Ini awal mula suporter Jakmania diduga dipukuli polisi dan tewas
Merdeka.com - Salah satu supporter Jakmania Fahreza (16) meninggal dunia, setelah menonton pertandingan Persija VS Persela di Stadion Gelora Bung Karno, Jumat (13/5) kemarin. Fahreza mengalami luka bagian mulut dan kepala diduga dipukul oleh aparat kepolisian.
"Jadi pas antre tiket tiba-tiba rusuh polisi pada ngejar anak Jakmania. Terus adik biasanya bareng sama saya kok terpisah," kata kakak Fahreza, Suyatna di Rumah duka gang Sawo Ciganjur, Jakarta (15/5).
Suyatna yang nonton bersama adiknya Fahreza sudah berpamitan bersama keluarganya. Mereka berangkat bersama naik bus dengan rombongan Jakmania lainnya.
-
Mengapa Parsan datang sendiri menonton Timnas Indonesia? 'Keluarga tidak mau ikut karena merasa repot,' kata Parsan. 'Teman-teman juga mengatakan bahwa menonton bareng lebih menyenangkan,' tambahnya.
-
Dimana pertandingan Persis vs Persebaya? Pertandingan itu diadakan di Stadion Manahan Solo pada Sabtu (24/6).
-
Dimana pertandingan Persib vs Persebaya? Pertandingan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, pada Jumat (18/10/2024) sore.
-
Siapa yang mengajak Dina nonton bola? Pasangan pengantin baru, Edi Irawan dan Dina mengisi masa bulan madu dengan cara tak biasa. Edi merayu Dina agar mau diajak nonton klub sepak bola idolanya.
-
Kenapa Jokowi nonton pertandingan? 'Memberi dukungan dan semangat kepada Timnas,' jelas Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana kepada wartawan, Senin (9/9/2024).
"Memang biasa nonton Persija kalau kemana-mana. Tapi biasanya selalu disamping saya biar aman kok pas itu pisah," kata dia.
Lanjut dia, saat itu adiknya ditolong oleh supporter Jakmania Bekasi dan dibawa ke mobil ambulans untuk dilarikan ke Rumah Sakit terdekat. Karena adiknya saat itu mengalami koma.
"Saya langsung menghubungi keluarga yang di rumah kalau Fahreza dibawa ke rumah sakit. Namun, Fahreza sempat sadar jadi dibawa ke rumah saja," kata dia sambil menangis.
Dia menambahkan, saat Fahreza dibawa ke rumah mengalami muntah darah dan pusing. Lalu, almarhum Fahreza dilarikan ke RS Marinir Cilandak untuk menjalani pemeriksaan dan operasi.
Namun, nyawa Fahreza tak tertolong. "Tadi pagi meninggalnya belum sempat dioperasi dan scan," tandasnya.
Kini jenazah Fahreza sudah di makamkan di Pemakaman Warung Sila Brigif, Ciganjur. Pemakaman ini dihadiri oleh puluhan pengurus Jakmania.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Bagus, terhadap ke-13 remaja tersebut itu masih dilakukan pemeriksaan maraton di Polsek Warudoyong.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian sudah melakukan upaya proses hukum dimulai dengan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti yang ada.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang suporter Persija yang disuruh ke Palestina karena membentangkan bendera Palestina di stadion.
Baca SelengkapnyaSatreskrim Polresta Surakarta berhasil mengungkap kasus dugaan perundungan terhadap suporter Persib Bandung usai mengamankan 2 orang pelaku
Baca SelengkapnyaPengakuan Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus mendukung Persib Bandung.
Baca SelengkapnyaRicuh bermula dari oknum suporter Persib Bandung yang melakukan penyerangan terhadap puluhan petugas keamanan (steward).
Baca SelengkapnyaPertandingan antara Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta di pekan ke-11 BRI Liga 1 berhasil menarik perhatian banyak penonton.
Baca SelengkapnyaPolisi sedang menyelidiki kasus dugaan pengeroyokan oleh Bobotoh terhadap puluhan steward pada pertandingan tersebut.
Baca SelengkapnyaGibran menyediakan nonton bareng (Nobar) gratis agar suporter Solo Away tidak bergerak ke Sleman.
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan di sekitar Stasiun Manggarai langsung mencoba menahan dan melakukan pengamanan melihat peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam laga yang tersaji di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Persib Bandung menang dengan skor 2-0 atar Persija.
Baca SelengkapnyaGibran ikut bereaksi atas kelakuan pelaku merundung suporter Persib Bandung
Baca Selengkapnya