Ini awal mula kasus ibu mutilasi anaknya di Cengkareng terungkap
Merdeka.com - Kasus pembunuhan disertai mutilasi sadis menggegerkan warga Gang Jaya 24, RT 04/10, Cengkareng Barat, Jakarta Barat. M alias Iin tega membunuh dan memutilasi anak kandungnya sendiri yang masih berusia 1 tahun. Beruntung anak pertamanya berhasil kabur dan selamat dari kesadisan sang Ibu.
Kasus ini terbongkar saat anak pertama yang berusia 10 tahun tiba-tiba keluar rumah sambil menangis. Warga sekitar lokasi lalu menanyakan penyebabnya.
"Itu sekitar jam 20.00 WIB, anaknya yang gede lari ke rumah sambil nangis. Terus pas dicek sama warga, pelaku sudah membunuh anaknya (Anak kedua)," ujar Abdul Rahman, salah seorang warga di sekitar lokasi kepada wartawan, Senin (3/10).
-
Bagaimana cara ibu korban membunuh kedua anaknya? Luka-luka yang ditemukan menunjukkan kekerasan yang ekstrem. MB ditemukan dengan delapan luka bacok di tubuhnya, sementara BN mengalami enam luka bacok.
-
Siapa yang menjadi pelaku mutilasi? Korban berinisial R yang merupakan warga Pangkalpinang, Bangka Belitung, dibunuh dan dimutilasi dua terduga pelaku di rumah indekos tersebut.
-
Siapa korban mutilasi? Identitas Korban Mutilasi Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mutilasi adalah seorang mahasiswa berinisial R.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
tkp mutilasi anak di cengkareng ©2016 Merdeka.com/Anisyah Yusepa
Kata dia, saat warga masuk ke rumah pelaku, Iin dalam kondisi telanjang, sedangkan anak keduanya sudah meninggal dengan kondisi mengenaskan. "Telinga dan kelaminnya dipotong. Sadis banget itu," ujarnya.
Sekitar pukul 21.00 WIB, polisi dan warga sudah ramai di lokasi. Ibu yang tega membunuh anaknya itu pun segera dibawa pihak kepolisian.
"Langsung dibawa tapi gak tahu ke mana," imbuhnya.
tkp mutilasi anak di cengkareng ©2016 Merdeka.com/Anisyah Yusepa
Rumah pelaku saat ini sudah dipasangi garis polisi. Sejumlah warga masih berkumpul di rumah kontrakan tersebut, sedangkan ketua RT dan warga setempat yang mengetahui kejadian ini sedang dimintai keterangan oleh Polsek Cengkareng.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di lokasi, polisi membawa pelaku yang sebelumnya sudah menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaPeristiwa naas ini terjadi saat sang istri meninggalkan rumah untuk menghadiri acara kondangan tetangga.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca SelengkapnyaPelaku kini telah mendekam di balik jeruji guna mempertanggung jawabkan perbuatan kejinya
Baca SelengkapnyaWarga Kediri digemparkan penemuan mayat dua bocah di dalam rumah mereka.
Baca SelengkapnyaPembunuhan dilakukan pelaku berinisial A yang kini sudah ditahan polisi.
Baca SelengkapnyaMasalah ekonomi diduga menjadi tekanan hingga menyebabkan TR mengalami perubahan kejiwaan.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaAksi biadab dilakukan seorang anak terhadap ibu kandungnya sendiri di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2024) lalu.
Baca SelengkapnyaPenemuan bermula dari kecurigaan warga yang melihat rumah tersebut seperti tidak ada penghuninya.
Baca SelengkapnyaKepolisian bersama Tim Forensik Rumah Sakit Sartika Asih Bandung telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Baca Selengkapnya