Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini alasan KPK langsung tahan Fahmi Darmawansyah

Ini alasan KPK langsung tahan Fahmi Darmawansyah Fahmi darmawansyah ditahan kpk. ©2016 Merdeka.com/anisyah

Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan tersangka kasus korupsi pengadaan alat survei monitoring di Badan Keamanan Laut (Bakamla), Fahmi Darmawansyah sore tadi. Selama 20 hari ke depan, tersangka Fahmi mendekam di Rutan KPK Guntur, Jakarta Timur.

Juru bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan, semula tersangka Fahmi datamg ke KPK untuk menjalani pemeriksaan untuk tersangka Eko Susilo Hadi yang merupakan pejabat tinggi di Badan Keamanan Laut (Bakamla). Namun setelah menjalani pemeriksaan sejak pukul 09.00 WIB, penyidik KPK mengambil keputusan untuk langsung menahan tersangka Fahmi.

"Penahanan FD (tersangka Fahmi Darmawansyah) diputuskan oleh proses yang tentu saja ada gelar dan kemudian disepakati oleh penyidik untuk diputuskan langsung ditahan. Sebab FD bagian dari tersangka yang sudah ditetapkan setelah adanya OTT," kata Febri di gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (23/12).

Febri melanjutkan, sesaat setelah melakukan OTT pada tersangka Eko Hadi Susilo, KPK berkeyakinan bahwa tersangka Fahmi dan 3 tersangka lainnya diduga kuat terlibat dalam kasus korupsi tersebut. Kemudian sesuai dengan pasal 21 KUHAP menyebutkan bahwa penyidik berhak melakukan penahanan terhadap tersangka atau terdakwa di tempat tertentu.

Selain berpandangan pada pasal 21 KUHAP, penyidik juga memiliki pandang baik secara objektif maupun subjektif atas hasil pemeriksaan yang dijalankan oleh Fahmi hari ini. Secara Objektif dikatakan Fahmi bahwa penyidik KPK meyakini tersangka Fahmi memiliki keterkaitan dalam kasus ini.

"Jadi ini terkait dengan kekuatan informasi yang dimiliki oleh penyidik dan sudah diputuskan bahwa itu memenuhi syarat untuk dilakukan penahanan," ujar Febri.

Selain itu, alasan subjeknya yakni penyidik berpandangan adanya bukti yang dimiliki penyidik. Juga penyidik kemungkinan adanya melarikan diri. Hal terpenting dalam kasus ini kata Febri adalah adanya keperluan equal treatmen antara para pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Meski tersangka Fahmi membantah keras mengenal tersangka Eko, namun KPK telah mengantongi bukti yang cukup untuk menetapkan Fahmi sebagai tersangka. Namun terkait peran Fahmi dalam kasus ini pihaknya enggan mebeberkan secara lebih rinci.

"Terkait peran (Fahmi) akan kami akan ungkap lebih rinci nanti. Kami juga belum mendapatkan informasi soal pertanyaan dan berapa banyak pertanyaan yang diajukan ke FD karena itu teknis penyidikan," tutup Fahmi.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Bahaya Ada Sosok
VIDEO: Bahaya Ada Sosok "Bos" Pungli Rutan, KPK Minta Bantuan Jenderal Tahan Tersangka di Polda Metro

Salah satu tersangka yang ikut ditahan merupakan seorang 'bos' dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya
Polisi Jawab Desakan Tangkap Firli Bahuri, Begini Kata Kombes Ade Safri
Polisi Jawab Desakan Tangkap Firli Bahuri, Begini Kata Kombes Ade Safri

Dalam surat itu, Ade menerangkan, bahwa pihaknya meminta Ditjen Imigrasi melakukan pencelakaan terhadap Firli Bahuri untuk 20 hari ke depan.

Baca Selengkapnya
MAKI Minta Polda Metro Tahan Firli Bahuri: Takut Melarikan Diri dan Pengaruhi Saksi
MAKI Minta Polda Metro Tahan Firli Bahuri: Takut Melarikan Diri dan Pengaruhi Saksi

Boyamin khawatir Firli melarikan diri dan mempengaruhi saksi lain.

Baca Selengkapnya
KPK Tahan Mantan Wakil Ketua DPW PKB Bali Atas Kasus Korupsi TKI Kemenaker
KPK Tahan Mantan Wakil Ketua DPW PKB Bali Atas Kasus Korupsi TKI Kemenaker

Reyna merupakan mantan Direktur Jenderal (Dirjen) Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja pada Kemenakertrans Tahun 2012.

Baca Selengkapnya
FOTO: Wajah Tersangka Baru Terkait Kasus Suap di Balai Teknik Perkeretaapi Senilai Rp935 Juta
FOTO: Wajah Tersangka Baru Terkait Kasus Suap di Balai Teknik Perkeretaapi Senilai Rp935 Juta

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Direktur PT Putra Kharisma Sejahtera Zulfikar Fahmi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Polisi Bersenjata Laras Panjang Kawal Ketat Penggeledahan Rumah Ketua KPK Firli Bahuri
FOTO: Polisi Bersenjata Laras Panjang Kawal Ketat Penggeledahan Rumah Ketua KPK Firli Bahuri

Penggeledahan ini dilakukan di tengah ramainya penyidikan kasus dugaan pemerasaan terhadap mantan Menteri Pertanian, Syarul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sosok
VIDEO: Sosok "Bos" Pungli Rutan, KPK Minta Bantuan Jenderal Tahan Tersangka

Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu memastikan semua pelaku ditahan di sel Polda Metro Jaya. Bahkan KPK telah meminta bantuan langsung Kapolda Metro.

Baca Selengkapnya
Ramai Desakan Firli Bahuri Ditahan, Begini Respons Polri
Ramai Desakan Firli Bahuri Ditahan, Begini Respons Polri

Sejumlah pihak mendesak Polri segera menahan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo Ditahan KPK, Pakai Rompi Oranye dan Tangan Diborgol
FOTO: Momen Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo Ditahan KPK, Pakai Rompi Oranye dan Tangan Diborgol

Syahrul Yasin Limpo resmi ditahan KPK setelah menjalani pemeriksaan berjam-jam sejak ditangkap pada Kamis (12/10) malam.

Baca Selengkapnya
KPK Tegaskan Penahanan Politikus PKB Reyna Usman Dalam Kasus Korupsi di Kemnaker Tak Terkait Politik
KPK Tegaskan Penahanan Politikus PKB Reyna Usman Dalam Kasus Korupsi di Kemnaker Tak Terkait Politik

Reyna Usman ditahan KPK dalam kasus dugaan korupsi proyek proteksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Kemenakertrans.

Baca Selengkapnya
KPK Tahan Helmut Hermawan, Penyuap Wamenkum Ham Eddy Hiariej
KPK Tahan Helmut Hermawan, Penyuap Wamenkum Ham Eddy Hiariej

Helmut terlihat sudah mengenakan rompi tahanan KPK berwarna oranye. Dia dihadirkan oleh KPK saat jumpa pers pengumumannya sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Diperiksa KPK, Febri Diansyah Diselisik Penyidik soal Dokumen Kasus Korupsi Kementan
Diperiksa KPK, Febri Diansyah Diselisik Penyidik soal Dokumen Kasus Korupsi Kementan

Febri dan Ramasala akan diselisik soal dokumen yang diduga akan dihancurkan saat ditemukan dalam proses penggeledahan di gedung Kementan.

Baca Selengkapnya