Ini alasan Sekda Jabar daftar Cagub lewat PDIP
Merdeka.com - Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan bukan tanpa sebab dirinya mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat di Pilkada 2018 melalui PDI Perjuangan. Ia mengaku ada kesamaan tujuan antaranya dirinya maju sebagai calon kepala daerah dengan partai besutan Megawati Soekarnoputri ini.
"Kenapa saya memilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan karena kesamaan pengabdian saya. Selama ini di mana PDI Perjuangan ada keberpihakan secara langsung kepada wong cilik," kata Iwa di kantor DPP PDI P, Jl Pangerang Diponegoro, Menteng, Jum'at (7/7).
Iwa menjelaskan, sebagai birokrat pegawai yang profesional, dirinya sudah berkecimpung dalam mendorong usaha kecil. Oleh karena itu, ia memiliki keinginan agar Jawa Barat menjadi daerah yang maju.
-
Apa komitmen PKB di Pilgub Jabar? 'Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya,' ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6).
-
Siapa yang akan didaftarkan PDIP Jabar? 'Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono. Nah ini kita tinggal menunggu tahapan-tahapan berikutnya agar proses pendaftaran secara resmi ini bisa berjalan dengan lancar,' kata Folmer saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
"Saya berkomitmen mengembangkan ekonomi kecil dan mikro dengan tetap membangun ekonomi menengah agar lebih maju lagi. Hal itu yang akan saya kembangkan agar masyarakat Jabar lebih maju ke depannya," jelas Iwa.
Menurut Iwa ekonomi mikro kecil ini menjadi suatu keberpihakan secara langsung dari pemerintah baik itu pusat Provinsi dan Kabupaten, Kota. Namun untuk Provinsi akan diarahkan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
"Selama ini saya sebagai koordinasi operasional teknis di lapangan itu, mengarah kepada ekonomi mikro dan Alhamdulillah Jawa Barat dengan segala keterbatasan menjadi salah satu provinsi terbaik di Indonesia," kata Iwa.
Iwa mengatakan selain ekonomi menengah bawah yang menjadi fokus utamanya ia juga tetap mendukung ekonomi menengah juga.
"Tetap juga mendukung perkembangan ekonomi menengah dan besar untuk mengarahkan kesegala global. Nah atas langkah-langkah itulah dimana Jawa Barat menjadi salah satu pendorong untuk kemajuan Indonesia, maka Jawa Barat harus maju, dengan maju Jawa Barat maka majulah Indonesia," klaimnya.
Dengan alasan tersebut, lanjut Iwa, dirinya berniat maju dalam pencalonan Pilgub 2018 mendatang.
"Atas dasar itulah saya berketetapan hati Bismillah, untuk mengajukan pendaftaran sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat, juga diniatkan semata-mata karena ibadah yang selama ini saya niatkan pada saat kerja," tegas Iwa.
Iwa mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT karena telah diberikan jalan untuk maju dalam Pilgub nanti. Selain itu ia juga mengucapkan rasa syukur kepada DPP PDIP, di mana dirinya telah diberi kesempatan untuk bisa mendaftar.
"Insya Allah jika PDI P mengusung saya dan membangun Jabar yang tetap kokoh mempertahankan NKRI. Itu sejalan dengan karakter masyarakat Jawa Barat yang agamis dan menghargai kesatuan dan persatuan sesama bangsa," kata Iwa.
Sebelumnya, Iwa mendaftar menjadi calon gubernur, dirinya telah melaporkan kepada atasan yakni Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. Setelah itu ia datang ke kantor DPP PDIP pada hari Jumat.
"Saya hadir ke sini dengan amanah yang dibebankan pada saya dan teman-teman. Tanggal 7 bulan 7 tahun 2017 dan di hari yang agung bagi umat Islam. Semoga ini pertanda ke depan Jabar akan lebih maju lagi," kata Iwa.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Syaikhu mengemukakan rasa syukur pasangan ASIH telah mendapatkan nomor urut tiga.
Baca SelengkapnyaPasangan ini akan dilaporkan kepada DPP untuk ditindaklanjuti.
Baca SelengkapnyaIlham Akbar Habibie mengungkap kriteria wakil yang diinginkannya untuk maju dalam Pilgub Jabar.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak hanya mengandalkan kekuatan kolektif semata
Baca SelengkapnyaJika PDIP bersama PKB dan PKS mendukung Anies maka akan semakin bagus dan berpeluang menang.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mendapat dukung dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Baca SelengkapnyaDedi sesumbar, menjelang Pilgub atau Pilkada serentak tahun 2024, cukup banyak tokoh, komunitas dan kelompok masyarakat yang memberikan dukungan untuknya.
Baca SelengkapnyaPKS memiliki 18 kursi di DPRD DKI, sehingga masih membutuhkan empat kursi untuk mengusung di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024
Baca SelengkapnyaPKB tidak ingin mengistimewakan seseorang saat mendaftar sebagai kepala daerah.
Baca SelengkapnyaBasarah menilai, hal tersebut tidak menjadi tolak ukur untuk maju di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaSyaikhu siap memenangkan calon diusung PKS di semua wilayah.
Baca Selengkapnya