensi pers. Antara lain GPH Suryo Wicaksono dan KPAA Condrokusumo Suro Agul-Agul alias Begug Poernomosidi.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menengok Panggung Sangga Buwana, Tempat Meditasi Raja Surakarta yang Mulai Rusak
Menengok Panggung Sangga Buwana, Tempat Meditasi Raja Surakarta yang Mulai Rusak

Panggung Sangga Buwana dulunya dibuat untuk mengintai musuh dari ketinggian.

Baca Selengkapnya
Selamatkan Ndalem Sasono Mulyo, Keluarga Keraton Surakarta Saweran
Selamatkan Ndalem Sasono Mulyo, Keluarga Keraton Surakarta Saweran

Pemkot Solo dan Kementerian PUPR lebih memprioritaskan Alun-alun Utara dan Selatan untuk revitalisasi awal.

Baca Selengkapnya
Mengenal Kori Brajanala Lor, Pintu Masuk Utama Menuju Keraton Surakarta
Mengenal Kori Brajanala Lor, Pintu Masuk Utama Menuju Keraton Surakarta

Ada sejak tahun 1782 Masehi, Kori Brajana Lor berusia sekitar 3 abad lebih.

Baca Selengkapnya
Bentengnya Masih Berupa Pagar Kayu, Begini Penampakan Lukisan Benteng Baluwarti pada Abad ke-18
Bentengnya Masih Berupa Pagar Kayu, Begini Penampakan Lukisan Benteng Baluwarti pada Abad ke-18

Pagelaran dan Sitihinggil telah terbentuk walau masih sederhana.

Baca Selengkapnya
Konflik Lagi, Keraton Surakarta Laporkan Dugaan Pengeroyokan Saat Pembukaan Sekaten
Konflik Lagi, Keraton Surakarta Laporkan Dugaan Pengeroyokan Saat Pembukaan Sekaten

Kali ini pemicunya adalah tradisi tahunan saat prosesi tabuh gamelan Sekaten dalam rangka perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Senin (9/9) lalu.

Baca Selengkapnya
Dimakan Usia, Ndalem Sasono Mulyo Keraton Surakarta Nyaris Roboh
Dimakan Usia, Ndalem Sasono Mulyo Keraton Surakarta Nyaris Roboh

Dimakan usia, Ndalem Sasono Mulyo Keraton Surakarta nyaris roboh

Baca Selengkapnya
Beda dari Biasanya, Kirab Pusaka Peringati Malam Satu Suro di Keraton Surakarta
Beda dari Biasanya, Kirab Pusaka Peringati Malam Satu Suro di Keraton Surakarta

Sejumlah pusaka termasuk belasan kerbau bule keturunan Kiai Slamet akan diarak keliling tembok luar istana

Baca Selengkapnya
Kronologi Kericuhan di Tengah Prosesi Tabuh Gamelan Sekaten Keraton Surakarta
Kronologi Kericuhan di Tengah Prosesi Tabuh Gamelan Sekaten Keraton Surakarta

Seseorang berambut panjang yang mengenakan kaos hitam juga memukul pesilat Pagar Nusa yang mengawal rombongan Rizki.

Baca Selengkapnya
Viral Video Keluarga Keraton Surakarta Ribut-Ribut sampai Adu Mulut, Ini Duduk Perkaranya
Viral Video Keluarga Keraton Surakarta Ribut-Ribut sampai Adu Mulut, Ini Duduk Perkaranya

Sebuah video berisi perselisihan keluarga Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat viral di sejumlah media sosial.

Baca Selengkapnya
Revitalisasi Keraton Sempat Terhambat, Gibran Sowan Raja Surakarta
Revitalisasi Keraton Sempat Terhambat, Gibran Sowan Raja Surakarta

Revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat tahap selanjutnya akan dimulai pada September hingga Oktober 2023.

Baca Selengkapnya
Sakralnya Kirab 7 Pusaka Keraton Surakarta, Dipimpin 5 Kerbau Bule
Sakralnya Kirab 7 Pusaka Keraton Surakarta, Dipimpin 5 Kerbau Bule

Selama kirab, peserta tidak boleh mengenakan alas kaki dan dilarang berbicara

Baca Selengkapnya
Melihat Perayaan Sekaten dan Maulid Nabi di Keraton Surakarta Tahun 1912, Warga yang Ingin Nonton Wajib Ucapkan Kalimat Syahadat
Melihat Perayaan Sekaten dan Maulid Nabi di Keraton Surakarta Tahun 1912, Warga yang Ingin Nonton Wajib Ucapkan Kalimat Syahadat

Acara Grebeg Maulud digelar setiap tahun. Setiap perayaan itu menyimpan momen sejarahnya masing-masing.

Baca Selengkapnya