Ini alasan keluarga veteran pertahankan rumahnya dari eksekusi
Merdeka.com - Berkali-kali keluarga legiun veteran, warakawuri atau janda-janda anggota TNI berikut putra putrinya turun aksi setiap mendengar informasi rumah-rumah mereka yang disebutnya rumah negara itu hendak dieksekusi oleh pihak Pengadilan Negeri (PN) Makassar. Menyusul pihak Kodam VII/Wirabuana menang atas gugatan lahan yang digunakan keluarga tersebut.
Termasuk ketika tiba peringatan hari pahlawan, 10 Nopember lalu. Mereka juga turun aksi di pelataran Monumen Mandala, monumen pembebasan Irian Barat di Jl Jenderal Sudirman. Mereka mencoba gugah perhatian semua orang bahwasanya pahlawan dan keluarganya, legiun veteran dan keluarganya bukanlah sampah yang habis manis sepah dibuang.
Rabu pagi tadi, (2/12), mereka yang tergabung dalam Forum Koordinasi Penghuni Rumah Negara (FKPRN) Sulsel, kembali turun aksi. Kali ini digelar di kantor PN Makassar menyusul diterimanya surat rencana eksekusi besok, Kamis, (3/12) terhadap rumah-rumah keluarga veteran ini. Tidak hanya beberapa karena di luar dari isi surat ini, mereka mendengar informasi bahwa yang akan dieksekusi capai ratusan rumah di beberapa lokasi perumahan.
-
Siapa yang terlibat dalam pengelolaan sampah? Kelompok Pengelola Sampah Mandiri merupakan kelompok swadaya masyarakat dalam mengelola sampah di tingkat padukuhan yang mulai digencarkan kembali oleh Pemkab Sleman.
-
Dimana aksi membersihkan sampah dilakukan? Mereka membersihkan area sekitar 400 meter dari titik awal pembersihan.
-
Apa yang ditemukan di tempat sampah? Di tempat sampah korban, ditemui banyak botol Kiranti penghilang nyeri haid dan obat vitamin pemulus kulit bermerek Bloom Collage. Kumpulan botol-botol itu terlihat berserakan di tempat sampah rumah korban, hangus bersama dengan bekas sisa-sisa pembakaran.
-
Apa saja sampah yang sulit dikelola? Belum lagi, pengelolaan di depo juga masih tercampur sebelum diangkut oleh truk sampah.Saat ada warga yang hendak membuang sampah organik justru ditolak, lantaran terlalu basah. Ini karena ada depo-depo yang ada sempat menerapkan sistem RDF (Refuse Derived Fuel), yakni sampah yang dikeringkan.
-
Apa yang dihasilkan dari omah sampah plumpang? Omah Sampah Plumpang bisa menghasilkan 7 kuintal maggot dan 1 ton pupuk organik dari pengolahan sampah organik.
-
Kenapa warga Sarijadi mengolah sampah? Kegiatan ini dilakukan guna mengurangi penumpukan di tengah kondisi darurat sampah yang dialami Kota Bandung.
Di Makassar, ada 21 lokasi rumah negara yang dihuni keluarga legiun veteran, warakawuri dan putra putrinya antara lain yang ada di jl Buntu Torpedo, jl Mappanyukki, jl Cendrawasih, jl Rajawali dan di jl Mawas. Dalam aksinya, keluarga legiun veteran ini diterima oleh Humas PN Makassar, Muhammad Damis. Yang di akhir aksi itu, Muhammad Damis berjanji akan mempertimbangkan aspirasi untuk tidak dilakukan eksekusi.
"Setelah pertemuan ini saya akan sampaikan aspirasi keluarga veteran tersebut ke ketua PN Makassar karena dialah yang punya kewenangan memutuskan jadi atau tidak eksekusi tersebut," kata Muhammad Damis.
Letkol Purn. Jhon Malipungi sesepuh FKPRN di hadapan hakim sekaligus Humas PN Makassar ini mengemukakan, selama ini pihak Kodam VII memahami jika rumah-rumah yang mereka diami adalah Rumah Dinas TNI sehingga mereka bermaksud lakukan penertiban akan aset-asetnya. Padahal sesungguhnya rumah yang mereka diami itu bukan Rumah Dinas melainkan Rumah Negara.
"Rumah Dinas itu seperti yang dihuni Pangdam, Kasdam dan lain-lain yang listrik, air dan semuanya atas biaya dinas karena dibiayai negara. Rumah kami ini Rumah Negara, rumah yang kami bangun sendiri, bayar PBB, listrik, air dan segalanya. Sama sekali tidak ada uang negara atau uang Kodam di sini. Tentang Rumah Negara ini diatur dalam Peratuan Pemerintah No 31/2005 yang bisa kami miliki yang didahului dengan pengajuan," kata purnawirawan TNI yang sudah sepuh namun tampak masih sehat dan lincah ini.
Adapun soal lahan tempat rumah yang mereka bangun sejak puluhan tahun silam itu, kata Herman, sekretaris FKPRN menjelaskan, yang mereka ketahui adalah bahwa pihak Kodam VII/Wirabuana pernah menyebut jika lahan atau tanah tersebut adalah peninggalan eks KNIL Morotai. Tapi setelah dicek di arsip negara menyebutkan tanah itu adalah peninggalan orang Swiss yang bernama Tuan Majer sehingga tanah itu disebut tanah negara yang siapapun berhak mengajukan kepemilikan.
"Hingga saat ini, baik dari pihak kami maupun dari Kodam belum memegang sertifikat selembar pun atas tanah tersebut. Karena status tanah negara, jika diminta beli maka kami akan beli. Adapun soal rumah-rumah itu, secara de facto kami punya hak konstitusi untuk memilikinya karena kita bangun dan memperbaiki sendiri atas dana sendiri," tandas Herman seraya menambahkan, pihaknya tetap bertahan untuk memperjuangkan rumah-rumah tersebut dari eksekusi.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu keluarga komplet menjadi perwira TNI-Polri. Ayahnya anggota Kopassus, kakak perempuan seorang Polisi, dan adik laki-lakinya tentara.
Baca SelengkapnyaKedua orangtua menjadi polisi, rupanya hal tersebut membuat sang buah hati turut meniru.
Baca SelengkapnyaPotret makam para Pejuang Indonesia terbengkalai di pelosok desa Sumedang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaUcapan Hari Veteran Nasional ini bisa dibagikan di media sosial. Hari Veteran Nasional dirayakan tiap tanggal 10 Agustus.
Baca SelengkapnyaIa disambut penuh air mata bahagia oleh anggota keluarganya. Rasa rindu kian pecah begitu saja melihat dia datang dan pulang.
Baca SelengkapnyaPria ini mengaku tak menyangka menemukan sebuah makam pejuang 45 yang terletak di sebuah desa.
Baca SelengkapnyaMereka menyiapkan buket bunga hingga kue sebagai bentuk rasa terima kasih.
Baca SelengkapnyaKata-kata TNI berguna untuk meningkatkan semangat nasionalisme, agar kecintaan terhadap NKRI semakin bertambah.
Baca SelengkapnyaPendirian Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) ini bertujuan untuk menyatukan dan menghimpun para pejuang kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaHari Veteran Nasional juga dimaksudkan untuk menghargai dan menghormati orang-orang yang pernah berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Baca Selengkapnya