Ini alasan Polri larang keras aksi longmarch 11-2 di Jakarta
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan bakal menindak tegas massa sejumlah ormas yang akan melakukan aksi jalan damai atau longmarch sepanjang Monumen Nasional hingga Bunderan Hotel Indonesia, Sabtu (11/2) besok. Tito mengatakan, bakal menindak aksi tersebut lantaran hingga kini belum ada pemberitahuan dan dinilai berpotensi mengganggu ketertiban masyarakat sesuai Undang-undang Nomor 9 tahun 1998.
"Kami sudah mengecek bahwa untuk acara besok tidak ada surat pemberitahuan karena sesuai aturan acara itu berlangsung minimal dua hari sebelum dilaksanakan maka sekali lagi karena tidak ada pemberitahuan kami akan melakukan tindakan pembubaran paksa," kata Tito didampingi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolda Metro Jaya Irjen Mochammad Iriawan dan Panglima Kodam (Pangdam) Jaya Mayjen Teddy Lhaksmana di Mapolda Metro Jaya, Jumat (10/2).
Tito mengatakan, alasan lain dilarangnya acara tersebut lantaran kepolisian juga mencium adanya muatan politik dari aksi longmarch itu. Aksi tersebut dilarang lantaran dinilai mengganggu momen Pilkada.
-
Mengapa Freemason dilarang di Indonesia? Presiden Sukarno akhirnya melarang Freemason lewat Keppres no 264 tahun 1962.
-
Apa tujuan razia di Jakarta? Ditlantas Polda Metro Jaya memaparkan lokasi-lokasi razia kendaraan di Jakarta dan sekitarnya.
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
-
Kenapa PBB di Jakarta dikorting? Kebijakan ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menciptakan keadilan dan pemerataan dalam pemungutan pajak.
"Kalau itu dilaksanakan maka Polri didukung TNI akan melaksanakan tindakan tegas sesuai pasal 15 yaitu membubarkan. Kalau melakukan perlawan dapat digunakan tindakan lain. Untuk itu saya minta tegas enggak ada kegiatan longmarch jalan kaki," kata dia.
Tito mengatakan, telah mendapat informasi bahwa massa yang awalnya berencana menggelar aksi longmarch dari Bundaran Hotel Indonesia ke Monas memilih melakukan zikir dan tausiah di Masjid Istiqlal. Menurut Tito, sebanyak 20 ribu personel gabungan bakal dipersiapkan untuk mengawal acara dzikir dan tausiah di Masjid Istiqlal.
"Kelompok-kelompok ini yang mau aksi mengubah dengan cara dilaksanakan di Istiqlal dalam bentuk ibadah dan tausiah. Untuk perubahan ini sepanjang enggak melawan hukum bisa dilakukan namun masih cukup kental aroma politik dari masalah ini. Kita lihat bahwa masalah keagamaan sebaiknya enggak dikaitkan dengan poltik," ujar Tito.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat diimbau tidak melintas di Jalan Merdeka Barat lantaran adanya demo ini.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya mereka meminta pemerintah mencabut Omnibus Law Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja beserta PP Turunannya.
Baca SelengkapnyaRencananya Pemprov DKI akan membuat Jakarnaval dan malam muda-mudi untuk memeriahkan momen pergantian tahun nanti.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya massa menuntut untuk menolak hasil Pemilu 2024 yang dianggap penuh kecurangan.
Baca SelengkapnyaAda Demo Buruh, Pengendara Hindari Jalan Gatot Soebroto Arah Slipi dan Kawasan Monas
Baca SelengkapnyaMassa menolak Pemilu curang sampai menerobos barikade polisi.
Baca SelengkapnyaKendaraan yang melintas dari arah Bundaran HI dialihkan ke arah Jalan Sumenep atau Jalan H Agus Salim
Baca SelengkapnyaSejumlah elemen buruh menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha pagi ini.
Baca SelengkapnyaMereka melakukan long march sejak dari Taman Parkir ABA Yogyakarta hingga Kawasan Titik Nol Kilometer.
Baca SelengkapnyaKapolri tidak mentolerir segala bentuk tindakan premanisme dan anarkis.
Baca SelengkapnyaDi sisi kanan, massa membakar ban bekas dan melemparkan botol-botol ke arah barikade petugas yang berada di dalam kawasan Gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid mengatakan, aparat kepolisian kembali bersikap brutal kepada para pengunjuk rasa
Baca Selengkapnya