Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini alasan keluarga veteran pertahankan rumahnya dari eksekusi

Ini alasan keluarga veteran pertahankan rumahnya dari eksekusi Ilustrasi Penggusuran. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Berkali-kali keluarga legiun veteran, warakawuri atau janda-janda anggota TNI berikut putra putrinya turun aksi setiap mendengar informasi rumah-rumah mereka yang disebutnya rumah negara itu hendak dieksekusi oleh pihak Pengadilan Negeri (PN) Makassar. Menyusul pihak Kodam VII/Wirabuana menang atas gugatan lahan yang digunakan keluarga tersebut.

Termasuk ketika tiba peringatan hari pahlawan, 10 Nopember lalu. Mereka juga turun aksi di pelataran Monumen Mandala, monumen pembebasan Irian Barat di Jl Jenderal Sudirman. Mereka mencoba gugah perhatian semua orang bahwasanya pahlawan dan keluarganya, legiun veteran dan keluarganya bukanlah sampah yang habis manis sepah dibuang.

Rabu pagi tadi, (2/12), mereka yang tergabung dalam Forum Koordinasi Penghuni Rumah Negara (FKPRN) Sulsel, kembali turun aksi. Kali ini digelar di kantor PN Makassar menyusul diterimanya surat rencana eksekusi besok, Kamis, (3/12) terhadap rumah-rumah keluarga veteran ini. Tidak hanya beberapa karena di luar dari isi surat ini, mereka mendengar informasi bahwa yang akan dieksekusi capai ratusan rumah di beberapa lokasi perumahan.

Di Makassar, ada 21 lokasi rumah negara yang dihuni keluarga legiun veteran, warakawuri dan putra putrinya antara lain yang ada di jl Buntu Torpedo, jl Mappanyukki, jl Cendrawasih, jl Rajawali dan di jl Mawas. Dalam aksinya, keluarga legiun veteran ini diterima oleh Humas PN Makassar, Muhammad Damis. Yang di akhir aksi itu, Muhammad Damis berjanji akan mempertimbangkan aspirasi untuk tidak dilakukan eksekusi.

"Setelah pertemuan ini saya akan sampaikan aspirasi keluarga veteran tersebut ke ketua PN Makassar karena dialah yang punya kewenangan memutuskan jadi atau tidak eksekusi tersebut," kata Muhammad Damis.

Letkol Purn. Jhon Malipungi sesepuh FKPRN di hadapan hakim sekaligus Humas PN Makassar ini mengemukakan, selama ini pihak Kodam VII memahami jika rumah-rumah yang mereka diami adalah Rumah Dinas TNI sehingga mereka bermaksud lakukan penertiban akan aset-asetnya. Padahal sesungguhnya rumah yang mereka diami itu bukan Rumah Dinas melainkan Rumah Negara.

"Rumah Dinas itu seperti yang dihuni Pangdam, Kasdam dan lain-lain yang listrik, air dan semuanya atas biaya dinas karena dibiayai negara. Rumah kami ini Rumah Negara, rumah yang kami bangun sendiri, bayar PBB, listrik, air dan segalanya. Sama sekali tidak ada uang negara atau uang Kodam di sini. Tentang Rumah Negara ini diatur dalam Peratuan Pemerintah No 31/2005 yang bisa kami miliki yang didahului dengan pengajuan," kata purnawirawan TNI yang sudah sepuh namun tampak masih sehat dan lincah ini.

Adapun soal lahan tempat rumah yang mereka bangun sejak puluhan tahun silam itu, kata Herman, sekretaris FKPRN menjelaskan, yang mereka ketahui adalah bahwa pihak Kodam VII/Wirabuana pernah menyebut jika lahan atau tanah tersebut adalah peninggalan eks KNIL Morotai. Tapi setelah dicek di arsip negara menyebutkan tanah itu adalah peninggalan orang Swiss yang bernama Tuan Majer sehingga tanah itu disebut tanah negara yang siapapun berhak mengajukan kepemilikan.

"Hingga saat ini, baik dari pihak kami maupun dari Kodam belum memegang sertifikat selembar pun atas tanah tersebut. Karena status tanah negara, jika diminta beli maka kami akan beli. Adapun soal rumah-rumah itu, secara de facto kami punya hak konstitusi untuk memilikinya karena kita bangun dan memperbaiki sendiri atas dana sendiri," tandas Herman seraya menambahkan, pihaknya tetap bertahan untuk memperjuangkan rumah-rumah tersebut dari eksekusi.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Satu Keluarga Komplet jadi Perwira TNI-Polri, Ayah Kopassus, Putri Polisi & Putranya Tentara
Potret Satu Keluarga Komplet jadi Perwira TNI-Polri, Ayah Kopassus, Putri Polisi & Putranya Tentara

Satu keluarga komplet menjadi perwira TNI-Polri. Ayahnya anggota Kopassus, kakak perempuan seorang Polisi, dan adik laki-lakinya tentara.

Baca Selengkapnya
Satu Keluarga dari Ayah, ibu sampai Anak-anaknya Jadi Polisi, Rumah Serasa Polda
Satu Keluarga dari Ayah, ibu sampai Anak-anaknya Jadi Polisi, Rumah Serasa Polda

Kedua orangtua menjadi polisi, rupanya hal tersebut membuat sang buah hati turut meniru.

Baca Selengkapnya
Tidak Terawat, Begini Potret Makam Para Pejuang Indonesia di Sumedang Terbengkalai
Tidak Terawat, Begini Potret Makam Para Pejuang Indonesia di Sumedang Terbengkalai

Potret makam para Pejuang Indonesia terbengkalai di pelosok desa Sumedang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
30 Ucapan Hari Veteran Nasional 2024 Singkat, Penuh Makna Perjuangan
30 Ucapan Hari Veteran Nasional 2024 Singkat, Penuh Makna Perjuangan

Ucapan Hari Veteran Nasional ini bisa dibagikan di media sosial. Hari Veteran Nasional dirayakan tiap tanggal 10 Agustus.

Baca Selengkapnya
Peluk dan Cium Momen Prajurit TNI Pulang ke Rumah yang Sederhana
Peluk dan Cium Momen Prajurit TNI Pulang ke Rumah yang Sederhana

Ia disambut penuh air mata bahagia oleh anggota keluarganya. Rasa rindu kian pecah begitu saja melihat dia datang dan pulang.

Baca Selengkapnya
Viral Pria Perlihatkan Makam Para Pejuang Kemerdekaan '45, Begini Penampakannya yang Curi Perhatian
Viral Pria Perlihatkan Makam Para Pejuang Kemerdekaan '45, Begini Penampakannya yang Curi Perhatian

Pria ini mengaku tak menyangka menemukan sebuah makam pejuang 45 yang terletak di sebuah desa.

Baca Selengkapnya
Momen Perpisahan Para Taruna dengan Keluarga Asuhnya Ini Viral, Keseruannya Curi Perhatian
Momen Perpisahan Para Taruna dengan Keluarga Asuhnya Ini Viral, Keseruannya Curi Perhatian

Mereka menyiapkan buket bunga hingga kue sebagai bentuk rasa terima kasih.

Baca Selengkapnya
75 Kata-Kata TNI Singkat Penuh Makna, Ungkap Semangat Perjuangan dan Solidaritas
75 Kata-Kata TNI Singkat Penuh Makna, Ungkap Semangat Perjuangan dan Solidaritas

Kata-kata TNI berguna untuk meningkatkan semangat nasionalisme, agar kecintaan terhadap NKRI semakin bertambah.

Baca Selengkapnya
Peringatan HUT Legiun Veteran Republik Indonesia 2 Januari, Ketahui Peran dan Tugasnya
Peringatan HUT Legiun Veteran Republik Indonesia 2 Januari, Ketahui Peran dan Tugasnya

Pendirian Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) ini bertujuan untuk menyatukan dan menghimpun para pejuang kemerdekaan.

Baca Selengkapnya
Peringatan Hari Veteran Nasional 10 Agustus 2023, Berikut Sejarah dan Tujuannya
Peringatan Hari Veteran Nasional 10 Agustus 2023, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Hari Veteran Nasional juga dimaksudkan untuk menghargai dan menghormati orang-orang yang pernah berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia

Baca Selengkapnya