Ini alasan kenapa Paspampres SBY suka galak
Merdeka.com - Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) merayakan hari jadi tepat tanggal 3 Desember. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun mengucapkan selamat ulang tahun untuk para pengawalnya ini.
Paspampres dibentuk untuk menjalankan amanah UU yaitu menjamin keamanan dan keselamatan VVIP, yang oleh UU ditetapkan yaitu Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarganya. Mereka juga bertugas mengamankan tamu-tamu negara setingkat kepala negara dan kepala pemerintahan beserta keluarganya.
"Sehingga, bila sekali-kali kenyamanan masyarakat terganggu, semata-mata itu adalah dalam rangka menjalankan tugas pokok sesuai dengan UU," tulis akun resmi Facebook Presiden SBY, Jumat (3/1).
Paspampres menjalankan tugas yang sebenarnya harus tegas, tidak kenal kompromi, ketat, dan tidak ada toleransi. Zero tolerance untuk gagal dan salah.
"Itu oleh masyarakat luas sering disalahmengertikan atau disalahpersepsikan sebagai arogan, terlalu keras, berlebihan, dan sebagainya. Padahal, seperti itulah ekspose, taktik dan teknik yang berlaku secara universal."
Presiden SBY menyadari bahwa tugas dan kewajiban mengamankan Presiden dan Wapres bukanlah suatu pekerjaan mudah, namun penuh tantangan, dan telah diatur dengan prosedur tetap.
"Sering pula dalam perjalanan di Jakarta, kota-kota besar atau di daerah, Presiden SBY memerintahkan agar lalu lintas dibiarkan mengalir, tidak ditutup agar tidak merugikan masyarakat, tetapi menurut Paspampres, Polri dan personel pengaman lain, hal tersebut tidak dapat dilakukan demi pengamanan dan penyelamatan," kata SBY.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria tua berusia 80 tahun sukses mencuri perhatian. Awalnya, kakek tua itu tengah berusaha menyeberang jalan raya.
Baca SelengkapnyaSeharusnya jalan yang bergelombang memang semestinya dibeton.
Baca SelengkapnyaJalan menuju kantor KPU ditutup untuk umum, dan hanya diperuntukan bagi tamu undangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaTerungkap sejumlah alasan kuat mengapa Prabowo begitu getol ingin menjadi pemimpin di tanah air.
Baca SelengkapnyaPaloh mengungkapkan, kunjungan Prabowo sebagai ajang silaturahmi.
Baca SelengkapnyaPeternak di Binjai senangnya bukan main lantaran sapi miliknya kerap menjadi langganan Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaPKB, khususnya Ketum Cak Imin merupakan orang pertama yang dikunjungi Prabowo usai penetapan sebagai Presiden terpilih di Markas PKB.
Baca Selengkapnya