Ini Alasan UGM Ungkap Identitas Guru Besar Positif Virus Corona
Merdeka.com - Guru Besar UGM, Iwan Dwiprahasto dinyatakan positif Virus Corona. Iwan menjadi pasien kedua yang dinyatakan positif Virus Corona di DIY.
Iwan diketahui masuk ke RSUP Dr Sardjito pada Minggu (15/3). Dari hasil tes lab, Dia dinyatakan positif Virus Corona pada Rabu (18/3).
Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Alumni UGM, Paripurna Poerwoko Sugarda mengatakan, pihaknya sengaja mengungkap identitas pasien karena merupakan permintaan dari pihak keluarga.
-
Siapa yang minta perguruan tinggi verifikasi data KIP Kuliah? Oleh karena itu, Suharti meminta perguruan tinggi untuk segera melakukan identifikasi dan verifikasi data mahasiswa penerima KIP Kuliah yang sedang berjalan atau belum menerima KIP Kuliah pada semester genap 2023/2024, serta berkoordinasi dengan Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbudristek untuk memproses pencairan.
-
Siapa yang mengantar mahasiswa KKN UGM? Terlihat banyak warga di sana yang mengantar para mahasiswa KKN sampai ke dermaga.
-
Siapa yang memberi penghargaan kepada Rektor UGM? Penobatan itu disampaikan dalam acara Jambore PR Indonesia (JAMPIRO) ke-9 tahun 2023.
-
Siapa yang membocorkan data orang Indonesia? Dalam tangkapan layarnya, akun X bernama @Fusion Intelligence Center @S memberitahukan bahwa data pribadi masyarakat Indonesia telah dibocorkan oleh sebuah channel Telegram di China.
-
Kenapa Ipda Purnomo mengunjungi eks pasien? Pernah mengalami depresi, kini eks pasien ODGJ tersebut memiliki kehidupan yang berbeda. Saat didatangi Purnomo, pria tersebut mengaku jika kini dirinya telah memiliki sebuah usaha baru.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas verifikasi data KJMU di Jakarta? 'Temuan sementara berdasarkan pemadanan data kami sebanyak 624 orang perlu dicek kembali. Kami berupaya menyediakan basis data kependudukan yang akurat agar program-program Pemprov DKI Jakarta juga bisa tepat sasaran,' kata Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta Budi Awaluddin dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (13/3).
Dia menerangkan dengan diungkapnya identitas guru besar UGM ini, bisa mempermudah tracing yang dilakukan. Paripurna menjabarkan pihak keluarga maupun UGM tidak mengetahui dengan siapa Iwan berinteraksi selama tiga minggu terakhir.
"Oleh karena itu pengumuman yang saya berikan adalah siapa saja yang berkontak sama beliau selama tiga minggu dari sekarang ini agar segera mengecek kondisi kesehatannya ke rumah sakit terdekat," katanya di RSUP Dr Sardjito, Rabu (18/3).
Paripurna memastikan jika Iwan masih aktif mengajar. Meskipun demikian pihak UGM belum mengetahui secara pasti kapan terakhir kali Iwan menggelar perkuliahan.
"Itu yang saya enggak tahu (kapan terakhir mengajar kuliah). Kami betul-betul enggak tahu. Kami berharap dengan bantuan teman-teman media semua, ini (orang yang berinteraksi dengan Iwan) bisa keluar semua," tutup Paripurna.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dokter Aulia diduga bunuh diri di indekos Lempongsari, Gajahmungkur, Semarang, karena dibully senior pada Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaDalam pesan Whatsapp itu, dosen Fakultas Psikologi UGM ini dituding sebagai pendukung salah satu paslon capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaUnggahan UGM di akun media sosialnya tentang kehadiran capres Ganjar Pranowo dalam pengukuhan Guru Besar jadi polemik.
Baca SelengkapnyaUndip menyayangkan penghentian sementara praktik Dekan FK Undip tersebut.
Baca SelengkapnyaRektor UNS menegaskan untuk tetap tegak lurus mematuhi hukum yang berlaku.
Baca SelengkapnyaKoentjoro menerangkan jika pihaknya menilai masa pemerintahan Jokowi saat ini telah melakukan penyimpangan dari nilai-nilai demokrasi
Baca SelengkapnyaWakil Rektor IV Undip, Wijayanto membeberkan hukuman tersebut.
Baca SelengkapnyaDokter Aulia diduga bunuh diri karena dibully senior.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Rektor Unika diminta mmebuat video apresiasi terhadap pemerintahan Joko Widodo
Baca SelengkapnyaKetua BEM KM UGM Gielbran Mohammad Noor mengaku sempat mendapatkan intimidasi dan teror usai sebut Jokowi alumni UGM paling memalukan.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga meminta agar Undip mengontrol obrolan di grup WhatsApp peserta PPDS.
Baca SelengkapnyaSelain menjabat sebagai Wamenkum HAM, Eddy diketahui berstatus sebagai Guru Besar bidang Hukum Pidana di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM).
Baca Selengkapnya