Ini Bukti Keseriusan Bobby Nasution Atasi Sampah di Kota Medan
Merdeka.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution tak main-main mengatasi sampah yang telah lama jadi momok di Kota Medan. Bertempat di TPA Terjun Kelurahan Terjun Kecamatan Marelan Sabtu (4/7/2021) Bobby Nasution bahkan mengundang sejumlah kepala daerah di sekitar Kota Medan seperti Wali Kota Binjai, Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Deli Serdang, Langkat dan Karo.
Bobby ingin menunjukkan bahwa program pengelolaan sampah di Kota Medan yang menggandeng Alfimer, perusahaan asal Singapura menunjukkan progres menjanjikan.
Mei lalu, Bobby bilang sudah bertemu dengan pihak Alfimer yang dipimpin Dr Muhammad Yani. Mendapat paparan teknologi yang bakal digunakannya untuk mengolah sampah di Medan, Bobby akui tak langsung percaya.
-
Bagaimana Bobby Nasution ingin menjaga aset kota Medan? “Investor akan berpikir, sedangkan aset daerah saja bisa hilang, apalagi aset swasta. Jangan sampai pikiran ini muncul,“ ungkapnya.
-
Apa yang sedang dikerjakan Bobby Nasution di Medan? Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution serius melakukan pembenahan untuk menyelesaikan persoalan klasik banjir di Kota Medan. Membangun kolam retensi juga menjadi upaya Bobby Nasution menyelesaikan persoalan banjir.
-
Kenapa Bobby Nasution ingin menjaga aset kota Medan? “Di masa saya dan Pak Wakil Wali Kota, jangan ada satu pun aset yang diambil pihak-pihak tidak bertanggung, jangan seolah-seolah kita diam ada aset kita diambil oleh orang lain,“ tegas Bobby Nasution saat membuka Musrenbang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026, Kamis (24/8) di Hotel JW Marriot.
-
Siapa yang Bobby Nasution ajak untuk menjaga aset kota Medan? Bobby Nasution mengajak seluruh pihak untuk sepakat dan menjaga komitmen untuk mengamanka seluruh aset daerah.
-
Apa yang ditegaskan Bobby Nasution tentang aset kota Medan? Wali Kota Medan Bobby Nasution menegaskan aset daerah di wilayahnya jangan sampai ada satu pun diambil alih pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
-
Kenapa Bobby ingin anak muda Medan terlibat? Meski Kanky adalah produk ibu kota, namun Bobby ingin anak muda Medan terlibat dalam produksinya.
"Saya memang begitu. Saya harus lihat langsung baru percaya. Dan dalam dua bulan progresnya memang terlihat. Saya ucapkan terima kasih kepada Alfimer dan seluruh pihak terkait yang sudah bekerja untuk mengolah sampah di Kota Medan," kata Bobby.
Wali Kota Medan Bobby Nasution©2021 Merdeka.comSaat ini TPA Terjun menampung ribuan ton sampah. Tumpukan sampah itu hingga menggunung setinggi 41 meter. Namun Dr Muhammad Yani selaku founder Alfimer optimis dalam waktu empat tahun gunung sampah itu akan habis.
Tak hanya habis begitu saja, teknologi Alfimer mampu mengubah ribuan ton sampah itu menjadi pupuk multiguna bahkan hingga menjadi paving block.
Sudah dibuktikan, pupuk organik yang dihasilkan dari sampah itu mampu menyuburkan sejumlah tanaman.
"Maka kami merasa perlu mengundang pimpinan daerah di sekitar kami. Maksudnya adalah untuk membuka peluang kerjasama ke depannya. Kami bakal punya produk pupuk organik yang dihasilkan dari sampah. Mari kita mulai melihat sampah ini menjadi peluang," lanjut Bobby yang hadir bersama istrinya Kahiyang Ayu.
"Dan visi yang kita usung adalah mengembalikan status Adipura atau kota bersih, sebab kita tahu bahwa kota Medan sempat mendapat julukan kota terjorok. Kita tak mau lagi julukan kota terjorok ada di Kota Medan," lanjut Bobby.
Wali Kota Medan Bobby Nasution©2021 Merdeka.comDr Muhammad Yani menjelaskan, kerja sama pengolahan sampah di Kota Medan adalah pilot project di Indonesia atau yang pertama.
"Tapi ini bukan proyek coba-coba, melainkan telah terbukti. Saya sudah jalankan proyek saya di Thailand, India hingga Amerika. Semua berjalan dengan baik. Saya berterima kasih atas kepercayaan Pak Wali kepada kami. Sesuai nama kami Alfimer dalam bahasa Thailand artinya The Best," papar Muhammad Yani.
Kadis Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan Muhammad Husni menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pengolahan sampah di tiga tempat. "Selain di Terjun kami sudah olah di Pasar Induk Laucih. Saat ini di Laucih tidak ada lagi tumpukan sampah sudah jadi bio organik. Di Cadika sampah juga sudah jadi kompos," papar Husni.
Tampak hadir pada kesempatan itu sejumlah Muspika di Kota Medan. Wakil wali kota Aulia Rahman, sejumlah Camat hingga Ketua Kadin.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diharapkan Adipura ini semakin memotivasi Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan agar konsisten dalam menjaga lingkungan.
Baca SelengkapnyaMembangun kolam retensi juga menjadi upaya Bobby Nasution menyelesaikan persoalan banjir.
Baca SelengkapnyaAliran Sungai Deli di Medan Labuhan Km 17,5 Medan menjadi start dimulainya penyusuran.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution memimpin gotong royong Aksi Skala Besar Pembersihan dan Penataan Sungai Sei Sikambing, Medan
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution menyambut baik digelarnya Muktamar ke XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) yang diadakan di Kota Medan.
Baca SelengkapnyaBupati Sanjaya hadir bersama jajaran, untuk memberikan efek yang Berdampak dan memberi pengaruh positif bagi perkembangan UMKM hingga IKM.
Baca SelengkapnyaBobby Nasution menyapa warga Kota Binjai, Rabu, 2 Oktober 2024, tepatnya di Tanah Lapang Kebun Lada, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Binjai Utara.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution berupaya mendapatkan rekomendasi dari PDIP untuk maju di Pilkada Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaSumatera Utara tercatat sebagai provinsi dengan penggunaan dan peredaran narkoba nomor urut pertama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Kedua Pendidikan dan Luar Negeri Singapura, Mohamad Maliki Bin Osman beserta istri berkunjung ke Kota Medan.
Baca SelengkapnyaKeunggulan Bobby salah satunya yakni memiliki pengalaman sebagai Wali Kota Medan.
Baca SelengkapnyaPengembalian 100 persen uang proyek lampu estetika jalan Kota Medan terus menjadi polemik.
Baca Selengkapnya