Ini cara perampok sadis rumah mewah kosong pilih sasaran dan beraksi
Merdeka.com - Dua pelaku perampokan rumah mewah di kawasan Perumahan Villa Kedoya, Kebun Jeruk, Jakarta Barat diamankan jajaran Reskrim Polres Jakarta Barat. Modus pelaku mencari rumah dalam keadaan kosong alias ditinggal penghuninya.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Edy Suranta Sitepu, mengatakan pelaku diketahui sudah puluhan kali beraksi dengan modus sama. Bahkan, dalam aksi selalu berkelompok dan anggotanya merupakan residivis.
"Modus para pelaku umumnya mencari rumah target secara random yang menurut mereka kosong. Langsung memaksa masuk dengan mencongkel pintu. Salah satu cara mereka mengetahui rumah sasaran kosong diantaranya lampu rumah menyala di siang hari dan tidak ada jawaban saat pintu diketuk," ujarnya saat dikonfirmasi, Jakarta, Sabtu (12/1).
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
Dia melanjutkan, pelaku dikenal sadis. Sebab, jika pemilik rumah ternyata ada, mereka biasanya berpura-pura menanyakan alamat atau langsung memaksa masuk dengan menyekap korban di bawah ancaman senjata api.
"Dari pengakuannya kedua tersangka yang sudah ditangkap, kelompok mereka sudah lebih dari 10 kali dengan menggunakan senjata api," ujarnya.
Setiap kali beraksi, lanjutnya, komplotan ini beranggotakan lima orang dengan peran yang berbeda-beda, mulai dari eksekutor, joki, dan pemantau situasi sekitar. "Dalam beraksi kelompok ini tak segan melukai korbannya jika melakukan perlawanan," kata Edy.
Bila berhasil melakukan aksi kejahatan, pelaku membagi hasilnya dan langsung melarikan diri dengan cara menyebar. Komplotan ini terakhir beraksi di perumahan Villa Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (3/12).
"Saat itu mereka menggondol barang elektronik dan brankas berisi uang ratusan juta Rupiah serta menyekap Steven (31) serta Grevi (1)," ujarnya Edy.
Dalam kasus ini, tambahnya, polisi berhasil menangkap dua orang berinisial PJ dan O di dua lokasi berbeda. PJ yang berperan sebagai joki dan pemantau lokasi lebih dulu ditangkap pada Senin (18/12) lalu, di tempat persembunyiannya di kawasan Palembang, Sumatera Selatan.
"Sedangkan tersangka O dibekuk dirumahnya di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis, (11/1) malam, saat sedang menonton televisi. O merupakan orang yang rumahnya dijadikan tempat berkumpul dan menyembunyikan peralatan kejahatan, selain tiga senjata api rakitan dan beberapa butir amunisi, polisi juga mengamankan barang bukti linggis dari O. Untuk lainnya (pelaku) dalam pengejaran," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.
Baca SelengkapnyaPelaku terakhir kali beraksi dengan mengaku sebagai anggota Polri.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaProses penangkapan terhadap pelaku cukup dramatis seperti dalam video yang diunggah akun Instagram @kelvin_marley_2002
Baca SelengkapnyaToko di samping kantor polisi tapi kemalingan berkali-kali. Bagaimana bisa? simak kronologinya
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaSaat ini teman pelaku berinisial M dan A masih DPO
Baca SelengkapnyaMaling Bobol Rumah Mewah di Makassar saat Pemilik Liburan ke Singapura, Mobil hingga Uang Raib
Baca Selengkapnya