Ini alasan Ridwan Kamil buat 'KPK' Kota Bandung
Merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil membentuk tim seperti KPK dengan nama Forum Independen Pembangun Zona Integritas Kota Bandung. Bedanya dengan lembaga antirasuah itu, forum tersebut tidak bisa melakukan penindakan.
Forum tersebut hanya bertugas preventif, dengan melakukan pencegahan dan pendidikan tentang bahaya korupsi. Adapun penindakan tetap diserahkan pada KPK, Jaksa maupun kepolisian.
Ridwan Kamil melantik langsung forum independen yang dipimpin Pitoyo di Balai Kota Bandung, Jumat (1/4) pagi. Ada delapan orang dari berbagai unsur yang masuk dalam tim tersebut.
-
Siapa yang mencatut nama Ridwan Kamil? Dilansir dari akun Instagram resminya @ridwankamil, Ridwan Kamil telah membantah dan mengklarifikasi nomer WhatsApp tersebut.
-
Siapa yang mendukung Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta? Pasangan Ridwan Kamil dan Suswono menerima dukungan dari sopir angkutan umum di Jakarta Utara yang merupakan anggota Koperasi Wahana Kalpika (KWK).
-
Siapa yang mengapresiasi Ridwan Kamil? Kendati demikian, dirinya mengapresiasi Ridwan Kamil yang memberi perhatian terkait kesehatan mental di Jakarta.
-
Bagaimana Ridwan Kamil mengkampanyekan dirinya di Pilkada DKI Jakarta? 'Saya akan sosialisasikan dan membantu Pak Ridwan Kamil menjadi gubernur. Saat mengemudikan angkot, saya akan mengajak penumpang untuk memilih nomor 1, pasangan RIDO,' tuturnya.
-
Siapa yang Ridwan Kamil temui? Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta, Ridwan Kamil (RK) melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla.
"Anggotanya lengkap dari media massa ICW, komunitas dan lain-lain," ungkapnya usai melantik.
Adapun alasan Ridwan Kamil membentuk kelompok non pemerintahan tersebut, karena perilaku korupsi harus benar-benar diantisipasi dari berbagai kalangan. Oleh karena itu Bandung membuat sebuah terobosan yang harapannya bisa juga dicontoh di kota lain.
"Ini menunjukan ada urgensi penguatan di wilayah (Bandung). Ini tim independen terdiri dari orang luar di birokrasi. Yang tidak ada kagok-kagokan, dilakukan sepenuhnya pengawasan," terangnya.
"Saya rasa sudah mendesak. Ini masalah besar di republik ini (korupsi). Hanya Bandung caranya sistematis, bukan hanya heboh-hebohan saja," terangnya menambahkan.
Dia menambahkan, kehadiran kelompok itu merupakan komitmen Pemkot Bandung dalam hal pemberantasan korupsi.
"Ini adalah satu mimpi reformasi Kota Bandung ini sudah berjalan yaitu membentuk KPK versi kota. Tapi karena KPK versi kota tidak ada format cantolan hukum," ujar pria yang belakangan doyan mengenakan peci tersebut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dikabarkan, bakal ada partai yang bergabung dengan KIM yakni PKS, PKB hingga Partai NasDem yang akan menjadi KIM Plus.
Baca SelengkapnyaUsai dikukuhkan, Ridwan Kamil memimpin pembacaan ikrar
Baca SelengkapnyaMenurut Kholid hal itu hanya sebuah ekspresi sebagian warga yang belum mengenal Ridwan Kamil secara langsung
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengatakan, program itu sebelumnya pernah dijalankan di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengatakan, program seperti ini bukan hal baru.
Baca SelengkapnyaSebelum itu, DPD Front Persaudaraan Islam (FPI) Jakarta dan DPW Persatuan Ummat Islam (PUI) Jakarta telah lebih dulu menyatakan dukungannya.
Baca SelengkapnyaEddy mengakui dinternal KIM belum menemui titik temu apakah akan memajukan RK di Jawa Barat ataukah di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPKS justru tengah membangun komunikasi intens dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaKoalisi Indonesia Maju (KIM) Plus tengah mencari wakil untuk Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024. Salah satu calon wagub Jakarta yang beredar adalah dari PKS
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil juga meminta anggotanya bisa menyampaikan jika Prabowo merupakan sosok yang penyayang.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil dan Suswono yakin bakal meraih kemenangan satu putaran di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil akan maju bersama Suswono yang menjadi Bacawagub pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 mendatang.
Baca Selengkapnya