Ini alasan Presiden Jokowi copot Syamsul Maarif dari Kepala BNPB
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mencopot Syamsul Maarif dari jabatannya sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Menurut Menteri Sekretaris Negara Pratikno, alasan Presiden Jokowi mencopot Syamsul, karena yang bersangkutan menjabat Kepala BNPB sudah lama dan memang waktunya untuk diganti.
"Pak Syamsul lama sekali menjabat. Jadi ini rotasi yang biasa. Jadi hal-hal biasa, penggantian sangat wajar karena Pak Syamsul lama menjabat sebagai Kepala BNPB," kata Pratikno di Istana, Jakarta, Senin (7/9).
Mantan Rektor UGM itu enggan membeberkan lebih lanjut kemana Syamsul bakal dipindahkan. Namun Pratikno membenarkan bila pengganti Syamsul adalah Willem Rampangile yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Kemenko PMK Bidang Lingkungan Hidup dan Kerawanan Sosial.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumbar? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Siapa menteri Jokowi yang terlibat korupsi? Para Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
"Pertimbangan kompetensi, pengalaman di bidang itu," terangnya.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi menunjuk Willem Rampangile sebagai Kepala BNPB menggantikan posisi Syamsul Maarif. Willem sebelumnya menjabat sebagai Deputi Kemenko PMK Bidang Lingkungan Hidup dan Kerawanan Sosial.
Pelantikan Willem sebagai Kepala BNPB akan dilakukan hari ini, Senin (7/9) di Istana Negara. Willem akan diambil sumpahnya oleh Presiden Jokowi pada pukul 15.00 WIB.
Perlu diketahui sebelum menjabat kepala BNPB, Syamsul merupakan Kepala Pelaksana Harian Bakornas. Setelah BNPB didirikan pada 2008, Syamsul merupakan orang memimpinnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menanggapi dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK kepada Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut pertemuan nantinya akan digelar secara terbuka untuk awak media.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Syahrul Yasin Limpo setelah pertama kali muncul dan berkunjung ke Kementerian Pertanian pada Kamis (5/10) pagi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara mengenai perkembangan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memperkenalkan Kepala Badan Pangan Arief Prasetyo Adi sebagai pelaksana tugas menteri pertanian
Baca SelengkapnyaSahroni mengaku belum mengetahui kapan pengunduran diri itu disampailan Syahrul Yasin Limpo kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaKPK menyelidiki dugaan korupsi di Kementerian Pertanian saat Syahrul Yasin Limpo menjabat.
Baca SelengkapnyaASN eselon I itu adalah mantan Kepala Badan Karantina Pertanian, Bambang.
Baca SelengkapnyaJokowi belum mau mengungkapkan siapa sosok yang akan menjadi Mentan definitif pengganti Syahrul Yasin Limpo
Baca SelengkapnyaJokowi meminta agar publik tak berandai-andai soal kabar pengunduran diri Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menghormati langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjemput paksa Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Baca SelengkapnyaJokowi meyakini mundurnya dua pimpinan OIKN tak mempengaruhi investor asing untuk berinvestasi.
Baca Selengkapnya