Ini bedanya JK-SBY hadapi Malaysia dan Singapura soal kabut asap
Merdeka.com - Usai menggelar acara puncak Hari Anti Narkoba Nasional (HANI) di Istana Negara, Senin (24/6) sore kemarin, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono langsung menggelar rapat terbatas di Kantor Presiden. SBY membahas mengenai kebakaran hutan yang terjadi di wilayah Sumatera.
SBY gusar lantaran kebakaran itu asapnya sudah sampai ke negara tetangga, Malaysia dan Singapura. Kegusaran semakin bertambah setelah kedua negara itu mengancam akan membawa masalah asap ini ke forum internasional.
Setelah menggelar rapat beberapa jam, SBY akhirnya memutuskan untuk mengambil alih penanganan pemadaman kebakaran hutan. SBY secara khusus menunjuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebagai komando. Sementara posisi pemerintah daerah di bawah koordinasi BNPB.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Apa yang dikatakan PM Singapura tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
-
Kenapa PM Singapura membuat peringatan? Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong tiba-tiba memberi peringatan. Ini terkait meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan China. Ia mengatakan hal itu akan berdampak ke ekonomi negeri tersebut. Termasuk, ke kawasan secara lebih luas.
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Bagaimana PM Singapura memberi peringatan? Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong tiba-tiba memberi peringatan.
Selain memberikan wewenang kepada BNPB, SBY secara khusus juga meminta maaf kepada Singapura dan Malaysia atas kabut asap yang menyelimuti kedua negara tersebut.
"Meminta maaf dan meminta pengertian saudara-saudara kita di Malaysia dan Singapura. Tentu tidak ada niat dari Indonesia atas apa yang terjadi ini," kata Presiden SBY kemarin.
Presiden mengatakan, Indonesia akan bertanggung jawab atas meluasnya asap akibat kebakaran hutan di wilayah Sumatera. "Apa yang terjadi kami bertanggung jawab terus untuk menghadapi permasalahan ini. Kami akan fokus menghadapi masalah ini," ujar SBY .
Sikap SBY ini seperti menandakan Indonesia lemah di mata Malaysia dan Singapura. Padahal, ada dugaan penyebab kebakaran hutan di wilayah Sumatera pelakunya adalah perusahaan Malaysia dan Singapura sendiri. Hal itu diperkuat dengan pernyataan beberapa menteri SBY sendiri. Salah satunya adalah Menlu Marty Natalegawa . Ia sebelumnya menegaskan, Indonesia tidak akan meminta maaf kepada Malaysia dan Singapura. Bahkan, Menko Kesra Agung Laksono menyebut Singapura seperti anak kecil menyikapi kabut asap.
Cerita soal menghadapi Malaysia dan Singapura juga pernah dialami oleh Jusuf Kalla saat menjabat sebagai Wakil Presiden. Kasusnya pun sama, soal kabut asap kiriman dari Indonesia.
JK menceritakan kisah ketegasannya ini pada 2011 lalu. Saat masih menjabat wapres, ia berang kepada Malaysia, Singapura dan Jepang karena menuding Indonesia sebagai perusak lingkungan.
"Singapura dan Malaysia marah-marah dan minta Indonesia minta maaf. Saya bilang, apa minta maaf. Baru sebulan saja kena asap sudah minta permohonan maaf," kata JK saat itu.
Padahal, selama 11 bulan hutan di Indonesia selalu menghasilkan oksigen. Seharusnya, negara-negara seperti Malaysia dan Singapura berterima kasih kepada Indonesia.
"Kalau 11 bulan Singapura dan Malaysia berterima kasih karena diberi oksigen, baru saya pertimbangkan minta maaf," ujarnya.
Sayang, JK kini tak lagi menjabat sebagai Wapres karena berpisah dengan SBY pada Pilpres 2009 lalu. Seandainya JK menjabat sebagai Presiden atau Wapres, mungkin JK akan kembali marah kepada Singapura dan Malaysia, bukan meminta maaf.
Baca juga:
Saat pidato, SBY salah sebut lokasi kebakaran hutan Riau
Marzuki Alie: SBY orangnya santun, wajar minta maaf ke Malaysia
PDIP nilai SBY tergesa-gesa minta maaf ke Malaysia & Singapura
Ini bedanya JK-SBY hadapi Malaysia dan Singapura soal kabut asap
Soal asap, SBY minta maaf ke Malaysia dan Singapura (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi telah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk menangani kabut asap.
Baca Selengkapnya"Jangan sampai hal kecil seperti karhutla menyebar ke negara tetangga membuat harga diri bangsa jatuh,"
Baca SelengkapnyaIndonesia dan Malaysia akan terus berkomitmen untuk saling memperkuat hubungan kedua negara.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tampil berbeda ketika meninjau kesiapan penyelenggaraan KTT ASEAN di JCC Senayan, pada Jumat (1/9) kemarin. Dia terlihat kembali memakai masker.
Baca SelengkapnyaLewat salah satu posternya, Koalisi Ibukota tampak menyinggung kabar Presiden Joko Widodo yang mengalami batuk batuk selama 4 minggu karena udara buruk Jakarta.
Baca SelengkapnyaIndonesia diharapkan dapat lebih maksimal dalam berkontribusi terhadap upaya global mengatasi pemanasan bumi.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyebut dokter kepresidenan menjelaskan salah satunya karena kualitas udara buruk.
Baca SelengkapnyaPerbedaan kondisi jalan di wilayah Indonesia dan Malaysia di area perbatasan itu pun mencuri perhatian warganet.
Baca SelengkapnyaDua negara tersebut tengah bersekutu untuk segera merampungkan pembangunan Special Economic Zone (SEZ) di kawasan Johor, Malaysia Selatan.
Baca SelengkapnyaPolusi udara di Jakarta menyebabkan dirinya sering mengalami batuk-batuk.
Baca SelengkapnyaDalam diskusi tersebut, Presiden Jokowi mengikutsertakan Menteri Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta perkantoran menerapkan hybrid working, work from office (WFO) dan work from home (WFH).
Baca Selengkapnya