Ini alasan polisi gandeng KPK telusuri pungli Dinas Penanaman Modal
Merdeka.com - Dalam penggeledahan di Kantor Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), di Jalan Cianjur, Kota Bandung kali ini, Satreskrim Polrestabes Bandung menggandeng penyidik dari KPK. Kehadiran lembaga antirasuah itu, dimaksudkan membantu memberikan alat dan tenaga untuk terus mengembangkan kasus yang menyeret langsung Kepala Dinas Dandan Riza Wardana.
Pantauan merdeka.com, Sabtu (3/2) pukul 13.25 WIB, jajaran Satreskrim Polrestabes Bandung bersama penyidik KPK kembali datang ke kantor DPMPTSP, Jalan Cianjur, Kota Bandung. Penyidik gabungan yang diperkirakan 10 orang datang membawa sejumlah koper besar ke dalam beberapa ruangan.
"Penyidik Polrestabes Bandung di-backup tim KPK melakukan kloning data digital forensik. Hari ini Kami mendapatkan bantuan dari KPK berupa alat, dan tenaga pendataan dan pengambailan dari komputer yang ada hubungannya dengan tindak pidana korupsi ini," kata Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Yoris Mauludana.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Apa sanksi untuk pegawai KPK yang terlibat pungli? Untuk 78 pegawai Komisi Antirasuah disanksi berat berupa pernyataan permintaan maaf secara terbuka. Lalu direkomendasikan untuk dikenakan sanksi disiplin ASN.
-
Mengapa KPK menelaah laporan tersebut? 'Bila ada laporan/pengaduan yang masuk akan dilakukan verifikasi dan bila sudah lengkap akan ditelaah dan pengumpul info,' kata Tessa dalam keterangannya, Selasa (4/9).
-
Siapa yang melakukan pungli di Rutan KPK? 'Terperiksa sebagai Karutan KPK sejak pertemuan makan bersama di Bebek Kaleyo telah mengetahui tentang praktik pungutan liar dan yang sudah terjadi sejak lama tapi terperiksa tidak berusaha menghentikan pungutan liar tersebut,' ungkap Albertina dalam sidang putusan, di gedung Dewas KPK, Rabu (27/3).
Menurut dia, penyidik Polrestabes Bandung penting terus mencari barang bukti lain untuk terus mengembangkan kasus pungli yang mana saat ini sudah menetapkan enam tersangka. Selain Dandan, lima tersangka adalah staf dinas tersebut.
"Sejauh ini lokusnya untuk mencari barang bukti digital forensik. Di sini penting diambil. Kemungkinan ada data dihapus sehingga kita munculkan lagi. Ini untuk pengambilan barang bukti data dan analisa. Dianalisa KPK untuk penyidikan selanjutnya," imbuhnya.
Sejauh ini pelayanan di dinas tersebut memang masih terganggu lantaran sejumlah fasilitas masih dilakukan penyegelan. Pihaknyapun mengaku, untuk bisa secepat mungkin merampungkan pengumpulan barang bukti agar layanan pada masyarakat di Dinas PMPTSP bisa kembali normal.
"Secepatnya kita akan lakukan koordinasi dengan Pemkot untuk segera mungkin pelayanan bisa dimulai lagi. Target senin berjalan. Nanti police line dibuka akan normal. Yang penting data sekarang sudah kita punya," terangnya.
Sampai pukul 16.00 WIB penyidik masih melakukan penggeledahan di dinas tersebut.
Baca juga:
Rp 300 juta & USD 10 ribu disita dari Kadis Penanaman Modal Bandung
Terjaring OTT, nasib kepala dinas ada di tangan Ridwan Kamil
Ini modus Kadis Penanaman Modal Bandung lakukan pungli
Kepala dinas ditangkap pungli, kantor DPMPTSP Kota Bandung tutup
Polisi dan KPK kembali geledah Kantor Dinas Penanaman Modal Bandung
Akan ada tersangka baru terkait pungli Dinas Penanaman Modal Bandung
Penangkapan Kadis Dandan jadi langkah awal habisi pungli di Bandung
Ridwan Kamil nonaktifkan Kadis Penanaman Modal tertangkap pungli
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Catatan alira uang diduga berkaitan dengan kasus dugaan suap pengurusan perkara di Kejari Bondowoso.
Baca SelengkapnyaKPK menetapkan tersangka-tersangka baru dari jajaran eksekutif pemerintah hingga DPRD Bandung.
Baca SelengkapnyaTessa Mahardika Sugiarto mengaku pemeriksaan itu dipastikan akan dilakukan.
Baca SelengkapnyaBerkaitan dengan kasus yang sedang disidik ini, empat orang juga telah dicegah salah satunya wali kota Semarang.
Baca SelengkapnyaAli menyiratkan sudah ada tersangka dalam kasus dugaan korupsi PT Telkom (persero) ini.
Baca SelengkapnyaProses penyelidikan hingga saat ini masih dilakukan KPK.
Baca SelengkapnyaKasus naik penyidikan setelah penyidik menemukan unsur pidana dalam dua perkara yang menyeret Panji Gumilang.
Baca SelengkapnyaDokumen yang diamankan penyidik KPK dari tempat penggeledahan sedang dianalisis.
Baca SelengkapnyaSatu orang yang mengaku sebagai anggota KPK palsu berisial YS.
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK juga meminta keterangan Sekretaris Disdik Kota Semarang Erwan Rachmat dan seorang staf lainnya dalam penggeledahan tersebut.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, KPK telah mencegah anak buah Hasto bersama tiga advokat dan satu mantan kader PDIP
Baca Selengkapnya