Ini alasan Jokowi datangi langsung OTT pungli di Kemenhub

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendatangi lokasi operasi tangkap tangan (OTT) di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Selasa (11/10) sore. Tak seperti biasanya, OTT ini bisa disebut sangat spesial karena dihadiri orang nomor satu di Tanah Air.

Menepis tanggapan publik soal kehadiran Presiden dalam OTT ini, Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi Sapto Prabowo menegaskan, kehadiran Presiden sebagai bentuk dukungan kepada penegak hukum agar praktik pungli harus ditindak tegas.

"Sebenarnya Presiden dalam konteks ini bukan melihat OTT nya, tapi berangkat dari perbaikan pelayanan publik. Jadi konteksnya adalah soal perbaikan pelayanan publik," ujar Johan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (11/10).

Dikatakan Johan, OTT terhadap pelaku pungli sejalan dengan program reformasi hukum yang tengah dijalankan pemerintah. Apalagi, paket reformasi hukum baru saja disetujui dalam rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden sore ini.

Lanjut dia, semula Presiden mendapat laporan dari Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian bahwa telah terjadi penangkapan dua PNS, satu dari perusahaan pelayaran dan tiga lainnya pegawai honorer. Laporan itu didapat usai menggelar ratas reformasi hukum.

"Tadi kebetulan selesai rapat terbatas yang membahas reformasi bidang hukum, Presiden mendapat laporan dari Kapolri bahwa telah terjadi penangkapan pelaku pungli dalam pengurusan izin di Kemenhub. Lalu Presiden melihat secara langsung ke TKP," jelasnya. (mdk/rnd)