Ini cara 4 maling bobol minyak mentah milik Chevron
Merdeka.com - Minyak mentah milik PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) kembali dicuri maling. Setelah kemarin terungkap di Bengkalis kini 4 pelaku tepergok saat akan mencuri minyak mentah milik PT CPI di Dumai.
Mereka dipergoki tim patroli saat tengah menyuling minyak pada pipa penyaluran. Satu di antaranya berhasil ditangkap bernama Zulfikar (24), sementara tiga orang lainnya kabur melarikan diri.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik kepada merdeka.com mengatakan saat dipergoki keempatnya sedang melakukan pencurian minyak mentah pada pipa aliran milik PT CPI di Kilometer 11 Kelurahan Bukit Timah Kecamatan Dumai Selatan, Rabu (29/10) dini hari sekitar pukul 04.45 Wib.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
"Saat itu, Zulfikar bertugas sebagai supir truk pembawa hasil curian. Kasus ini terungkap saat 2 orang anggota Satuan Sabhara Polres Dumai sedang melakukan tugas pengamanan bersama dengan security PT CPI," ujar Guntur, Kamis (30/10).
Saat tepat di TKP, lanjut Guntur, anggota melihat 4 Orang Tak Dikenal (OTK) dengan aktivitas yang mencurigakan. Diduga, mereka sedang mencuri minyak mentah milik PT CPI. Diperkirakan, sebanyak 20 ton minyak mentah siap digondol.
"Modusnya, mereka merusak dan melubangi pipa minyak. Lalu disalurkan dengan selang menuju ke dalam mobil Truk Tangki yang digunakan pelaku dengan nomor polisi BK-9049-DY," terang Guntur.
Melihat aktivitas itu, kata Guntur, anggota langsung bertindak. "Anggota dan security segera menangkap dan berhasil mengamankan seorang pelaku Z, sedangkan tiga OTK lainnya melarikan diri ke dalam semak-semak," tuturnya.
Selanjutnya, anggota melakukan penyisiran dan pengejaran terhadap para pelaku yang melarikan diri ini, tapi berhasil lolos.
"Yang seorang ini diketahui sebagai supir warga Dusun II A Sei Silau Timur, Kabupaten Asahan Sumut. Jika terbukti pelaku bisa dikenakan tindak pidana pencurian dengan pemberatan (Curat), terhadap minyak mentah milik PT Chevron di Dumai," terang Guntur.
Sementara barang bukti yang berhasil diamankan, berupa 1 unit mobil truk tangki berisi minyak mentah yang diperkirakan berisi sebanyak 20 ton, 1 unit sepeda motor Honda Revo, serta 1 buah selang dengan panjang sekitar 20 meter, yang diduga digunakan pelaku dalam menyalin minyak ke dalam mobil tangki.
Pelaku yang bertugas menjadi sopir truk ini beserta barang bukti, selanjutnya digiring ke Mapolres Dumai untuk dilakukan pemeriksaan. Sementara anggota juga sudah melakukan olah TKP didampingi pihak PT CPI untuk mengukur berat massa minyak mentah.
"Kita juga masih melakukan pengembangan dan pengejaran terhadap tersangka lain yang melarikan diri serta melakukan penyelidikan," terang Guntur. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada ratusan dus mentega yang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta
Baca SelengkapnyaUsaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaPenyidik mengungkap sumur minyak ilegal itu dimiliki dua orang, yakni TM dan AN.
Baca SelengkapnyaBiasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaPenangkapan DM berdasarkan pengakuan dua temannya yang lebih dulu ditangkap.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaPencurian sepeda motor di sekolah dasar (SD) di Cengkareng viral di media sosial. Dalam peristiwa itu, pelaku sempat menodongkan senjata api kepada satpam.
Baca SelengkapnyaIdentitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan ini buntut dari tertangkapnya tiga warga asal Pidie yang selama ini menetap di Ingin Jaya, Aceh Besar.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaSejumlah polisi jaga nampak siaga menyambut kedatangan Brigjen Rony.
Baca SelengkapnyaPencurian itu mengakibatkan PT PHR mengalami kerugian Rp277 juta.
Baca Selengkapnya