Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini alasan mereka menolak PKI

Ini alasan mereka menolak PKI Ilustrasi PKI. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Komunis masih menjadi ideologi yang terlarang di Indonesia. Padahal sebelum tahun 1965, Partai Komunis Indonesia (PKI) pernah berjaya.

Tragedi 1965 membuat pemerintah dan sebagian kalangan mengharamkan hidupnya lagi PKI di Bumi Pertiwi. PKI dinilai telah melakukan perbuatan makar dalam beberapa peristiwa yang terjadi pada tahun-tahun itu.

Berbagai organisasi dan kelompok masyarakat tegas menolak keberadaan PKI. Mereka punya berbagai alasan dan pertimbangan sendiri untuk melarang adanya PKI. Berikut beberapa alasan mereka menolak adanya PKI di Indonesia:

Muhammadiyah: Komunisme itu bertentangan dengan agama

Ketua Umum Muhammadiyah, Yunahar Ilyas mengatakan, Muhammadiyah tidak memiliki toleransi sedikit pun dengan Marxisme, Komunisme dan PKI. Sebab menurut Yunahar, komunisme itu merupakan ideologi anti terhadap agama, akibat dari sudut pandang ateis yang dijadikan landasan oleh para penganut komunisme."Pandangannya, kami sudah tidak kompromi lagi dengan komunisme. Kami sudah pasti menentangnya. Komunisme itu bertentangan dengan agama. Mereka anti benar sama agama," ujar Yunahar saat menjadi pembicara dalam simposium 'Mengamankan Pancasila dari Ancaman Kebangkitan PKI dan Ideologi lain' di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (2/6).Yunahar mengatakan, siapapun yang menganut paham komunisme, sudah pasti anti terhadap agama dan tuhan. Hal ini menurutnya akan secara otomatis membuat para penganut komunisme juga akan anti terhadap aspek-aspek kemanusiaan.Selain itu, Yunahar juga membandingkan antara komunisme dan Islam, mengenai cita-cita kedua ideologi tersebut dalam membentuk kesejahteraan pada tatanan masyarakat. Walaupun tujuannya sama, namun Yunahar tak setuju dengan cara-cara tak berperikemanusiaan yang kerap dilakukan para penganut ideologi komunisme, demi mencapai tujuannya."Kalau kita baca sejarah, komunisme itu menganggap agama sebagai candu. Siapapun yang anti tuhan pasti juga anti pada kemanusiaan. Sejarah membuktikan bahwa bagi komunisme, tidak ada masalah untuk menumpahkan darah demi mencapai tujuan. Mereka menghalalkan segala cara," ujar Yunahar."Tapi kalau Islam melihat dua hal dari kita. Yang pertama niat dan kemudian proses. Niat baik itu harus dilakukan dengan proses yang baik pula. Sedangkan hasilnya baru diserahkan kepada Allah swt," pungkasnya.

Ketum PBNU sebut PKI tak hanya ancam bangsa tapi juga kyai

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) Said Agil Siraj melihat beredarnya rumor Partai Komunis Indonesia (PKI) bangkit harus tetap diwaspadai. Apalagi pada sejarahnya, PKI merupakan ancaman bagi bangsa sekaligus para kyai."Melihat tragedi tahun 1965 harus dengan kacamata tahun 1965, jangan masa lalu dilihat dengan kacamata sekarang. Ketika itu, PKI memang ancaman bangsa, ancaman negara dan umat islam, tokoh-tokoh para Kyai," kata Said Agil Siraj di Universitas Islam Malang (Unisma), Kamis (2/6).Kala itu banyak tokoh islam dibantai PKI secara keji dan sadis. Peristiwa itu kemudian memunculkan gejolak sosial dan kini disebut peristiwa 1965."Ratusan kyai sudah dibunuh oleh mereka (PKI), antara lain kakeknya Dahlan Iskan (mantan menteri BUMN) dan saudara-saudara kakeknya sebanyak tujuh orang. Lokasinya di Takeran, Magetan, mereka dikubur jadi satu," kisahnya.Said menuturkan, potensi ancaman PKI masih ada sampai kini, namun harus dilihat dan disikapi dengan cara berbeda. Sikap NU sendiri tegas menolak ideologi komunis."Itu ancaman bagi bangsa. Sikap NU sudah jelas. Apapun yang mengancam eksistensi negara dan umat islam harus dihadapi," ujarnya.Soal rumor jumlah pengikut Partai Komunis Indonesia (PKI) yang jutaan dan potensi melakukan gerakan serupa tahun 1965, Agil hanya menanggapi ringan. "Jangan sampai itu (peristiwa PKI) terjadi, bahwa potensi ada, patut diwaspadai," tegasnya.

DPR sebut PKI pengkhianat

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menyebut komunisme sudah tidak boleh diberikan tempat lagi di negara ini. Hal ini karena sudah berulang kali PKI memberontak dan berkhianat kepada Bangsa Indonesia."Pada waktu proklamasi kemerdekaan Indonesia, tidak ada peran dari PKI. Karena mereka tidak punya peran di proklamasi, maka mereka selalu mengkritik bahwa proklamasi merupakan revolusi 45 yang gagal," ujarnya di simposium anti-PKI, Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (2/6).Fadli menceritakan sekelumit sejarah saat Musso baru menyelesaikan studinya di Uni Soviet kala itu, dan membuat suatu pernyataan mengenai 'Jalan Baru' bagi Republik Indonesia.Menurutnya, konsep inilah yang melatarbelakangi gerakan PKI di Madiun pada 1948, yang dianggapnya sebagai sebuah pengkhianatan bagi bangsa Indonesia yang kala itu sedang mempertahankan kemerdekaannya dari agresi militer Belanda kedua."Tapi saat kita sedang menghadapi ancaman agresi militer Belanda kedua, pada saat itulah mereka melancarkan gerakan Madiun 1948," ujar Fadli."Jadi jelas pada 1948 PKI itu pengkhianat, karena ketika kita menghadapi Belanda, mereka malah menusuk kita dari belakang. Mereka adalah pengkhianat ketika kita sedang mempertahankan kemerdekaan Indonesia," pungkasnya.

 

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Foto Langka Suasana Mencekam Jakarta Usai Penculikan para Jenderal di Tragedi G30S, TNI dengan Tank Kuasai Ibu Kota & Buru PKI
Foto Langka Suasana Mencekam Jakarta Usai Penculikan para Jenderal di Tragedi G30S, TNI dengan Tank Kuasai Ibu Kota & Buru PKI

Simak foto langka suasana di Jakarta usai tragedi G30S. Banyak tank berkeliaran memburu anggota PKI.

Baca Selengkapnya
Perintah Rahasia Letjen Soeharto ke Kostrad: Lindungi Mahasiswa yang Berdemo
Perintah Rahasia Letjen Soeharto ke Kostrad: Lindungi Mahasiswa yang Berdemo

Militer ada di belakang aksi-aksi mahasiswa pasca G30S/PKI. Ini pengakuan para jenderal saat itu.

Baca Selengkapnya
Diangkat jadi Film Layar Lebar, Begini Potret Kelam Perebutan Kekuasaan di Banyuwangi Tahun 1965
Diangkat jadi Film Layar Lebar, Begini Potret Kelam Perebutan Kekuasaan di Banyuwangi Tahun 1965

Terpilihnya Suwarno Kanapi sebagai Bupati Banyuwangi yang diusung PKI membuat lawan-lawan politiknya tidak puas.

Baca Selengkapnya
Peristiwa 1 Oktober: Hari Kesaktian Pancasila, Berikut Sejarah dan Para Tokohnya
Peristiwa 1 Oktober: Hari Kesaktian Pancasila, Berikut Sejarah dan Para Tokohnya

Peringatan 1 Oktober Hari Kesaktian Pancasila dimaksudkan untuk mengenang kembali sejarah dalam mempertahankan ideologi bangsa.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PKS Balas Jawaban Jokowi Soal IKN Sudah Jadi UU,
VIDEO: PKS Balas Jawaban Jokowi Soal IKN Sudah Jadi UU, "Konstitusi Saja Bisa Diubah!"

Sikap penolakan tersebut dilandasi dengan mendengar aspirasi akademisi dan mayoritas suara publik.

Baca Selengkapnya
Draf RUU Gubernur DKI Jakarta Dipilih Presiden, PKS: Nanti Ditunjuk Keluarganya yang Tak Kompeten
Draf RUU Gubernur DKI Jakarta Dipilih Presiden, PKS: Nanti Ditunjuk Keluarganya yang Tak Kompeten

PKS menolak wacana tersebut karena dibuat secara terburu-buru dan tanpa kajian mendalam.

Baca Selengkapnya
Pemberontakan Silungkang, Bentuk Protes Eksploitasi Kolonial di Kalangan Warga Sumatra Barat
Pemberontakan Silungkang, Bentuk Protes Eksploitasi Kolonial di Kalangan Warga Sumatra Barat

Perlawanan yang dilakukan kaum PKI terhadap pemerintah Hindia Belanda ini pecah di Minangkabau atau tepatnya di daerah Silungkang dekat tambang Sawahlunto.

Baca Selengkapnya
Ahmad Syaikhu: Kalau RUU DKJ Disahkan Demokrasi akan Mundur, Hak Warga Jakarta Dihilangkan
Ahmad Syaikhu: Kalau RUU DKJ Disahkan Demokrasi akan Mundur, Hak Warga Jakarta Dihilangkan

PKS tegas menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

Baca Selengkapnya
Tokoh PKI Tak Mempan Ditembak, ini Yang Dilakukan TNI
Tokoh PKI Tak Mempan Ditembak, ini Yang Dilakukan TNI

TNI versus Tokoh PKI Kebal Peluru, apa yang dilakukan untuk melawan PKI?

Baca Selengkapnya
Ini Pengakuan CIA Tentang Peristiwa G30S/PKI Tahun 1965
Ini Pengakuan CIA Tentang Peristiwa G30S/PKI Tahun 1965

Banyak spekulasi tentang keterlibatan CIA dan dinas rahasia AS dalam peristiwa G30S/PKI. Bagaimana sebenarnya?

Baca Selengkapnya
PSI Soal PPN 12 Persen: Lihat Jejak Digital, PDIP Jadi Pengusul dan Terlibat Panja UU HPP
PSI Soal PPN 12 Persen: Lihat Jejak Digital, PDIP Jadi Pengusul dan Terlibat Panja UU HPP

PSI menyesalkan sikap PDIP yang menolak kebijakan kenaikan PPN 12 persen.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras! PKS Tolak RUU DKJ, Sebut Gubernur Jakarta Bisa Ditunjuk Presiden
VIDEO: Keras! PKS Tolak RUU DKJ, Sebut Gubernur Jakarta Bisa Ditunjuk Presiden

Badan Legislasi DPR menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) untuk dibahas di tingkat selanjutnya.

Baca Selengkapnya