Ini alasan Djarot lakukan perombakan jabatan di sisa kepemimpinannya
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat baru saja melakukan perombakan jabatan untuk eselon II, III dan IV. Dia mengharapkan, perombakan jabatan ini bisa membantunya di sisa masa pemerintahannya yang tinggal 3 bulan.
Djarot meminta pejabat SKPD untuk bekerja keras menyelesaikan sejumlah pekerjaan rumah Pemprov DKI Jakarta.
"Masa jabatan kami tidak panjang maka saya minta kalian untuk bekerja lebih keras lagi. Yang dulu sudah bekerja keras jadi keras lagi. Saya mau membangun tim yang bukan hanya biasa-biasa tapi yang luar biasa," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (13/7).
-
Apa makna serah terima jabatan Wakapolda Banten? 'Serah terima jabatan ini mengandung makna yang sangat strategis.Hal itu sebagai upaya polri untuk meningkatkan kualitas kinerja organisasi, agar tetap mampu menampilkan performance yang optimal dalam menghadapi setiap tantangan tugas dan memenuhi harapan masyarakat yang semakin kompleks.
-
Mengapa Pilkada Jateng menarik? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
-
Mengapa Bupati Blora tertarik dengan hotel ini? 'Menu Tradisional Blora masuk Hotel Bintang 5. Terima kasih Hotel Ammi Cepu atas inovasinya untuk mengenalkan kuliner Blora. Pagi tadi kita coba langsung sekaligus minta testimoni pengunjung,'
-
Mengapa Wakapolda Banten dimutasi? Serah terima jabatan juga merupakan bagian dari proses pembinaan sumber daya manusia, dalam rangka regenerasi yang dilakukan berdasarkan penilaian dan evaluasi dengan mempertimbangkan aspek profesionalitas, komitmen dan integritas.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
Mantan Wali Kota Blitar ini mengingatkan, jabatan baru yang diterima merupakan ujian yang menyenangkan. Bila salah mengambil langkah, bisa-bisa terbuai dan tergoda baik itu uang maupun godaan berupa wanita.
Sehingga, dia mengungkapkan, bila tak bisa mawas diri, pintu untuk melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme akan semakin besar terbuka.
Tak hanya itu, Djarot juga mengingatkan agar PNS yang diam-diam main pungli dan menyewakan lapak untuk menghentikannya. Bila hal ini terus berlanjut maka dia tak segan memberikan sanksi tegas.
Politis PDIP ini pun mengklaim sudah melihat beberapa PNS yang mulai mencoba main-main.
"Ada tapi belum banyak, kalau sudah keterlaluan kita akan tonjolkan mereka yang main pungli, sewa lapak dan membiarkan pelanggaran terjadi di depan mata," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati bahkan mengaku lupa, pernah menjabat sebagai wakil presiden RI
Baca SelengkapnyaHasto menjelaskan, PDIP berani mencalonkan Gibran kala itu lantaran melihat kepemimpinan Presiden Jokowi yang dinilai telah memberikan dampak baik bagi RI.
Baca SelengkapnyaSebelum menjadi orang nomor satu di Kota Lumpia itu, Hevearita Gunaryanti Rahayu menjabat Wakil Wali Kota Semarang, sejak 2016.
Baca SelengkapnyaIrjen Imam merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990
Baca SelengkapnyaDjarot menuturkan, Jokowi yang meminta kepada PDIP agar mengusung keduanya sebagai kepala daerah
Baca SelengkapnyaSurat telegram ditandatangani langsung oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (ASDM)
Baca SelengkapnyaHasto menilai, perlu ada evaluasi kala memasuki masa transisi.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai sangat berbahaya jika Revisi Undang-Undang Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) menjadi Dewan Pertimbangan Agung untuk mengakomodir kepentingan
Baca SelengkapnyaCamat Gajahmungkur Adhe Bhakti dimutasi menjadi Sekretaris Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang.
Baca SelengkapnyaKarir jebolan Akpol 1996 ini terbilang moncer, sejumlah posisi strategis pernah dijabat
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengaku kecewa dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Kepri Kombes Zahwani Pandra merespons soal mutasi Kasat Reskrim Polresta Barelang Dwi Ramadhanto usai menangkap judol
Baca Selengkapnya