Ini alasan Polri bebaskan Kivlan Zen & Adityawarman
Merdeka.com - Pihak kepolisian mengaku mempunyai bukti yang cukup untuk menangkap Brigjen Purn Adityawarman dan Mayjen Purn Kivlan Zen. Dari bukti-bukti itu, polisi juga langsung menetapkan status tersangka kepada mantan perwira TNI tersebut.
Dalam penangkapan mereka, Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan menegaskan pemulangan dua perwira TNI tersebut bukan karena ada gesekan dengan TNI. Namun mereka selama penyidikan kooperatif, sehingga dipulangkan.
"Karena beliau kooperatif dari awal, kita masuk ke rumah beliau dan sampai dibawa ke Brimob untuk dilakukan pemeriksaan," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Selasa (6/12).
-
Apa yang dilakukan Polda ke Aiman? 'Tim penyelidik kembali telah melayangkan surat undangan klarifikasi terhadap Aiman Witjaksono untuk dilakukan klarifikasi yang diagendakan dilakukan pasa hari Selasa, 5 Desember 2023 pukul 09.00 Wib di ruang riksa Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya,' kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dalam keterangannya, Minggu (3/12).
-
Kenapa para jenderal diculik? Para Jenderal Angkatan Darat dituding sebagai Dewan Jenderal, mereka tidak loyal dan berniat mengkudeta Presiden Sukarno.
-
Kenapa Pejabat Kemenhub dibebastugaskan? Pembebastugasan sementara dari jabatan ini dilakukan untuk memudahkan pemeriksaan lebih lanjut terkait dugaan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), yang secara internal telah dilaporkan ke Kementerian Perhubungan, melalui Bagian Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO) Setditjen Perhubungan Udara.
-
Kenapa TNI AD membantah klaim pelaku? Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Kenapa duet Kapolri dan Panglima TNI menarik perhatian? Aksi duet Kapolri-Armand Gigi ini sukses mencuri perhatian publik.
-
Kenapa Wawan ditangkap? Wawan ditangkap karena menerima paket sabu dari Pekanbaru dengan modus ekspedisi helm.
Iriawan menegaskan, kalau pihaknya sebelumnya sudah koordinasi dengan TNI. Mabes TNI pun sudah mendukung operasi penangkapan orang-orang yang dicurigai makar ini.
"Jadi sekali lagi penangkapan dilakukan melibatkan unsur POM Kodam Jaya. Dan kami sudah melapor ke Kapolri dan Pangdam sudah melapor ke Panglima TNI," katanya.
Sementara itu, lanjutnya, kepolisian mempunyai alasan khusus terhadap aktivis Sri Bintang Pamungkas.
"Tidak kooperatif. Pada penangkapan beda dengan yang lain, ada sedikit perlawanan. Kemudian diperiksa sulit, yang lain tidak," pungkasnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sehingga, Agung menegaskan tidak perlu bagi KPK memandang dalam operasi senyap atau OTT takut informasinya bocor.
Baca SelengkapnyaPanglima perintahkan dua jenderal periksa anggota TNI yang geruduk Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPolri menambahkan, dari hasil pemeriksaan yang dilaporkan oleh Divpropam, tidak ada masalah dari aksi penguntitan yang dilakukan Bripda IM kepada Jampidsus.
Baca SelengkapnyaMayor Dedi Hasibuan, dikembalikan ke kesatuan Kodam I/Bukit Barisan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Sebuah video yang memperlihatkan puluhan anggota TNI berseragam lengkap sedang menggeruduk Mapolrestabes Medan.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengklaim tiga anggota Polri tersebut tidak berkaitan dengan teroris DE.
Baca SelengkapnyaMabes Polri angkat suara terkait insiden pengeroyokan yang dilakukan sejumlah anggota Brimob terhadap seorang anggota TNI di Sumut.
Baca SelengkapnyaMayor Dedi sempat diterbangkan ke Jakarta untuk diperiksa Puspom TNI.
Baca SelengkapnyaKeduanya mempunyai nama yang sama. Jika diartikan, nama mereka memiliki arti yang sungguh luar biasa.
Baca SelengkapnyaKapolres menyebut video itu untuk menjatuhkan institusi Polri dan memecah belah TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaAiman juga menyebut dalam video turut menyinggung masih banyak anggota polisi yang masih menjaga nuraninya untuk netralitas.
Baca SelengkapnyaPermintaan maaf disampaikan usai Danpuspom TNI Marsda Agung Handoko mendatangi markas antirasuah.
Baca Selengkapnya