Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini alasan Risma marah-marah kepada Unilever

Ini alasan Risma marah-marah kepada Unilever Tri Rismaharini. ©2014 merdeka.com/moch andriansyah

Merdeka.com - Rusak parahnya tanaman di Taman Bungkul Surabaya, Jawa Timur karena diinjak-injak ribuan warga yang berebut ice cream Wall's pada Minggu kemarin (11/5), awalnya hanya ditanggapi dingin oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, karena menyangka yang rusak hanya beberapa saja. Namun, saat dikabari pihak kepolisian kalau kerusakannya cukup parah, wali kota perempuan pertama di Kota Pahlawan ini tak bisa menyembunyikan emosinya.

Risma yang berada di sekitar Siola Jalan Tunjungan, untuk ikut kerja bakti di sana, langsung menuju Taman Bungkul untuk membuktikan informasi yang diterimanya. Dan ternyata benar, kerja kerasnya selama hampir 10 tahun, rusak parah. Risma-pun memaki-maki penyelenggara acara, dalam hal ini pihak PT Unilever Indonesia Tbk.

Risma mengaku, jika taman jalur hijau di sepanjang Jalan Raya Darmo hanya sedikit saja yang rusak adalah hal wajar, karena ada banyak warga yang mengikuti acara car free day. Namun, karena rusaknya tidak wajar alias rusak parah, yaitu di trotoar yang membatasi Jalan Raya Darmo sepanjang sekitar 500 meter.

Orang lain juga bertanya?

"Kemarin itu kan aku ada di Siola, kerja bakti di sana. Aku dikasih tahu, loh bu kok nggak di Taman Bungkul? Tanamannya rusak. Aku tak terlalu menghiraukan, karena saya pikir ya sudah paling yang rusak cuma beberapa saja. Kemarin itu kan car free day, jadi saya nggak bisa ke sana, aku stay di Siola," ungkap Risma sembari mencangkul memperbaiki taman-taman yang rusak bersama beberapa staf-nya dan pihak swasta, Senin (12/5).

Selanjutnya, giliran anggota kepolisian dari Polrestabes Surabaya yang menyambangi Risma di Siola waktu itu. "Pas aku dikasih tahu anggota polisi, kalau seluruh tanaman di Taman Bungkul rusak semua, aku langsung ke Bungkul. Dan melihat semua tanaman rusak. Itu marahnya aku sudah kayak gitu, melihat semua tanaman rusak. Ini dibangun dari uang rakyat, dirusak semua. Pokoknya kita akan tuntut mereka (penyelenggara)," papar Risma.

Risma juga mengaku akan melayangkan dua tuntutan ke PT Unilever Indonesia, yaitu pidana dan perdata. "Ada dua tuntutan, pidana dan perdata. Tuntutan perdatanya, Rp 1 M. Kita lihat nanti progresnya kayak apa? Laporan sudah kita masukkan ke Polrestabes Surabaya," tegas Risma.

Diberitakan sebelumnya, acara bagi-bagi ice cream Wall's gratis yang dilakukan PT Unilever Indonesia, Minggu kemarin, berdampak pada kerusakan seluruh tanaman yang ada di sekitar Jalan Raya Darmo, termasuk tanaman yang ada di area Taman Bungkul.

Dan hari ini (12/5), Risma dan jajarannya berusaha memperbaiki dan menanam kembali tanaman yang rusak dengan mengganti tanaman yang baru.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Tajam Rieke 'Oneng' Keramasi Bulog soal Beras Mahal Saat Rapat di DPR
VIDEO: Tajam Rieke 'Oneng' Keramasi Bulog soal Beras Mahal Saat Rapat di DPR

Anggota Komisi VI DPR Rieke Diah Pitaloka bicara keras saat rapat dengan Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan dan Bulog.

Baca Selengkapnya
Demo Sopir Batubara Rusak Kantor Gubernur, Pemprov Jambi Lapor ke Polisi
Demo Sopir Batubara Rusak Kantor Gubernur, Pemprov Jambi Lapor ke Polisi

Buntut fasilitas yang dirusak, kerugian diprediksi mencapai Rp500 juta.

Baca Selengkapnya
Tujuh Warga Blora Dianiaya Karyawan Perusahaan Tambang karena Protes Pencemaran Udara
Tujuh Warga Blora Dianiaya Karyawan Perusahaan Tambang karena Protes Pencemaran Udara

Tujuh warga di Kabupaten Blora mengalami penganiayaan oleh karyawan perusahaan tambang setelah mereka mengajukan protes terkait pencemaran udara.

Baca Selengkapnya
Proyek Pabrik Semen di Jawilan Digeruduk Emak-emak, Diduga Sebabkan Rumah Warga Roboh
Proyek Pabrik Semen di Jawilan Digeruduk Emak-emak, Diduga Sebabkan Rumah Warga Roboh

Karena tidak terima, emak-emak sekitar langsung menggeruduk pabrik tersebut.

Baca Selengkapnya
Ditentang Masyarakat Aceh, Rara Pawang Hujan Dipulangkan
Ditentang Masyarakat Aceh, Rara Pawang Hujan Dipulangkan

Atas permintaan Pj Gubernur Aceh, perusahaan segera memulangkan Rara melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, Rabu (28/8) siang.

Baca Selengkapnya
Potret Keindahan Bunga Amarilis di Gunungkidul yang Sedang Mekar, Dulu Sempat Jadi Korban Selfie Pengunjung
Potret Keindahan Bunga Amarilis di Gunungkidul yang Sedang Mekar, Dulu Sempat Jadi Korban Selfie Pengunjung

Taman bunga Amarilis ini milik Pak Sukadi yang berada di Dusun Ngasemayu, Desa Salam, Patuk, Gunungkidul.

Baca Selengkapnya
Viral Kerusuhan Suporter Bola di Wonosobo, Petani Menangis karena Ladangnya Rusak
Viral Kerusuhan Suporter Bola di Wonosobo, Petani Menangis karena Ladangnya Rusak

Ibu-ibu ini menangis melihat ladangnya rusak akibat ulah supporter bola yang terlibat kerusuhan.

Baca Selengkapnya
Pasang Bendera Merah Putih ke Leher Anjing, Bos Pabrik Sawit Jadi Tersangka Penghinaan Lambang Negara
Pasang Bendera Merah Putih ke Leher Anjing, Bos Pabrik Sawit Jadi Tersangka Penghinaan Lambang Negara

Polisi mengamankan barang bukti bendera merah putih berukuran kecil dan rekaman video yang menunjukkan aksi pemasangan bendera pada leher anjing oleh pelaku RH.

Baca Selengkapnya
Kini Menyesal, Ini Isi Permintaan Maaf Pria Arogan Parkir Mobil Sembarangan & Ludahi Pengendara Bernama Mila
Kini Menyesal, Ini Isi Permintaan Maaf Pria Arogan Parkir Mobil Sembarangan & Ludahi Pengendara Bernama Mila

Aksi Ari viral di media sosial. Diduga Ari kesal karena ditegur parkir sembarangan

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya di Indonesia, Warga Malaysia Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Rusak Sebagai Bentuk Protes
Bukan Hanya di Indonesia, Warga Malaysia Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Rusak Sebagai Bentuk Protes

Warga merasa muak karena jalan berlubang tersebut tak kunjung diperbaiki.

Baca Selengkapnya