Ini bukti foto Abraham Samad dan Putri Indonesia cuma hasil editan
Merdeka.com - Tersebarnya foto 'mesra' antara Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dan Putri Indonesia 2014 Elvira Devinamira Wirayanti bikin geger publik. Foto ini disebar hanya berselang sehari setelah KPK mengumumkan status tersangka terhadap calon Kapolri, Komjen Budi Gunawan.
Banyak yang meragukan keaslian foto tersebut, tapi tak sedikit pula yang merasa yakin gambar tersebut memang asli. KPK pun telah membantahnya, bahkan Abraham Samad secara terang-terangan menyebut foto itu sengaja disebar oleh pendukung Budi Gunawan.
Di tengah polemik tersebut, keraguan atas keaslian foto sedikit terjawab. Berikut analisa dan tanggapan terhadap foto mesra yang diduga hasil editan:
-
Bagaimana foto itu dicek kebenarannya? Cek Fakta Merdeka.com menelusuri keaslian foto tersebut dengan Fake Image Detector untuk mencari tahu apakah foto tersebut merupakan hasil rekayasa teknologi kecerdasan buatan atau artificial inteligence (AI).
-
Siapa yang terlibat dalam foto yang diragukan? Sebuah foto memperlihatkan kebersamaan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, yang diklaim sedang berada di klub malam.
-
Apa yang diklaim foto itu tunjukkan? Sebuah foto memperlihatkan 6 wanita Indonesia berpose bintang daud dalam bendera Israel mencuat di Facebook. Beberapa akun membagikannya dengan narasi bahwa wanita-wanita tersebut menyuarakan dukungannya pada Israel melalui foto yang diambil.
-
Siapa yang mengkritik foto Azizah Salsha? Kritikan Warganer Netizen dengan cepat mengisi kolom komentar dengan komentar-komentar yang mengandung nada sinis dan merendahkan. Sebagian netizen lainnya juga menyatakan simpati terhadap Pratama Arhan, walaupun kemungkinan besar dia telah memberikan izin untuk foto tersebut.
-
Mengapa foto tersebut kontroversial? Namun, foto tersebut menjadi sebuah kontroversial.Hal ini disebabkan terdapat sebuah teori pada sebuah makalah penelitian yang menyebutkan bahwa pada 1923 terdapat sebuah Scabland yang menjadi catatan erosif dari sungai-sungai besar dengan gradien tinggi, dan berasal dari gletser.
-
Siapa yang mengklaim foto tersebut sebagai dokumen sejarah? Dalam narasi yang diunggah di Facebook Kisah Ulama dan Sejarah Nusantara, foto itu diklaim merupakan dokumen bersejarah satu keluarga dengan leher terpanjang diambil pada tahun 1860.
Analisa
Setidaknya, dari gambar yang diterima redaksi merdeka.com, ada tiga foto yang dipakai untuk direkayasa agar terlihat mesra dengan Alvira.Foto yang pertama diambil dari foto narsis Abraham Samad bersama Putri Indonesia dalam sebuah acara anti-korupsi. Dalam gambar asli, Abraham nampak menyilangkan kedua tangannya sembari berdiri di samping Elvira yang ketika itu mengenakan pakaian serba merah.Setelah 'direkayasa', pose Abraham nampak seperti sedang memeluk Elvira. Besaran dimensi kepala Abraham juga nampak diperbesar.Sedangkan foto berikutnya yang ikut direkayasa ini terjadi saat Abraham tengah bersama Jokowi di sebuah acara. Dalam gambar itu, putra Makassar tersebut nampak sedang berbincang dengan seorang pria yang tidak diketahui namanya, sedangkan Jokowi berdiri tepat di hadapannya.Gambar tersebut nampaknya kembali direkayasa dalam dua foto yang berbeda, di mana tampak seolah-olah Abraham tengah mencium Elvira di bagian pipi dan bibirnya diedit sedemikian rupa hingga seakan-akan mereka sedang bersenda gurau.Sedangkan foto terakhir, menampilkan sosok Abraham yang tengah berbaju hitam sedang menerima wawancara dengan wartawan. Foto ini direkayasa yang membuatnya sedang 'dicium' mesra oleh Elvira.
Ada beberapa rekayasa dilakukan pada foto
Berbagai pembuktian terkait foto menghebohkan mirip Ketua KPK, Abraham Samad dengan Puteri Indonesia 2014, Elvira Devinamira dilakukan. Jika ahli editing foto Agan Harahap menilai foto itu asli berdasarkan resolusi yang kecil dan berarti akan sulit direkayasa. Hal berbeda dikatakan ahli telematika Abimanyu Wachjoewidajat.Pria yang pernah turut membongkar kasus video porno Ariel dan Luna Maya itu menilai ada beberapa rekayasa yang dilakukan dalam foto mesra itu. Metode yang dilakukan adalah penggabungan foto-foto yang berbeda.Abimanyu lantas menjelaskan lebih detail berbagai editing yang dilakukan. Foto yang beredar melalui surat elektronik dari akun wijayantiandini@yahoo.co.id itu langsung menyita perhatian karena dianggap sarat muatan politik."Muka yang ada digabungin, muka abraham di-cropping. Kalau enggak salah wanitanya Elvira ya," jelas dia.
Banyak kejanggalan dalam foto
Menurut Sekjen Forum Akademisi IT (FAIT), Janner Simarmata, banyak sekali kejanggalan dalam foto itu untuk menyebutnya asli. Dia lebih cenderung menyatakan itu palsu dan sudah diedit dengan kecanggihan teknologi yang ada saat ini.Janner menjelaskan, dengan kecanggihan teknologi saat ini, semuanya bisa lebih mudah. Bahkan dalam hal merekayasa. Untuk melakukan pembuktian terhadap keaslian foto bisa dilakukan dengan cara pengamatan secara visual. Metode ini tentulah membutuhkan kepekaan dalam melihat sebuah objek. Dengan demikian kita tidak membutuhkan alat bantu berupa aplikasi pengolah foto yang mampu memperlihatkan dan memperjelas bagian-bagian yang ganjil dengan menggunakan metode tersebut. Sudah dapat dipastikan bahwa foto mesra Abraham Samad adalah hasil dari sebuah rekayasa.Pria yang berprofesi sebagai dosen Komputer di Universitas Negeri Medan, mencoba menjabarkan titik kepalsuan dalam foto itu. Menurutnya, foto itu sudah diedit menggunakan aplikasi dengan memanfaatkan beberapa metode, seperti Blurring (mengaburkan), Smoothing (memperhalus tepi), dan Smudging (memperhalus permukaan objek).Sayangnya, lanjut dia, semua kecanggihan si pengedit mudah diungkap. Sehingga dia sangat yakin foto itu sengaja dipoles sedemikian rupa agar terlihat asli bahwa ketua KPK itu sedang bermesraan.
Anggota DPR sarankan klarifikasi dan pengusutan terkait penyebaran foto
Anggota komisi III DPR dari PDI Perjuangan, Trimedya Panjaitan, menyarankan ada klarifikasi terhadap kebenaran foto yang mirip ketua KPK Abraham Samad dan Putri Indonesia Elvira Devinamira itu. Jika terbukti, maka majelis etik KPK harus memberikan sanksi tegas terhadap Abraham Samad."Pertanyaannya itu asli apa tidak (foto mirip Abraham Samad dan Elvira Devinamira). Kalau asli, baru diusut Majelis Etik," kata Trimedya di gedung DPR Senayan Jakarta, Rabu (14/1).?Lanjut dia, tak cukup dengan sanksi etik tapi jika benar maka penyebar foto tersebut pun layak mendapatkan sangsi pidana. Hal itu masuk usaha pencemaran nama baik.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Muslims in Indonesia stand with Israel (Muslimah Indonesia mendukung Israel)," tulis akun Mercy Linda Trio.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaWarganet dihebohkan dengan foto-foto Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah yang mesra dengan seorang wanita diduga bukan istrinya.
Baca SelengkapnyaBenarkah patung naga raksasa dibangun di IKN? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaKemenag dan MUI berkoordinasi dalam menangani masalah video viral memperbolehkan tukar pasangan suami istri.
Baca SelengkapnyaPasangan ini terlihat berfoto dengan pemandangan salju.
Baca SelengkapnyaPolisi Buka Suara soal Viral Aliran Sesat Boleh Tukar Pasangan: Itu Dilakukan Samsudin buat Tambah Subscriber
Baca SelengkapnyaPemkab Muara Enim menduga foto itu sengaja disebar akun fake untuk menjelekkan bupati.
Baca SelengkapnyaYuk lihat pemotretan terbaru Rachel Vennya dan Salim yang romantis nan klasik.
Baca SelengkapnyaVideo bernarasi Anies dan PDIP akan gugat KPU itu telah ditonton sebanyak 4,8 ribu kali di platform youtube dengan berbagai komentar warganet
Baca SelengkapnyaBeredar video Anies Baswedan berpidato menggunakan bahasa Arab viral di media sosial TikTok.
Baca SelengkapnyaKementerian Pendidikan diklaim telah mencabut ijazah calon wakil presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka, simak penelusurannya
Baca Selengkapnya