Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini alasan Kopassus pilih SS-2 Pindad daripada M-16 A2 dari AS

Ini alasan Kopassus pilih SS-2 Pindad daripada M-16 A2 dari AS Pindad SS2. ©istimewa

Merdeka.com - Para prajurit Kopassus TNI AD menjadi juara umum di gelaran ASEAN Armies Riffle Meet (AARM). Mereka menyabet 29 emas, jauh meninggalkan kontingen militer negara lain.

Dalam perlombaan ini, Kopassus selalu menggunakan SS-2 V1 HB atau SS-2 V2 HB. Sementara lawan rata-rata menggunakan senapan buatan luar negeri.

"Hampir sebagian besar negara menggunakan senjata buatan Amerika seperti M16 A2 HB dan M16 A3 HB, terutama negara kaya seperti Thailand, Singapura, Filipina dan Brunei Darusalam yang memiliki anggaran besar untuk persenjataan yang memungkinkan latihan lebih banyak," kata Komandan Kontingen AARM 24/2014 Mayor Faisol Izudin.

Namun Kopassus tetap menggunakan senapan PT Pindad. Mereka percaya terhadap produk dalam negeri.

Kreativitas para prajurit TNI dalam menyiasati aneka kekurangan pun patut diacungi jempol. Prinsip mereka, tentara harus bisa mengatasi semua kondisi. Jangan menunggu kondisi ideal untuk bertindak.

"Itu pula yang kami lakukan sejak latihan. Dalam persenjataan, misalnya pisir (alat bidik) yang terlalu besar kami akali dengan lem besi untuk memperkecil lubangnya," kata Mayor Faisal menuliskan pengalamannya dalam Majalah Baret Merah edisi Ulang Tahun Kopassus ke-63.

Begitu juga dengan amunisi PT Pindad yang diproduksi massal. Perbedaan bobot per butir kadang cukup besar. Ada yang 12,39 gram atau 12,49 gram. Namun masalah ini pun tak perlu dianggap repot.

"Kami manfaatkan timbangan emas yang teliti hingga per gram untuk menimbang satu per satu peluru yang akan kami gunakan. Dengan demikian, peluru bisa dikelompokkan per bobot yang cenderung lebih ringan atau lebih berat. Atlet bisa mendapatkan kelompok peluru dengan bobot yang lebih mereka sukai atau kuasai untuk membidik sasaran di lapangan."

Terbukti kreativitas, latihan keras, dan perjuangan anggota Kopassus tak sia-sia. Mereka menyikat habis semua medali dan menjadi juara umum.

Perolehan medali 29 emas, 13 perak dan perunggu. Jauh mengungguli Thailand di posisi kedua yang mendapat 8 emas, 14 perak dan 7 perunggu. Sementara tentara Malaysia malah cuma kebagian 2 perak.

Kini mereka tengah mempersiapkan diri untuk berlaga di Thailand dalam rangka AARM 2015. Semoga hasilnya tetap yang terbaik. (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Rekaman Pertempuran Kekuatan Pasukan Elite TNI AU, Gagah Tak Terlihat Serba Hitam
VIDEO: Rekaman Pertempuran Kekuatan Pasukan Elite TNI AU, Gagah Tak Terlihat Serba Hitam

TNI AU memiliki pasukan elitenya yang dinamakan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat).

Baca Selengkapnya
Pantas Disebut Pasukan Elit TNI, Begini Kerasnya Prajurit Kopassus Digembleng saat Latihan
Pantas Disebut Pasukan Elit TNI, Begini Kerasnya Prajurit Kopassus Digembleng saat Latihan

Meraih baret merah dan brevet komando, simbol kebanggaan unit ini, bukanlah hal yang bisa dianggap enteng.

Baca Selengkapnya
30 Kata-kata Ucapan Selamat HUT Kopassus Singkat 2024, Penuh Doa dan Harapan Baik
30 Kata-kata Ucapan Selamat HUT Kopassus Singkat 2024, Penuh Doa dan Harapan Baik

Kopassus didirikan pada tanggal 16 April 1952. Selamat ulang tahun ke-72, Kopassus! Berikut kata-kata ucapan selamat HUT Kopassus.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Ajak Panglima Australia Naik Maung, Lalu Menembak dengan Senjata Canggih
Panglima TNI Ajak Panglima Australia Naik Maung, Lalu Menembak dengan Senjata Canggih

Panglima TNI Yudo Margono mendampingi Panglima AB Australia General Angus Campbell saat berkunjung ke PT Pindad pada Rabu (5/7) lalu.

Baca Selengkapnya
Sejarah Terbentuknya Kopassus Pasukan Elit TNI Baret Merah Terkenal Julukan Hantu Rimba
Sejarah Terbentuknya Kopassus Pasukan Elit TNI Baret Merah Terkenal Julukan Hantu Rimba

Padahal kelompok RMS sendiri memiliki kekuatan militer yang berbanding terbalik dengan pasukan TNI

Baca Selengkapnya
AHY Senang dan Bangga, Ajudannya Lettu TNI Raih Penghargaan dari US Army 'Kalahkan' Tentara Amerika
AHY Senang dan Bangga, Ajudannya Lettu TNI Raih Penghargaan dari US Army 'Kalahkan' Tentara Amerika

AHY Senang dan Bangga, Ajudannya Lettu TNI Raih Penghargaan dari US Army 'Kalahkan' Tentara Amerika

Baca Selengkapnya
Potret Ayah & Anak Sama-sama Anggota Pasukan Elite, Ayahnya Kopassus Anaknya Brimob
Potret Ayah & Anak Sama-sama Anggota Pasukan Elite, Ayahnya Kopassus Anaknya Brimob

Potret anak dan ayah sama-sama bagian dari pasukan elite di TNI dan Polri,

Baca Selengkapnya
Sempat-sempatnya 2 Prajurit TNI Lakukan ini di Sela Latihan Menembak, Aksinya Benar-benar Tak Pernah Disangka
Sempat-sempatnya 2 Prajurit TNI Lakukan ini di Sela Latihan Menembak, Aksinya Benar-benar Tak Pernah Disangka

Aksinya pun banjir sorotan hingga gelak tawa dari warganet.

Baca Selengkapnya
Dekap Senpi Laras Panjang & Terendam di Rawa, Begini Perjuangan TNI Jaga Patok Perbatasan
Dekap Senpi Laras Panjang & Terendam di Rawa, Begini Perjuangan TNI Jaga Patok Perbatasan

Perjuangan para prajurit TNI yang harus bersiaga menjaga perbatasan

Baca Selengkapnya
Kehabisan Peluru, Prajurit Kopassus Cabut Pisau Komando Tewaskan 6 Musuh di Medan Tempur
Kehabisan Peluru, Prajurit Kopassus Cabut Pisau Komando Tewaskan 6 Musuh di Medan Tempur

Aksi prajurit Kopassus bertempur sampai titik darah penghabisan ini menimbulkan simpati dari kawan dan lawan.

Baca Selengkapnya
Dua Prajurit Raih Juara 1 dan 3 Kejuaraan Karate Piala Panglima TNI
Dua Prajurit Raih Juara 1 dan 3 Kejuaraan Karate Piala Panglima TNI

Serda Preto berhasil menyabet gelar juara 1 pada Kumite -60kg kelas Mahasiswa dan umum

Baca Selengkapnya
Panglima Ungkap Presiden Jokowi Kaget Lihat Alutsista Buatan Dalam Negeri Milik TNI
Panglima Ungkap Presiden Jokowi Kaget Lihat Alutsista Buatan Dalam Negeri Milik TNI

Agus menyebut bahwa Jokowi sangat senang melihat pameran alutsista.

Baca Selengkapnya