Ini cara-cara unik polisi sadarkan pengendara nakal

Merdeka.com - Dalam menjalankan tugasnya, seseorang kerap menggunakan cara-cara yang unik untuk mencapai tujuan. Seperti yang dilakukan oleh polisi-polisi lalu lintas yang menggunakan cara-cara unik dalam mengatur para pengendara bermotor agar tidak melanggar.

Tak jarang, aksi ini menimbulkan banyak komentar positif dari pengendara maupun masyarakat luas. Bahkan ada pula mereka yang terhibur dengan cara unik tersebut.

Namun apakah cara-cara yang dilakukan bisa menyadarkan pengendara untuk mematuhi lalu lintas? Berikut beberapa aksi polisi dalam mengatur para pengendara, Jumat (24/7).

Bagi-bagi bunga mawar

Anggota Polisi Lalu Lintas ( Polantas) Polres Kediri Kota membagi-bagikan ratusan bunga kepada pengguna jalan di Kota Kediri, pada Desember 2014 lalu. Kegiatan simpatik dalam rangka Operasi Citra Semeru 2014 ini dalam rangka menekan pelanggaran lalu lintas dengan cara menegur sekaligus memberikan bunga mawar kepada pengguna jalan.

"Operasi citra ini lebih kepada tindakan yang bersifat simpatik. Kita menegur pengguna jalan yang kurang pas dalam melaksanakan aturan lalu lintas, sekaligus kita berikan bunga mawar," kata Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Eko P Sanosin pada merdeka.com.

Dari pantauan merdeka.com, masih banyak pengguna jalan yang melakukan pelanggaran terutama tali helm yang dibiarkan menggelantung tanpa dikaitkan, tidak memasang safety belt pada kendaraan roda empat.

"Mereka tidak ada yang kita tilang, ini lebih bersifat teguran agar mereka paham dan menyadari bahwa untuk keselamatan dalam berlalu lintas ada beberapa hal yang perlu ditaati," tambah Eko.

Menunjukkan surat resmi razia

Operasi Patuh yang dilaksanakan seluruh jajaran kepolisian telah selesai dilaksanakan pada 9 Juni lalu. Operasi yang digalakkan untuk meningkatkan kesadaran pengendara terkadang dimanfaatkan segelintir anggota polisi untuk menggelar razia ilegal tanpa surat.

Namun berbeda dengan polisi yang satu ini, ketika ditanya mengenai surat resmi razia oleh seorang pengendara bernama Benni Eduward, polisi itu dengan santai menunjukkan surat-surat resminya.

Kejadian yang berlangsung pada 4 April itu kemudian diunggah melalui media sosial Youtube dengan judul 'jangan takut menghadapi razia ilegal oknum polisi nakal part 2'.

"Terjadi tanggal 4 April 2015, 5 hari sebelum video pertama, beberapa KM sebelum rantau prapat, jalan lintas Medan-Pekanbaru, ini membuktikan bahwa surat-surat kendaraan dan perlengkapan di kendaraan lengkap," demikian ditulis Benni, Selasa (23/6).

Polantas berseragam sekolah

Belasan personel Satuan lalu lintas (Satlantas) Polresta Banda Aceh turun ke jalan mensosialisasikan aturan lalu lintas. Sosialisasi kali ini tergolong unik dilakukan dengan cara aksi teatrikal di persimpangan lampu merah.

Aksi kali ini berlangsung di Simpang Lima, Banda Aceh, Rabu (8/4) sekira pukul 10.00 WIB. Ada beberapa anggota lantas menggunakan baju seragam Sekolah Menengah Atas (SMA) yang dipenuhi dengan darah dan luka-luka terbalut perban.

Selain itu, polwan juga memberikan hadiah kepada beberapa pengendara yang lengkap atribut saat berkendara. Sebelum diberikan bingkisan berupa sajadah, Polwan memeriksa perlengkapan seperti SIM, STNK dan tentunya atribut kendaraan seperti spion dan lainnya.

Aksi unik mensosialisasikan aturan berlalu lintas ini sempat menyita perhatian masyarakat yang sedang melintas di kawasan pedat lalu lintas ini. Bahkan banyak pengendara yang memperlambat laju kendaraannya.

Kampanye dengan ondel-ondel dan lomba pakai helm

Polisi lalu lintas di Bundaran HI melakukan kampanye untuk mengajak masyarakat supaya tertib berlalu lintas dan menjadi pelopor keselamatan sehingga dapat menekan angka kecelakaan.

Untuk menarik perhatian, polantas menggunakan dua ondel-ondel berseragam polisi meramaikan aksi kampanye keselamatan berlalu lintas di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (8/2).

Bukan hanya itu, para polantas juga mengadakan lomba memakai helm yang diikuti oleh anak-anak yang juga melintas di daerah tersebut. Tujuannya, untuk menyadarkan akan pentingnya keselamatan dalam berkendara sejak dini.

Polisi beri surat cinta untuk pengendara

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Jakarta Barat mencoba mengingatkan pengendara melalui surat cinta. Surat tersebut kemudian diunggah melalui akun Twitter resmi Polda Metro Jaya @TMCPoldaMetro, Jumat (24/7).

Deretan kata-kata manis dalam secarik kertas ini dijamin bisa membuat masyarakat serasa mendapat surat cinta dari kekasih. Bahkan surat itu dilengkapi dengan gambar hati yang semakin menambah kesan romantis.

Surat yang berjudul Surat Cinta Untuk Pengendara ini berisi:

 

Saudara/Saudari Pengendara Yang Terkasih

Aku Tahu Kamu Buru-Buru

Aku Tahu Kamu Mau Cepat Sampai Tujuan

Aku Tahu Kamu Meninggalkan Rumah Untuk Sementara

Aku Tahu Kamu Punya Cita-Cita dan Harapan Yang Kamu Kejar

Aku Juga Tahu Kamu Ingin Mencapai Itu semua

Jangan Sampai Ada Hambatan di Jalan

Aku Tahu semua Itu

Akan Tetapi Saudara/Saudari ku

Aku Tak Mau Karena Itu Semua

Kamu Jadi Tidak Waspada dan Perhatian Terhadap Keselamatan Dirimu

Aku Sungguh Mengasihimu

Dan Selalu Mendoakan Yang Terbaik Bagimu

Sebab Itu Aku Tidak Mau Terjadi Sesuatu

Yang Membuat Harapan dan Cita-Citamu Tidak Tercapai

Dengan Surat Tilang Yang Memberatkanmu

Oleh Karena Itu Saudara/Saudari ku

Tetaplah Waspada

Tetaplah Perhatian

Ingatlah Selalu Untuk Berkendara Yang Baik dan Sopan

Tidak Ugal-Ugalan

Patuhi Rambu dan Larangan

Senantiasa Membawa Perlengkapan Surat-Surat Kendaraan Yang Dibutuhkan

Dan Selalu Kita Saling Mendoakan

Demikian Isi Hatiku Yang Tulus Kepadamu Saudara-Saudariku

Semoga Aku dan Kamu Dapat Bertemu Dengan Tawa dan Canda

Yang Tidak Membuatmu Jenuh (mdk/hhw)