Ini Alasan Mobil Terbakar di Asrama Brimob Belum Dipindahkan
Merdeka.com - Pasca kerusuhan 21-22 Mei, belasan mobil di sekitar Asrama Brimob, Petamburan, Jakarta Barat, hangus dibakar oleh massa. Hingga kini mobil-mobil tersebut masih tergeletak di lokasi dengan dipasang garis polisi.
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Marbun mengatakan, alasan belum diangkatnya dari lokasi karena masih menunggu Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polda Metro Jaya.
"Ya karena belum dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh tim Puslabfor," katanya di Mapolres Metro Jakarta Barat, Kamis (23/5).
-
Siapa yang diduga menyebabkan mobil terbakar? Polsek Kembangan turut tangan mengusut kejadian terbakarnya sebuah mobil diduga akibat petasan yang diledakan pengendara motor saat konvoi di pintu keluar tol Kembangan, Jakarta Barat.
-
Bagaimana mobil itu terbakar? Dikutip dari unggahan Instagram resmi @humasjakfire, kejadian itu terjadi pada Sabtu, 6 April 2024 malam. Disebutkan, bahwa petasan yang dinyalakan remaja konvoi mengenai mobil. Akibatnya, api menyala di bagian kap mobil.
-
Kapan mobil itu terbakar? 'Sedang kita lakukan penyelidikan,' kata Kapolsek Kembangan, Kompol Billy Gustiano Barman saat dikonfirmasi, Minggu (7/4). Polisi juga masih mendalami pelaku konvoi. Sementara untuk korban luka dari insiden tersebut dipastikan nihil, karena pengemudi mobil berhasil menyelamatkan diri.
-
Apa yang terjadi pada mobil tersebut? Kronologi Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
-
Siapa yang menemukan mobil itu? Mobil Moldt ditemukan oleh mantan penduduk daerah sekitar dengan menggunakan Google Earth.
-
Apa yang diminta oleh polisi kepada pemobil tersebut? Dalam video yang direkam dari arah kursi penumpang belakang itu, nampak dan terdengar pak polisi meminta Rp150 ribu kepada pemobil.
Dia mengungkapkan, Tim Puslabfor datang untuk mengetahui penyebab utama mobil mobil tersebut terbakar. Sehingga, kepolisian sampai saat ini masih belum memindahkan mobil tersebut.
"Ya tentunya kita akan mencari tahu penyebab kebakaran itu dari mana, asal apinya. Lalu kenapa bisa melebar apinya," ujarnya.
Marbun memastikan, nantinya mobil mobil tersebut akan diderek setelah Tim Puslabfor selesai melakukan penyelidikan. "Ya satu atau dua hari ke depan ya kita akan lakukan," tutupnya.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi menegaskan, kalau 183 pelaku permusuhan pasca KPU mengumumkan hasil Pemilu 2019 adalah bukanlah untuk mengapresiasi suara. Namun, memang berniat membuat keonaran di tengah masyarakat.
"Kami sebut ini bukan pelaku demo. Ini untuk menciptakan kerusuhan," tegas Hengki di Mapolres Metro Jakarta Barat, Kamis (23/5).
Dari barang bukti yang disita dari tangan para pelaku berbagai kelompok, polisi menemukan zat mencurigakan dibom molotov dan bambu runcing. Hingga kini, zat tersebut masih didalami kepolisian.
"Ini akan kita bawa ke laboratorium forensik, karena berdasarkan informasi intelijen sebelum ini digunakan dicelupkan ke dalam zat tertentu kami akan cek informasi intelijen. Termasuk bom molotov, zatnya pun kami akan cek dalam isinya seperti apa karena dari informasi intelijen bom molotov disertai dengan zat tertentu sehingga menambah daya ledaknya, lebih lama, jadi (apinya) melekatnya akan lebih lama," bebernya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi akan melakukan scientific crime investigation untuk menyelidiki penyebab mobil terbakar
Baca SelengkapnyaPemeriksaan masih dilakukan polisi untuk menggali motif pembakaran.
Baca SelengkapnyaSebanyak 12 unit mobil dinas terbakar di halaman Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP), Rabu (23/8) dini hari. Kebakaran ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaPelaku mengendarai motor kemudian melemparkan sebuah benda yang bisa meledak.
Baca SelengkapnyaApi berasal akibat korsleting listrik pada mobil dan merambat ke Gedung Kampus F Trisakti
Baca SelengkapnyaLokasi ledakan di Markas Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang terlihat sudah dipasangi gari polisi atau police line.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca Selengkapnya