Ini alasan Polri pesan ribuan senjata
Merdeka.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Rikwanto mengungkapkan alasan Mabes Polri memesan ribuan senjata api. Menurutnya, masih banyak anggotanya di lapangan yang belum dilengkapi senjata. Padahal mereka kerap berhadapan langsung dengan pelaku kejahatan. Dengan alasan keselamatan, maka para anggotanya itu perlu dilengkapi senjata.
"Beberapa kasus anggota polisi menjadi korban tertembak, ditusuk dan ditabrak. Baik itu Sabhara dan Polantas sehingga mereka juga punya hak untuk dilindungi," kata Rikwanto di Depok, Selasa (26/9).
Rikwanto menegaskan, pengajuan senjata bersifat bottom up dan menyesuaikan kebutuhan. Anggota polisi di lapangan juga perlu diberikan perlindungan.
-
Kenapa senjata itu penting? Artefak berupa kayu dengan usia ratusan ribu tahun sangat jarang ditemukan karena kayu sangat mudah membusuk dan hancur.
-
Kenapa Kompolnas butuh anggota baru? Hermawan mengajak seluruh masyarakat yang ingin memperbaiki tubuh Polri untuk berbondong-bondong mendaftar seleksi calon pimpinan Kompolnas.
-
Kenapa negara butuh senjata paling mematikan? Kepemilikan senjata ini diharapkan mampu menjaga kedaulatan dan keamanan negara.
-
Siapa yang memiliki senjata? Senjata-senjata logam itu terletak di bawah dua rumah awal abad kelima yang kemungkinan besar milik seseorang yang cukup kuat untuk membentuk pasukan.
-
Kenapa Balai Yasa Madiun memproduksi senjata? Menariknya dari Balai Yasa Madiun ini, pada tahun 1947 tempat ini malah memproduksi berbagai jenis senjata api dan senjata tajam.
-
Kenapa TNI butuh pasukan besar di Papua? Butuh ada satu pasukan besar yang diterjunkan serentak untuk mengikat pasukan Belanda di wilayah Merauke.
"Mereka juga punya hak untuk dilindungi," tukasnya.
Dia berharap pengadaan ribuan senjata api tersebut dapat masuk dalam APBNP 2017. Pengajuan ini melibatkan banyak pihak. Mulai dari Kementerian Keuangan dan DPR. Pengajuan juga akan diverifikasi dan diteliti oleh Asrena dan Aslog.
"Jadi banyak stakeholder yang dilibatkan untuk mewujudkan hal itu," pungkasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Senjata tersebut untuk perlindungan diri anggota ketika menghadapi ancaman kejahatan dan mengamankan pelaku kejahatan.
Baca SelengkapnyaIPW menilai usulan DPR agar Polri tidak lagi pakai senjata api melainkan dengan menggunakan pentungan, terlalu terburu-buru.
Baca SelengkapnyaApel yang berlangsung pukul 08.00-08.30 Wib ini turut dihadiri sejumlah pejabat Polda Metro Jaya, termasuk Irwasda, Karo SDM, dan Kabid Propam.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi III DPR RI Habiburokhman menilai anggota Polri masih perlu dipersenjatai dengan senjata api
Baca SelengkapnyaRangga Afianto menilai, akar permasalahan terletak pada mekanisme pemberian dan pengawasan senpi.
Baca SelengkapnyaKapolri juga meminta kapolda di seluruh Indonesia untuk melakukan pemantauan lebih ketat lagi pada anggotanya yang memegang senpi.
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR akan membahas dalam rapat lanjutan terkait usulan perlu tidaknya polisi memengang senjata api ke depan.
Baca SelengkapnyaKapolri mengingatkan perlunya pemantauan dan evaluasi yang ketat terhadap setiap anggota untuk mencegah pelanggaran.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi III dari Fraksi PDIP I Wayan Sudirta menanyakan kepada Kombes Irwan, apakah masih perlu polisi memegang senjata api
Baca SelengkapnyaKapolda hanya terdiam sambil menahan senyum, sementara hadirin lainnya tertawa riuh.
Baca SelengkapnyaPolitisi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan, senjata api itu seharusnya digunakan oleh aparat bila dalam kondisi terdesak dan darurat
Baca SelengkapnyaUpaya Kapolri meningkatkan keamanan di perbatasan juga harus berbanding lurus dengan anggaran ke sana.
Baca Selengkapnya