Ini Cara Gubernur Jawa Timur Stabilkan Harga Beras
Merdeka.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan pemerintah akan terus menggencarkan operasi pasar beras sebagai upaya menstabilkan harga bahan pokok itu yang saat ini di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Dia mengatakan, operasi pasar dilakukan secara berkelanjutan.
"Kami memang sudah keliling selama 20 hari terakhir untuk bisa mengintervensi stabilisasi harga beras di berbagai titik. Hari ini kami ke Blitar, karena dari siskaperbapo harga beras medium di Blitar masih di atas Rp11.000, sedangkan HET-nya adalah Rp9.450," katanya di Blitar, Minggu (12/2).
Melalui operasi pasar tersebut, beras medium didistribusikan ke konsumen dengan harga Rp43.000 per 5 kilogram atau Rp8.600/kg. Harga ini lebih rendah dibanding HET beras medium yakni Rp9.450 per kilogram.
-
Kenapa harga beras naik di Jawa Tengah? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Apa yang dilakukan Menteri Pertanian dalam meningkatkan produksi beras? 'Pak Mentan mendorong untuk dipercepat penanaman kembali. Setelah panen langsung dilakukan olah tanah menggunakan traktor, mekanisasi pertanian modern sehingga mempercepat penanaman kembali,' tuturnya.
-
Apa yang Kemendagri minta kepala daerah lakukan terkait inflasi? Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir meminta kepala daerah dengan inflasi tinggi agar mengevaluasi sejumlah upaya pengendalian yang telah dilakukan. Upaya pengendalian harus berdampak dan tak hanya bersifat seremonial.
-
Bagaimana DPR ingin membantu mengatasi mahalnya beras? 'Untuk itu, kami ingin mendorong pemerintah supaya terus melakukan upaya-upaya untuk menjaga stabilitas harga beras,' ungkap Puteri.
-
Di mana harga beras naik selain di Jawa Tengah? Kenaikan harga beras juga terjadi di Boyolali.
-
Apa yang diminta Mendagri kepada Pemda terkait inflasi? Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (Pemda) agar terus memonitor perkembangan inflasi di wilayahnya masing-masing.
Khofifah mengajak seluruh jajaran kepala daerah di Jawa Timur (Jatim) bersama-sama terus menerus intervensi ke pasar maupun ke konsumen langsung agar harga beras sesuai dengan HET.
"Jadi fluktuasi harga di daerah-daerah itu kelihatan dinamis sekali. Hari ini ketika diintervensi pasar bisa saja harga beras menjadi di bawah Rp10.000. Selang dua hari lagi usai dilakukan operasi pasar harga kembali naik bisa di atas Rp11.000. Artinya sampai pekan ketiga Februari harus digencarkan operasi pasar khususnya komoditas beras. Masuk pekan keempat Februari sudah panen besar dan Maret-April panen raya," ujarnya.
Selain harga beras, dia juga menyinggung terkait harga bahan pokok lainnya seperti gula, telur, dan daging ayam di Pasar Legi terkonfirmasi di bawah HET.
"Jadi yang kita memang harus perhatian adalah khusus untuk harga beras karena masih harus dikawal operasi pasarnya, harus lebih intensif lagi supaya masyarakat bisa mendapatkan harga beras sesuai dengan HET dan keterjangkauan daya beli masyarakat," terangnya seperti dilansir dari Antara.
Berdasarkan data Pasar Legi Blitar per tanggal 12 Februari 2023, terpantau harga beras bengawan Rp12.500 per kilogram, beras mentik Rp13.000/kg, beras IR64 Rp12.000/kg.
Lalu harga gula pasir dalam negeri Rp14.000/kg, minyak goreng Bimoli botol 2 liter Rp36.000, minyak curah Rp15.000/kg, minyak goreng Bimoli botol 1 liter Rp18.000, minyak goreng kemasan sederhana, minyak Kita botol dan pouch 1 liter masing-masing Rp16.000.
Kemudian harga daging sapi murni Rp120.000/kg, daging ayam broiler Rp30.000/kg, telur ayam ras Rp25.000/kg, susu kental manis merk Bendera 397 gram/kaleng Rp12.000, susu kental manis merk Indomilk 390 gr/kaleng Rp13.000, jagung pipilan kering Rp8.000/kg, garam beryodium Bata Rp800/buah, garam beryodium halus Rp12.500/kg, tepung terigu Rp11.000/kg, kacang kedelai impor Rp14.000/kg, kacang kedelai lokal Rp16.000/kg dan beberapa komoditas lainnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Mudah-mudahan di bulan April harga (beras) sudah mulai terkendali dan berjalan normal," kata Maino
Baca SelengkapnyaJokowi siapkan langkah antisipasi pengaruh tahun politik ke ekonomi.
Baca Selengkapnyapenetapan regulasi HET beras ini menguatkan kebijakan relaksasi yang telah diberlakukan melalui Keputusan Kepala Bapanas sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memerintahkan agar produksi beras dan kebutuhan pokok lain ditingkatkan, sehingga harganya lebih mudah dikendalikan.
Baca SelengkapnyaJokowi melakukan operasi pasar, retail, hingga grosir untuk menurunkan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaKemendag bersama Bapanas dan Bulog melakukan Gerakan Pangan Murah (GPM) di lapangan Jambi Business Center, Jambi
Baca SelengkapnyaKebutuhan beras hingga Juni sudah terpenuhi. Untuk enam bulan ke depan menurut Bayu stok sudah aman.
Baca SelengkapnyaUntuk mendukung target tersebut, Arief meminta Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal PSP dan BPPSDMP untuk saling bersinergi
Baca SelengkapnyaHarga beras masih tinggi dibandingkan dengan komoditas lainnya.
Baca SelengkapnyaOperasi beras SPHP dengan harga Rp52.000 kemasan lima kilogram ini untuk menekan harga beras yang masih tinggi.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo Gibran mengatakan penyaluran beras di Solo dilakukan agar harga di pasaran lebih stabil
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta akan menambah stok beras dan komoditas pokok lainnya.
Baca Selengkapnya