Ini Bayangan Jokowi tentang Ibu Kota Nusantara

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimis Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi kota yang inklusif, ramah bagi seluruh lapisan masyarakat. Harapan itu disampaikan Jokowi saat menjadi keynote speaker dalam acara beranda nusantara 'menuju ibu kota negara baru' disiarkan akun youtube RRI Net Official, Rabu (23/2).

"Kota yang akan sangat ramah bagi seluruh lapisan masyarakat untuk hidup berdampingan, hidup rukun, hidup bersama-sama dan memiliki peluang yang sama untuk membangun dan mengembangkan IKN dan nusantara ini," kata Jokowi.

Jokowi bermimpi nantinya di IKN akan tercipta transformasi masyarakat. Kota yang menyatu dengan alam serta lingkungan binaan berperan penting dalam transformasi budaya masyarakat baru dan relevan dengan perkembangan masa kini menuju masa depan.

"Upaya ini akan dilakukan melalui transformasi merawat alam dan lingkungan. Seminimal mungkin berdampak pada lingkungan, menggunakan material alam dan berbasis energi terbarukan, transformasi dalam berbangsa dan bernegara," ungkapnya.

Begini bayangan Jokowi tentang Ibu Kota Nusantara Kelak:-IKN akan memperkenalkan kembali poros peradaban nusantara, kekayaan dan keberagaman budaya Indonesia. Transformasi dalam bermukim, harmonis dengan alam.

-IKN akan dilengkapi hunian dinamis dan humanis yang berbasis semangat gotong royong dan kebersamaan. "Transformasi dalam bekerja, yang cerdas, kreatif, saling terkoneksi, saling terintegrasi dan menjalin kolaborasi menciptakan budaya kerja yang produktif, melayani dan dekat dengan masyarakat," bebernya.

-IKN akan menerapkan transformasi dalam mobilitas, transportasi dan prasarana hijau yang efisien, hemat energi dan rendah karbon. Diharapkan nantinya akan menjadi kota yang berbasis pejalan kaki dan transportasi massal serta siap beradaptasi dengan transportasi masa depan.

-Pembangunan IKN tahap pertama yaitu, di kawasan inti pusat pemerintahan. Lalu katanya diawali dengan revitalisasi. Kemudian mereboisasi hutan terlebih dahulu. "Diikuti dengan pembangunan infrastruktur dasar, wilayah hijau dan biru kota, kompleks pemerintahan, perkantoran beserta sarana dan prasarananya," katanya.