Ini analisa psikolog penyebab Andi tega bunuh sekretaris bos XL
Merdeka.com - Merasa harga dirinya dilecehkan bisa menyebabkan seseorang gelap mata dan melakukan tindakan di luar nalar misalnya membunuh. Hal seperti yang dilakukan Andi Wahyudi terhadap Sekretaris Presdir XL Hayriantira alias Rian (37).
Dalam salah satu pengakuannya, Andi mengatakan pembunuhan terjadi karena dia kesal telah dihina oleh korban.
"Kasus ini sudah jelas karena harga diri. Orang dengan tingkat pengendalian emosi yang rendah sangat mungkin bertindak demikian," kata Psikolog dari Universitas Pancasila (UP) Aully Grashinta, Jumat (7/8).
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Siapa yang membunuh korban? Jasad wanita berinisial R (34) ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari dengan kondisi sudah membusuk pada 13 April 2024. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial N yang diketahui memesan layanan Open BO dari R melalui aplikasi WeChat.
-
Kenapa pelaku membunuh wanita di Bali? Pelaku tega menghabisi korban karena kesal dimintai bayaran untuk berhubungan badan.'Motifnya, tersangka kesal serta emosi karena korban (saat berhubungan badan) terus mendesak meminta bayaran untuk berhubungan badan yang kedua. Dan mengancam akan berteriak meminta pertolongan.
-
Bagaimana pelaku membunuh korban? 'Bahwa modus operandi pelaku melakukan tindak pidana yaitu pelaku mencekik dan menjerat leher korban dengan menggunakan tali sehingga (korban) meninggal dunia dan membuang mayat dalam kardus dan dilempar ke sungai.
Aully menjelaskan, secara umum ada beberapa motif mengapa orang sampai tega membunuh. Karena tersinggung, harga diri dan hal lain yang sifatnya pribadi. Atau bisa dipicu karena faktor lain misalnya uang, perampokan, warisan dan motif kekuasaan.
Jika didalami, pembunuhan yang bermotif harga diri biasanya karena pelaku merasa terhina oleh sikap korban. Di sisi lain, seorang yang merasa terpojok bisa dengan cepat bertindak tanpa memikirkan dampaknya. "Dia sudah tidak sempat memikirkan dampak jangka panjangnya," tukas Aully.
Dalam situasi mendesak itulah pelaku memutuskan bertindak di luar nalarnya. Bisa jadi penghinaan yang dilakukan korban sudah seringkali terjadi.
"Kemungkinan juga memang pelaku pada dasarnya sudah tidak percaya diri sehingga ketika disinggung sedikit maka sifat agresifnya meledak," pungkas Aully.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.
Baca SelengkapnyaND datang menyerahkan diri ke Mapolsek Jatiuwung usai menikam pelaku
Baca SelengkapnyaKasus penganiayaan berujung kematian ini dipicu karena pelaku sakit hati
Baca SelengkapnyaPT diamankan di tempat pelariannya di Empat Lawang, Sumatera Selatan. S
Baca SelengkapnyaPelaku AARN (28) diketahui memiliki hubungan gelap dengan korban RM (50)
Baca SelengkapnyaMotif kakak adik di Jaksel bunuh pasutri akhirnya terungkap.
Baca SelengkapnyaTersangka GN (22) mengakui perbuatannya. Dia gelap mata karena kesal istrinya dijadikan bahan candaan oleh korban.
Baca SelengkapnyaUsai membunuh, pelaku mengambil uang Rp32 juta milik korban.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat tersangka AA meminta PN datang ke rumahnya untuk meminta bantuan menyelesaikan masalahnya.
Baca SelengkapnyaPelaku sakit hati korban mengeluarkan kata-kata kasar saat menagih utang dengan bunga yang tinggi.
Baca SelengkapnyaKorban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang santai di dapur kaget mendapat serangan bertubi-tubi dari pelaku menggunakan kayu.
Baca Selengkapnya