Ini Candaan Para Korban sebelum Kecelakaan di Nganjuk

Merdeka.com - Kecelakaan maut terjadi antara Toyota Innova vs Bus Mira di Jalan Raya Surabaya-Nganjuk. Kecelakaan ini menewaskan 3 orang yang berada di mobil Innova, sedangkan satu penumpang Innova diketahui selamat.

Sebelum terjadi kecelakaan, penumpang Innova yang masih remaja, membuat video. Video ini menjadi viral karena korban yang diketahui masih remaja asyik bercanda di dalam mobil yang tengah melaju. Dalam video terdengar ke-empatnya bercanda soal cerita kecelakaan.

Ini percakapan sebelum terjadinya kecelakaan di Nganjuk:

Ingin Buat Cerita Soal Kecelakaan

Sebelum kecelakaan maut antara Toyota Innova vs Bus Mira di Jalan Raya Surabaya-Nganjuk terjadi, sebuah video di dalam mobil beredar viral. Dalam video tersebut para penumpang yang diketahui bernama Panji Whisnu Kusuma, Viko, dan Amalia. berujar seakan-akan meramalkan kejadian yang akan menimpanya.

Pada video berdurasi 21 detik itu terlihat perempuan yang mengenakan baju kuning terlihat sedang memakai make up. Di bagian belakang, ada sesosok anak muda yang berbaju merah sedang tiduran di bangku. Dia tidur di kursi paling belakang mobil.

Dalam video terdengar suara laki-laki yang berujar "iki gaweo cerito gik. Lek aku nabrak-nabrak (Ini buat cerita gik, kalau saya nanti nabrak-nabrak)".

Video Sebelum Tabrakan Dibenarkan Pihak Polisi

Kemudian, terdengar pula suara lain menimpali yang diketahui bernama Rizki Viko Abdillah. Dengan nada bercanda diiringi dengan tawa ia meminta untuk dibuatkan cerita kecelakaan.

"Gawekno aku cerita nabrak-nabrak" (Buatkan saya cerita kecelakaan)," sebutnya.

Video yang beredar tersebut dibenarkan oleh Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman Nanya Wiranta. "Video tersebut memang ada. Dan kemungkinan diambil sebelum kecelakaan," kata AKBP Dewa Nyoman Nanya Wiranta, saat dikonfirmasi Selasa (10/9).

Tiga Orang Meninggal Dunia

Akibat kecelakaan antara Toyota Innova vs Bus Mira menelan korban jiwa meninggal dunia, Antara lain Panji Whisnu Kusuma (21), Viko, dan Amalia. Ketiganya yang berada di mobil Innova.

Panji merupakan sopir Toyota Innova, sementara Viko dan Amalia penumpang. Saat itu penumpang Innova berjumlah empat orang. Beruntung satu penumpang bernama Tohir Rohjana (22) selamat. Dia mengalami luka robek bagian kepala. Saat itu Tohir duduk di bangku samping sopir. Sementara Amalia duduk di kursi tengah dan Viko duduk paling belakang.

Sebelum kecelakaan terjadi, Toyota Innova yang dikendarai Panji Whisnu Kusuma (21) melaju dengan kecepatan tinggi. Hal ini yang menjadi penyebab kecelakaan maut tersebut.

"Mobil berjalan dari arah Barat ke Timur diperkirakan melaju dengan kecepatan tinggi, saat sampai di TKP kurang hati-hati dalam mengendalikan laju kendaraannya diduga kurang konsentrasi berjalan oleng berpindah lajur berjalan terlalu ke kanan tanpa memperhatikan situasi arus lalu lintas dari arah depan, bersamaan itu dari arah berlawanan bus Hino PO Mira yang dikemudikan Tri Sumaryanto," Kapolres Nganjuk AKBP, Dewa Nyoman Nanya Wiranta saat dikonfirmasi, Selasa (10/9).

"Karena jarak sudah dekat dan tidak bisa menghindar lagi terjadilah kecelakaan yang menimbulkan korban," sambungnya.