Ini alasan perempuan dan anak-anak Indonesia gabung kelompok ISIS
Merdeka.com - Kabagpenum DivHumas Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan banyaknya perempuan dan anak asal Warga Negara Indonesia (WNI) yang ikut gabung ke Negara Islam Irak Suriah (ISIS) karena ikut dengan suami mereka. Keikutsertaan mereka bukan berdasarkan keinginan dari diri sendiri.
"Mereka (perempuan dan anak) itu karena ikut sama suaminya gabung dengan ISIS," ujar Martinus di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (20/7).
Sedangkan, untuk perempuan dan anak-anak yang belum menikah, mayoritas alasan ikut bergabung dengan ISIS lantaran ikut keluarga mereka. "Kalau yang belum menikah, itu biasanya karena ikut sama keluarganya atau enggak ikut sama abangnya," ujarnya.
-
Siapa yang bergabung dengan Timnas Indonesia? Pemain kunci FC Twente, Mees Hilgers, akhirnya memutuskan untuk membela Timnas Indonesia.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Siapa saja yang mau bergabung dengan Timnas Indonesia? Selain Eliano, yang merupakan adik dari gelandang AC Milan, Tijjani Reijnders, Erick Thohir juga berkesempatan bertemu dengan Mees Hilgers.
-
Siapa yang ingin bergabung dengan Timnas Indonesia? Pemain belakang FC Twente, Mees Hilgers, menyatakan kegembiraannya terhadap keputusan PSSI yang akan menaturalisasinya sebagai bagian dari Timnas Indonesia. Ia mengungkapkan rasa tidak sabar untuk bergabung dengan tim nasional.
-
Kenapa anak STIN langsung direkrut BIN? Setelah lulus, maka para taruna akan langsung direkrut oleh Badan Intelijen Negara (BIN).
Dan itu yang menjadikan mereka (perempuan dan anak) ini ikut gabung dengan ISIS. "Enggak tiba-tiba mereka langsung gabung gitu aja," tandasnya.
Diketahui, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius mengakui banyaknya Warga Negara Indonesia (WNI) yang bergabung dengan ISIS. Namun, Suhardi mengatakan WNI yang bergabung dengan ISIS bukan dalam kategori sebagai 'fighter'. Sebab, mereka yang bergabung merupakan perempuan dan anak-anak.
"Tolong teman-teman ingat, peringkat (Indonesia) terbanyak setelah Rusia, tapi ingat dari Rusia itu fighter semuanya. Kalau dari Indonesia itu ada anak-anak, ada perempuan," kata Suhardi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/7).
Suhardi menyebutkan, data menunjukkan ada 400 WNI yang berangkat untuk bergabung dengan ISIS melalui Turki. Namun, mereka gagal dan dideportasi oleh otoritas setempat. Namun, pihak Turki enggan menjelaskan secara rinci terkait hal ini.
Setelah dirinya ke Turki, dia baru mengetahui WNI yang bergabung dengan ISIS merupakan anak-anak dan perempuan. Sebagian dari mereka telah pulang ke Tanah Air.
Kini, mereka telah mengikuti program deradikalisasi dari pemerintah. Namun, dia mengaku tidak mengetahui berapa jumlah WNI yang mengikuti program deradikalisasi tersebut. "Nanti kita cek lagi," ujarnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).
Baca SelengkapnyaHal ini bertujuan untuk memberikan payung hukum bagi aparat di lapangan untuk melakukan penindakan.
Baca SelengkapnyaAjakan ke Suriah sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab
Baca SelengkapnyaPenangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaCawi, Eli Susanti dan Rohayati, tiga warga negara Indonesia asal Indramayu, Jawa Barat semula dijanjikan pekerjaan di berbagai negara, bukan ke Suriah.
Baca SelengkapnyaMantan anggota Jamaah Islamih di wilayah Sumatera Selatan dan narapidana teroris mengucapkan sumpah setia ke NKRI
Baca SelengkapnyaNoor Huda berpesan agar masyarakat tidak terpaku pada stereotipe atau subjektivitas yang berlaku di masyarakat.
Baca SelengkapnyaTiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan setelah mereka berangkat mengikuti program jihad global dan telah kembali ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaBudaya patriaki memiliki andil cukup besar dalam penyebaran paham radikal pada kaum perempuan.
Baca SelengkapnyaKelompok pemberontak Suriah akhirnya berhasil menggulingkan rezim Bashar al-Assad setelah upaya dilakukan sejak 2011.
Baca SelengkapnyaSejumlah catatan mengungkapkan, saat penyerbuan Belanda, Seksi Wanita turut Wingate Action ke daerah pendudukan Belanda.
Baca Selengkapnya