Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini alasan TNI AU harus beli Helikopter bikinan PTDI buat Jokowi

Ini alasan TNI AU harus beli Helikopter bikinan PTDI buat Jokowi Helikopter EC 725 PTDI. ©2015 merdeka.com

Merdeka.com - Kisruh pembelian helikopter AgustaWestland AW-101 buatan joint venture antara Westland Helicopters di Inggris dan Agusta di Italia sebagai transportasi Presiden Jokowi blusukan terus menuai polemik. Sejumlah pihak menyarankan Jokowi memakai produk dalam negeri alias buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) untuk mendukung aktivitasnya itu.

Alasannya tidak lain salah satunya kualitas helikopter buat PTDI tidak jauh berbeda dengan buatan asing. Bahkan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, helikopter SuperPuma yang selama ini digunakan untuk kunjungan kerja, baik oleh Presiden Jokowi maupun dirinya, dinilai masih sangat layak digunakan.

"Namun yang kita bisa pakai itu helikopter SuperPuma yang kita beli pada zaman Gusdur, berarti itu baru 15 tahun dan masih sangat layak, itu saja. Saya tidak tahu pembelian yang baru," kata Jusuf Kalla di kantornya kemarin.

Dia menegaskan, helikopter SuperPuma yang biasa digunakannya itu masih tergolong baru, yakni baru sekitar 15 tahun digunakan sehingga kondisinya dinilai masih layak pakai.

"Tapi helikopter yang biasa saya pakai dan Pak Jokowi yang pakai itu SuperPuma yang sangat bagus ukurannya sangat bagus dan itu baru," kata dia.

Bahkan, PT Dirgantara Indonesia menyebut helikopter AW-101 yang diinginkan TNI AU buat Presiden Jokowi mudah jadi sasaran tembak. Mudahnya AW-101 jadi sasaran tembak lantaran memiliki tiga buah mesin dan cepat panas. Kondisi cepat panas ini memudahkan alat pendeteksi panas mendapatkannya.

"Helikopter AW-101 memiliki tiga 'engine', sehingga cenderung menimbulkan tanda tingkat kepanasan lebih tinggi dan mudah dideteksi pencari panas (menjadi sasaran tembak senjata dengan pencari panas)," kata Direktur Produksi PTDI Arie Wibowo menjelaskan, di Bandung, Rabu (25/11).

Arie mengaku, helikopter AW-101 berbeda dengan helikopter EC-725 dengan dua mesin. Helikopter EC-725 merupakan buatan PTDI. Sedangkan AW-101 hasil joint venture antara Westland Helicopters di Inggris dan Agusta di Italia.

Arie mengatakan, pembelian helikopter AW-101 membutuhkan investasi tambahan, berupa pengadaan bengkel, fasilitas penunjang dan pelatihan pilot serta teknisi yang memakan waktu. Sedangkan pembelian EC-725 dipercaya tidak akan membutuhkan investasi tambahan.

Dia menambahkan, EC-725 merupakan pengembangan dari helikopter Superpuma, selama ini digunakan Presiden dan Wakil Presiden RI. Sehingga penggunaan helikopter dan penguasaan pilot lebih mudah.

"PTDI sudah mengembangkan superpuma menjadi EC-725, yang teknologinya tidak berbeda jauh dengan AW-101," tuturnya.

Arie menekankan pelbagai fitur pada helikopter EC-725 juga sangat layak untuk VVIP sekelas kepala negara. Selain itu, helikopter jenis ini telah digunakan 32 kepala negara di seluruh dunia.

PTDI berharap Jokowi memakai helikopter EC-725. Sebab, biasanya helikopter kepala negara memakai buatan dan dirakit di negara asal. Bila itu diminta, pihaknya berjanji mampu menyelesaikan ini akhir tahun 2016.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Rintis Kerja Sama dengan Airbus dan Negara Lain untuk Pembuatan Helikopter Made in Indonesia
Prabowo Rintis Kerja Sama dengan Airbus dan Negara Lain untuk Pembuatan Helikopter Made in Indonesia

Prabowo optimis industri pertahanan Indonesia bisa kuat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Filipina Pakai Alutsista Buatan Indonesia
Jokowi Sebut Filipina Pakai Alutsista Buatan Indonesia

Jokowi mengapresiasi kepercayaan pemerintah Filipina terhadap produk buatan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Prabowo Boyong Puluhan Helikopter Black Hawk Baru ke Indonesia
Prabowo Boyong Puluhan Helikopter Black Hawk Baru ke Indonesia

Pembelian helikopter ini diharapkan mampu memperkuat pertahanan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Filipina Percaya dan Puas dengan Produk Pertahanan Indonesia
Jokowi: Filipina Percaya dan Puas dengan Produk Pertahanan Indonesia

Indonesia turut menawarkan pesawat CN2335-220 produksi PTDI.

Baca Selengkapnya
Panglima Ungkap Presiden Jokowi Kaget Lihat Alutsista Buatan Dalam Negeri Milik TNI
Panglima Ungkap Presiden Jokowi Kaget Lihat Alutsista Buatan Dalam Negeri Milik TNI

Agus menyebut bahwa Jokowi sangat senang melihat pameran alutsista.

Baca Selengkapnya
TNI AU Terima 5 Pesawat Baru Buatan Dalam Negeri, Ini Kunggulannya
TNI AU Terima 5 Pesawat Baru Buatan Dalam Negeri, Ini Kunggulannya

Menhan Prabowo Subianto menyerahkan lima unit pesawat NC-212i kepada TNI Angkatan Udara (AU) di Lanud Halim Perdanakusuma pada hari Selasa (12/12) pagi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ini Spesifikasi Helikopter Black Hawk Diborong Prabowo di AS Bikin TNI Makin Sangar
VIDEO: Ini Spesifikasi Helikopter Black Hawk Diborong Prabowo di AS Bikin TNI Makin Sangar

Menhan Prabowo berharap, kerja sama ini akan dapat menambah kekuatan TNI sekaligus memperkuat industri pertahanan dalam negeri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Pamer Rasa Puas Menhan Filipina Pakai Kapal Perang Buatan Indonesia
VIDEO: Jokowi Pamer Rasa Puas Menhan Filipina Pakai Kapal Perang Buatan Indonesia

Presiden Jokowi menyebut pemerintah Filipina percaya dan puas terhadap produk buatan Indonesia

Baca Selengkapnya
FOTO: Ini Tampang Sangar Helikopter S-70M Black Hawk yang Diborong Prabowo, Bikin TNI Makin Ngeri
FOTO: Ini Tampang Sangar Helikopter S-70M Black Hawk yang Diborong Prabowo, Bikin TNI Makin Ngeri

Helikopter S-70M Black Hawk dirancang dengan kemampuan beroperasi dalam kondisi cuaca ekstrem baik siang maupun malam serta menjalankan berbagai misi.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Dua BUMN Dapat Proyek Rp8,5 Triliun di Filipina
Jokowi: Dua BUMN Dapat Proyek Rp8,5 Triliun di Filipina

Presiden Jokowi mengungkapkan dua BUMN Indonesia, berhasil mendapatkan proyek senilai Rp8,5 triliun dari pemerintah Filipina.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Jokowi Naik Maung Disopiri Prabowo Saat Tinjau PT Pindad di Bandung
FOTO: Momen Jokowi Naik Maung Disopiri Prabowo Saat Tinjau PT Pindad di Bandung

Momen kemesraan Jokowi dan Prabowo kembali terlihat dalam kunjungan kerja di PT Pindad, Bandung.

Baca Selengkapnya
TNI AU Datangkan Drone Bayraktar Buatan Turki, Ini Kecanggihannya
TNI AU Datangkan Drone Bayraktar Buatan Turki, Ini Kecanggihannya

Drone Bayraktar ini juga akan membantu kinerja drone CH-4 Anka.

Baca Selengkapnya