Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini cara Menaker agar buruh tak terus demo minta kenaikan UMP

Ini cara Menaker agar buruh tak terus demo minta kenaikan UMP Menaker Hanif Dhakiri. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Kemarin ratusan buruh berunjuk rasa di depan Kantor Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) di Jl Gatot Subroto, Jakarta. Mereka menuntut upah minimum sebesar Rp 3,2 juta. Aksi itu juga disertai blokade jalan protokol yang membuat kemacetan lalu lintas di jam pulang kerja tersebut.

Menanggapi tuntutan para buruh tersebut, Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dhakiri mengatakan bahwa kewenangan untuk menaikkan upah minimum buruh adalah kewenangan kepala daerah. "Itu sudah ada mekanisme sendiri sampai soal upah minimum. Itu kewenangannya ada di kepala daerah," kata Hanif di Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Kamis (27/11).

Hanif mengaku, dia memiliki cara lain untuk meredam amarah buruh yang terus menuntut kenaikan upah minimum, apalagi setelah naiknya harga BBM. "Treatment yang kami berikan terkait pengalihan subsidi, kami dorong para pemimpin perusahaan beri uang intensif uang makan yang lebih, percepatan pembangunan untuk rumah buruh, BPJS ketenagakerjaan, semua itu untuk memastikan dampak pengalihan subsidi," tutur Hanif.

Bertemu Menteri Tenaga Kerja Singapura

Hanif hari ini juga melakukan pertemuan dengan Menteri tenaga kerja Singapura Tan Chuan Jin di kantornya. Dalam pertemuan tersebut, Hanif memuji pihak Singapura yang sudah memberikan perlindungan baik kepada para TKI dibanding negara lain.

"Ini sifatnya lebih kita berkenalan, saya kan orang baru, belajar sama beliau (Menaker Singapura) yang orang lama. Jadi kalau kami kenal kami bisa lebih sayang," kata Hanif.

Hanif mengutarakan pertemuan tersebut membahas kerja sama antar keduanya untuk meningkatkan kompetensi TKI yang akan bekerja di Singapura maupun negara lainnya.

"Kami tingkatkan kompetensi tenaga kerja kami yang bekerja di negara lain. Untuk itu, kami kerja sama dengan mereka. Termasuk pengiriman inspektur-inspektur kami ke Singapura, sekaligus tukar menukar pengalaman," tambah Hanif.

Mantan Sekjen PKB itu menambahkan, ia berkomitmen menekan jumlah tenaga kerja di sektor informal atau tenaga kerja yang tidak profesional dan mengedepankan tenaga kerja di sektor formal agar tidak terjadi pemulangan TKI.

"Ke depan kami akan tempatkan calon-calon tenaga kerja di sektor formal. Masuknya ke jalur-jalur profesional. Contohnya seperti Housekeeping. Housekeeping itu kan profesional. Bahkan mereka ada sekolahnya. Kami maunya gitu. Kemanapun akan kami kirim yang profesional, termasuk Singapura," tegasnya. (mdk/has)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dibubarkan Polres Jakpus, Buruh Ancam Demo UMP DKI 2024 Dilanjut di Depan Rumah Heru Budi
Dibubarkan Polres Jakpus, Buruh Ancam Demo UMP DKI 2024 Dilanjut di Depan Rumah Heru Budi

Para buruh mengancam melanjurkan aksi demo ke rumah Pj Gubernur Jakarta

Baca Selengkapnya
Buruh Demo Kenaikan UMK 2024, Sejumlah Jalan Arteri di Bekasi Macet
Buruh Demo Kenaikan UMK 2024, Sejumlah Jalan Arteri di Bekasi Macet

massa buruh menggelar aksi di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di bawah Flyover Summarecon Bekasi

Baca Selengkapnya
Massa Buruh di Bekasi Bubarkan Diri Setelah Kapolda Metro Turun Langsung dan Ajak Diskusi
Massa Buruh di Bekasi Bubarkan Diri Setelah Kapolda Metro Turun Langsung dan Ajak Diskusi

Satu jalur jalan Tol Cibitung 3 di Kawasan Industri MM 2100, Cibitung, sudah bisa dilalui, sedangkan satu jalur lainnya masih tertutup massa buruh.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Tegas di Depan Buruh yang lagi Demo 'Ayo Berunjuk Rasa di Kantor Gubernur, Saya Kawal'
Jenderal Polisi Tegas di Depan Buruh yang lagi Demo 'Ayo Berunjuk Rasa di Kantor Gubernur, Saya Kawal'

Wakapolda Banten menggagalkan ancaman demo di jalan tol, ia bernegosiasi dan mengawal para pendemo sampai ke kantor gubernur.

Baca Selengkapnya
Perjuangkan UMP Jakarta 2024 Rp5,6 Juta, Buruh Rusak Pagar Balai Kota DKI
Perjuangkan UMP Jakarta 2024 Rp5,6 Juta, Buruh Rusak Pagar Balai Kota DKI

Massa menuntut Heru untuk keluar dari kantor dan bertemu dengan buruh.

Baca Selengkapnya
Demo Buruh di Bekasi, Tol Jakarta-Cikampek Sempat Ditutup Polisi
Demo Buruh di Bekasi, Tol Jakarta-Cikampek Sempat Ditutup Polisi

Tol Jakarta-Cikampek KM24 di wilayah Cibitung, Kabupaten Bekasi sempat ditutup polisi untuk memberi jalan anggota Brimob menuju lokasi demo buruh.

Baca Selengkapnya
Ada Demo Partai Buruh di Istana, Hindari Ruas Jalan Ini
Ada Demo Partai Buruh di Istana, Hindari Ruas Jalan Ini

Kepolisian telah menerjunkan sekitar 1.100 personel .

Baca Selengkapnya
FOTO: Panas-Panasan Demo di Patung Kuda, Massa Buruh Tuntut Penghentian Ancaman PHK Besar-Besaran
FOTO: Panas-Panasan Demo di Patung Kuda, Massa Buruh Tuntut Penghentian Ancaman PHK Besar-Besaran

Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap berbagai isu yang dinilai merugikan para pekerja di industri tekstil.

Baca Selengkapnya
Pintu Tol Bekasi Barat Diblokade Buruh, Kendaraan Mengular Hingga Jalan Arteri
Pintu Tol Bekasi Barat Diblokade Buruh, Kendaraan Mengular Hingga Jalan Arteri

Mereka menggelar demontrasi menuntut kenaikan upah minimum provinsi (UMP).

Baca Selengkapnya
Ada Demo Buruh di Patung Kuda, Transjakarta Arah Senen dan Koridor 1 Arah Kota Dialihkan
Ada Demo Buruh di Patung Kuda, Transjakarta Arah Senen dan Koridor 1 Arah Kota Dialihkan

Penyesuaian layanan dilakukan untuk rute 1P (Blok M - Senen) karena adanya penutupan jalan di sekitar Patung Kuda.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Massa Buruh Geruduk Balai Kota Jakarta Tuntut Kenaikan UMP 15 Persen
FOTO: Aksi Massa Buruh Geruduk Balai Kota Jakarta Tuntut Kenaikan UMP 15 Persen

Mereka meminta kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024 sebesar 15 persen.

Baca Selengkapnya
Ada Demo Buruh, Pengendara Hindari Jalan Gatot Soebroto Arah Slipi dan Kawasan Monas
Ada Demo Buruh, Pengendara Hindari Jalan Gatot Soebroto Arah Slipi dan Kawasan Monas

Ada Demo Buruh, Pengendara Hindari Jalan Gatot Soebroto Arah Slipi dan Kawasan Monas

Baca Selengkapnya