Ini banjir-banjir yang pernah terjang Istana Presiden
Merdeka.com - Hampir sebagian besar wilayah di Jakarta tidak aman dari terjangan banjir. Tiap tahun, Jakarta selalu dilanda banjir.
Tak terkecuali kompleks Istana Kepresidenan. Meski menjadi tempat tinggal Presiden Indonesia, Istana yang luasnya sekitar 2.400 m² itu tak lepas dari terjangan banjir.
Di komplek Istana ada Istana Merdeka, Istana Negara dan Bina Graha. Istana yang dibangun pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal J.W. van Lansberge tahun 1873 itu saat ini kerap diterjang banjir.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Dimana banjir Jakarta tahun 2020 terjadi? Tercatat sekitar 158 kelurahan terendam banjir. Tak hanya merendam pemukiman warga, air juga menggenang di jalan-jalan.Akibatnya, sejumlah transportasi umum seperti KRL, Transjakarta, dan penerbangan di Halim Perdanakusuma dihentikan.
-
Di mana Jakarta berada dalam daftar kota paling berpolusi? DKI Jakarta menduduki posisi pertama sebagai kota besar paling berpolusi di dunia pada Jumat (24/5) pagi.
-
Kenapa banjir Jakarta masih terjadi hingga saat ini? Hingga kini banjir masih menjadi masalah yang belum terselesaikan di Jakarta.Selain karena faktor Jakarta berada di dataran rendah dan dilalui oleh sungai-sungai yang berasal dari Bogor, faktor lain banjir masih terjadi hingga saat ini adalah limbah sampah. Masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan yang membuat aliran sungai tersumbat.
-
Dimana banjir paling sering terjadi? Banyak daerah, terutama yang berada di dataran rendah atau dekat dengan badan air, berisiko tinggi mengalami banjir.
Merdeka.com hari ini merangkum banjir-banjir yang pernah melanda Istana Kepresidenan:
2002 Istana pernah terendam 25 sentimeter
Pada tahun 2002, Kompleks Istana Kepresidenan pernah terendam banjir. Ketinggian air di Istana kala itu mencapai 20-25 cm.Banjir itu ternyata yang pertama kali setelah kemerdekaan. Banjir yang merendam Istana karena hujan lebat terjadi kala itu.Air juga menggenangi Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Medan Merdeka Selatan atau depan Kantor Kedutaan Amerika Serikat, Istana Wakil Presiden, Balai Kota DKI Jakarta. Tidak itu saja, jalan protokoler lainnya seperti Jalan MH Thamrin juga terendam banjir.
Banjir besar 2008
Pada 2008 banjir kembali melanda ibu kota. Istana Kepresidenan pun tak luput dari luapan air.Banjir merendam Istana setelah Pemprov DKI memutuskan untuk membuka Pintu Air Manggarai. Dampaknya kawasan di Jakarta Pusat termasuk Istana juga terendam banjir.Sejumlah ruas di Jalan MH Thamrin juga terendam banjir. Bahkan saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melintas di jalan protokol tersebut, mobil dinasnya tidak bisa melintas.Presiden SBY kala itu harus pindah kendaraan karena mobil dinasnya tidak bisa menembus genangan di depan Sarinah, Thamrin. SBY lantas pindah ke VW Caravelle.Tidak hanya SBY, sejumlah pejabat yang ikut rombongan Presiden juga pindah kendaraan. Salah satunya Sudi Silalahi yang kala itu masih menjabat Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi.
2013 Istana terendam setinggi 50 sentimeter
Banjir besar juga pernah terjadi pada Januari 2013. Banjir di Istana kala itu terjadi setelah tanggul Latuharhary jebol.Air membanjiri Istana sejak pagi. Pada siang harinya, sekitar pukul 11.00 WIB, air mulai surut setelah pompa untuk menyedot air dinyalakan.Padahal, kala itu Istana akan menyambut tamu negara. Bahkan akibat banjir ini, Presiden SBY sampai turun langsung. Ia bahkan mengecek kondisi genangan di sekitar kompleks Istana.Saat memantau banjir, SBY sampai menggulung celananya. Kala itu SBY didampingi Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa.
Depan Istana Merdeka kebanjiran
Kemarin, banjir kembali menggenangi Istana. Hujan yang mengguyur Jakarta mengakibatkan banjir di Jalan Medan Merdeka Utara atau tepatnya di depan Istana Merdeka. Namun demikian banjir tidak sampai menggenangi halaman Istana.Pantauan merdeka.com, Rabu (5/2), banjir setinggi 30 cm menggenangi Jalan Medan Merdeka Utara menuju Jl Hayam Wuruk. Sementara lajur sebaliknya atau jalan tepat depan Istana hanya terdapat genangan setinggi 5 cm.Meski banjir, kendaraan bermotor masih tetap bisa melintas. Namun, kemacetan nan semrawut tak bisa terhindarkan di pertigaan depan Istana.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca SelengkapnyaDari penelusuran yang dilakukan, permukiman ini ditinggalkan penduduknya karena terlalu sering terkena banjir besar.
Baca SelengkapnyaSebanyak 57 RT yang juga sempat teredam banjir kini air sudah surut dan mereka mulai membersihkan rumah.
Baca SelengkapnyaHujan lebat mengguyur DKI Jakarta menyebabkan puluhan TPS terdampak banjir.
Baca SelengkapnyaWilayah di DKI Jakarta tergenang karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dari Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11).
Baca SelengkapnyaGenangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat
Baca SelengkapnyaProyek NCICD itu akan dibangun panjang total tanggul pantai yang dibangun ada 46 km yang membentang dari Marunda hingga Tanjung Priok.
Baca SelengkapnyaTerdapat 22 ruas jalan yang terendam banjir usai diguyur hujan semalaman
Baca Selengkapnya612 kejadian pohon tumbang di Jakarta selama kurun waktu dua tahun terakhir periode 2022-2023
Baca SelengkapnyaBanjir salah satunya disebabkan luapan Kali Pesanggrahan.
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi setelah hujan mengguyur Jakarta selama semalaman. Kondisi itu diperparah dengan buruknya sistem drainase di kawasan tersebut.
Baca SelengkapnyaKetinggian air yang menggenang sejumlah wilayah tersebut bervariasi.
Baca Selengkapnya