Ini cara murah meriah tapi aman buat saksikan gerhana matahari
Merdeka.com - Banyak cara buat melihat proses terjadinya gerhana matahari total (GMT), pada Rabu (9/3) nanti. Ada yang memilih menggunakan alat khusus seperti teropong, atau kacamata.
Meski begitu, ternyata ada teknik sederhana menyaksikan gerhana tanpa harus menyiapkan alat yang sulit didapat.
"Ada yang caranya alami maupun buatan, tapi prinsipnya sama, yang cara lubang jarum," kata Staf Peneliti Observatorium Bosscha ITB, Yatni Yulianti, saat berbincang dengan merdeka.com, Senin (7/3).
-
Bagaimana mengamati gerhana matahari dengan aman? Untuk pengamatan gerhana, selalu pastikan Anda menggunakan perlindungan mata yang tepat atau metode proyeksi tidak langsung untuk menghindari kerusakan mata.
-
Bagaimana gerhana matahari terjadi? Meskipun saat ini kita memiliki pemahaman ilmiah yang lebih mendalam tentang gerhana matahari, namun mitos-mitos yang mengelilingi peristiwa ini tetap memikat dan memberikan warna tersendiri dalam pandangan manusia terhadap alam semesta.
-
Apa itu gerhana matahari total? Gerhana matahari total merupakan fenomena alam yang memukau, di mana bulan sepenuhnya menutupi matahari, menciptakan momen singkat ketika siang menjadi malam.
-
Apa yang terjadi pada matahari saat gerhana? Di sepanjang sejarah, manusia telah mencoba memahami dan memberikan interpretasi terhadap fenomena ini melalui berbagai mitos dan legenda yang tersebar di berbagai budaya di seluruh dunia.
-
Di mana gerhana matahari total bisa dilihat? Sayangnya, fenomena langka ini tidak bisa disaksikan di Indonesia dan hanya bisa dilihat secara keseluruhan di wilayah Amerika Utara saja.
Prinsip lubang jarum, menurut Yatni, bisa diterapkan di lingkungan sekitar. Kita mesti berada di pohon rindang di mana sinar matahari menembus di celah-celah dedaunan. Dia melanjutkan, orang duduk di bawah pohon bisa melihat bayangan mataharinya.
"Itu juga bisa lihat proses gerhananya," ujar Yatni.
Saat terjadi gerhana matahari, sinar-sinar yang jatuh ke tanah bisa menjadi proyeksi alami. "Pohon yang daunnya rindang, terus celah daun-daun itu bisa berfungsi sebagai lubang jarum itu," lanjut Yatni.
Cara sederhana lainnya, yakni dengan membuat proyeksi sinar matahari dengan saringan santan kelapa. Saringan terbuat dari alumunium dengan celah lubang kecil bisa dimanfaatkan. Saringan bisa diarahkan ke matahari, kemudian sinar menembus lubang saringan diarahkan ke kertas putih di bawahnya.
"Saat matahari jatuh, taruh kertas di bawahnya, nanti si lubang bisa buat bayangan matahari," ucap Yatni.
Langkah terakhir bisa dicoba yakni menggunakan media dua kertas putih. Kertas yang satu dilubangi oleh jarum, lainnya bertindak sebagai layar.
Dengan cara itu, gerhana bisa disaksikan tanpa harus melihat langsung ke matahari.
Yatni mengatakan, Bandung merupakan daerah tidak secara langsung terlintasi Gerhana Matahari. Namun, Observatorium Bosscha ITB menyediakan teropong buat melihat fenomena alam itu.
"Bandung tidak akan maksimal, hanya 88 persen saja," tutup Yatni. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerhana matahari total yang akan terjadi pada tahun 2024 akan terjadi pada tanggal 8 April 2024. Namun, gerhana ini tidak akan melewati Indonesia.
Baca SelengkapnyaHujan meteor merupakan fenomena langka yang tidak setiap hari bisa dilihat. Jangan lupa meluangkan waktu untuk melihat keindahan karya Tuhan yang satu ini ya.
Baca SelengkapnyaGerhana Matahari Cincin adalah fenomena langka dan sangat jarang terjadi di periode dan lokasi yang sama lebih dari 10 tahun.
Baca SelengkapnyaJutaan orang berbondong-bondong ke berbagai wilayah di Amerika utara dan tengah untuk menyaksikan fenomena langka gerhana matahari total.
Baca SelengkapnyaGerhana matahari adalah suatu keadaan di mana bulan berada di tengah-tengah matahari dan bumi, sehingga menyebabkan sinar matahari ke bumi menjadi penghalang.
Baca SelengkapnyaSebagai fenomena alam yang jarang terjadi, kehadiran gerhana matahari kerap memunculkan mitos unik.
Baca SelengkapnyaApa itu Hujan Meteor Geminid? ini penjelasan lengkapnya.
Baca SelengkapnyaRuang angkasa merupakan tempat hampa yang tidak memiliki atmosfer untuk menyebarkan cahaya bintang atau matahari.
Baca SelengkapnyaSiap-siap pada Senin (14/10/2024) mendatang, tepat pukul 11.08 WIB, di wilayah Banyuwangi bakal muncul fenomena unik berupa Hari Tanpa Bayangan.
Baca SelengkapnyaHari tanpa bayang yang terjadi tak akan memicu cuaca panas terik
Baca SelengkapnyaBerikut adalah link live streaming menonton gerhana matahari cincin 2 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaIbu hamil harus sembunyi saat gerhana karena adanya kepercayaan bahwa ibu dan janin akan mendapat pengaruh buruk dari fenomena langit ini.
Baca Selengkapnya