Ini Cara Pemerintah Jokowi Tangani Kerusuhan Papua
Merdeka.com - Pemerintah terus memantau situasi Papua pasca kerusuhan yang terjadi pekan lalu. Kerusuhan Papua berlangsung anarkis dengan membakar dan merusak berbagai fasilitas umum.
Pemerintah pun melakukan berbagai cara untuk membendung kerusuhan tak terus terjadi dan tak meluas. Apa saja yang dilakukan?
Batasi WNA Masuk Papua
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Apa yang dibakar massa? Tampak beberapa massa sedang membakar motor. Tak jelas motor siapa yang dibakar, yang jelas motor yang dibakar tak hanya satu.
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Di mana bakar batu dilakukan di Papua? Dilansir Indonesia.go.id (28/8/2019), awalnya tradisi bakar batu di pegunungan tengah Papua identik dengan pesta daging babi.
Untuk sementara, pemerintah membatasi kedatangan orang asing ke Papua dan Papua Barat hingga situasi keamanan kondusif. Pemerintah tidak mau ambil risiko karena kondisi di Papua dan Papua Barat masih bergejolak.
Menkopolhukam Wiranto mengatakan negara memiliki hak melakukan pembatasan kedatangan WNA dalam rangka keamanan nasional.
"Pada saat keadaan rusuh, kalau kita biarkan, kalau kemudian ada yang terbunuh di sana bagaimana? Tambah masalah, ribut lagi," kata Wiranto, di kantornya, Jakarta, Selasa (3/9).
Blokir Akses Internet
Informasi hoaks diduga menjadi salah satu penyebab kerusuhan di Papua. Untuk menghindari informasi-informasi hoaks makin meluas, pemerintah melakukan pemblokiran akses internet di tanah Papua. Pemblokiran dilakukan sejak 21 Agustus 2019 lalu.
Rencananya, pemerintah akan mulai membuka akses internet pada 5 September 2019 mendatang. Pembukaan ini akan dilakukan secara bertahap.
"Kabupaten yang sudah kondusif nanti kita aktifkan kembali seluruh jenis layanan suara, bisa Fb, WA bisa seluruh media sosial lainnya. Ini sedang dilakukan koordinasi dengan orang di lapangan nanti kita lihat yang mana," kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara di kantornya.
Kirim Kendaraan Pengamanan Tambahan
TNI juga turut berupaya membendung kerusuhan Papua agar tak terus terjadi dan meluas. TNI mengirim kendaraan pengamanan tambahan ke Papua Barat. Hal ini agar masyarakat Papua merasa aman dan terlindungi.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Moeldoko, kericuhan tersebut merupakan emosi spontanitas dari massa.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena.
Baca SelengkapnyaKetua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI Rahmat Bagja mengatakan Pilkada di Puncak Jaya, Papua ricuh.
Baca SelengkapnyaKNPB dan ULMWP merupakan organisasi yang berjuang untuk memisahkan Papua dari NKRI.
Baca SelengkapnyaDemontrasi di Kabupaten Pohuwato yang dilakukan massa penambang berakhir rusuh.
Baca SelengkapnyaSituasi semakin memanas saat beberapa kali tembakan terdengar dari pihak KKB di sekitar Kampung Eromaga.
Baca SelengkapnyaMassa diketahui menuntut ganti rugi lahan tambang.
Baca SelengkapnyaKomandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono menyesalkan aksi perusuh yang memicu kebakaran sejumlah ruko, rumah dinas, juga kantor di Waena, Jayapura.
Baca SelengkapnyaPembakaran terjadi setelah KKB kontak senjata dengan petugas patroli gabungan Ops Damai Cartenz.
Baca SelengkapnyaSebanyak 16 orang dilaporkan tewas dalam kerusuhan tersebut. Papua Nugini kini menetapkan status darurat nasional selama 14 hari.
Baca SelengkapnyaTNI Polri akan bertindak tegas dengan penegakan hukum terhadap aksi KKB.
Baca SelengkapnyaKapolda Papua Irjen Pol Patrige Renwarin mengatakan sebanyak 40 rumah dibakar dan 94 orang terluka akibat pertikaian antar pendukung di Pilkada Papua Tengah.
Baca Selengkapnya