Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini cara Tim DVI cari data korban AirAsia jika sekeluarga tewas

Ini cara Tim DVI cari data korban AirAsia jika sekeluarga tewas 10 jenazah AirAsia diterbangkan ke Surabaya. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri mengaku tak kesulitan dalam mengungkap identitas jenazah korban yang satu keluarga tewas dalam tragedi AirAsia QZ8501. Proses pencarian DNA pembanding bisa dilakukan dengan orang terdekat, tidak harus dari keluarga inti seperti orang tua atau anak.

Direktur Eksekutif DVI Polri Kombes Pol Anton Castilani menjelaskan proses antem mortem (DNA orang yang masih hidup) dan post mortem (DNA orang yang telah meninggal) bisa dilakukan tidak harus antara anak dan orang tua. Menurut dia, matching DNA bisa dilakukan dengan keluarga terdekat yakni tante, om, nenek atau kakek.

"Ya tes DNA korban dengan mencocokan keluarga terdekat, tante, om, nenek, kakek, paman atau sepupu," kata Anton di RSUD Sultan Imanuddin, Pangkalanbun, Kalimantan Tengah, Sabtu (3/1).

Apabila tes DNA keluarga terdekat korban juga tidak bisa dicocokan. Dia menjelaskan, bisa dilakukan dengan mencari barang-barang yang biasa dipakai seperti sikat gigi, gelas atau celana.

UPDATE TERKINI: Evakuasi korban AirAsia QZ8501

"Cari rumahnya juga bisa dan barang-barang yang bisa korban pakai misalnya pisau cukur, celana, gelas, sikat gigi, dan lipstik," tutur dia.

Dia menambahkan, dalam proses pencocokan DNA antara korban dan keluarga korban dilakukan di Mapolda Jawa Timur. Sebelumnya dilakukan di Bandara Juanda, Sidoarjo.

"Post mortem di Surabaya. Pertama waktu itu memang kami siapkan di Bandara Juanda, sekarang sudah dipindahkan di Mapolda Jatim untuk pembanding dengan apa yang kami temukan dari jenazah," terang dia.

Anton menjelaskan lagi, baik jenazah maupun keluarga korban dilakukan beragam pemeriksaan untuk mendapatkan antem mortem dan pos mortem. Yakni mulai dari pemeriksaan sidik jari dan tanda-tanda fisik lainnya.

"Jadi mulai dari sidik jari, data gigi, DNA, DNA dari keluarga jenazah, tanda-tanda fisik bahkan sampai tanda-tanda properti ketika penumpang ini berangkatkan menggunakan pesawat AirAsia QZ8501," pungkasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Identifikasi 7 Jenazah di Kali Bekasi, RS Polri Minta Keluarga Bawa KK hingga Sikat Gigi Korban
Identifikasi 7 Jenazah di Kali Bekasi, RS Polri Minta Keluarga Bawa KK hingga Sikat Gigi Korban

Keluarga dari korban yang meninggal di Kali Bekasi, Jawa Barat, diminta membawa alat pribadi

Baca Selengkapnya
Libatkan Banyak Pihak, Begini Proses Identifikasi 7 Jenazah di Kali Bekasi
Libatkan Banyak Pihak, Begini Proses Identifikasi 7 Jenazah di Kali Bekasi

Kerja sama tersebut bertujuan untuk mengumpulkan data antemortem dari keluarga korban

Baca Selengkapnya
Polisi Cek DNA pada Tali yang Ikat Satu Keluarga Lompat dari Apartemen, Ternyata Ini Tujuannya
Polisi Cek DNA pada Tali yang Ikat Satu Keluarga Lompat dari Apartemen, Ternyata Ini Tujuannya

Polisi Cek DNA pada Tali yang Ikat Satu Keluarga Lompat dari Apartemen, Ternyata Ini Tujuannya

Baca Selengkapnya
Kondisi 7 Mayat di Kali Bekasi: Jenazah Membusuk Antara 1 sampai 2 Hari
Kondisi 7 Mayat di Kali Bekasi: Jenazah Membusuk Antara 1 sampai 2 Hari

Tapi menurut Herry, pihak rumah sakit masih tetap bisa mengidentifikasi ketujuh mayat tersebut.

Baca Selengkapnya
Polisi Identifikasi 6 Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat SAM Air, Ini Daftarnya
Polisi Identifikasi 6 Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat SAM Air, Ini Daftarnya

Korban SAM Air teridentifikasi dengan menggunakan data primer atau hasil DNA berupa data medis.

Baca Selengkapnya
Dalami Keseharian Ibu & Anak Jasadnya Ditemukan di Depok, Ini Cara Kerja Psikolog Forensik
Dalami Keseharian Ibu & Anak Jasadnya Ditemukan di Depok, Ini Cara Kerja Psikolog Forensik

Tiap jengkal dari sudut rumah didokumentasikan dan akan ditelaah lebih dalam.

Baca Selengkapnya
Polisi Temukan Dokumen dan Sejumlah Catatan saat Olah TKP Ibu Anak Tewas Mengering di Cinere
Polisi Temukan Dokumen dan Sejumlah Catatan saat Olah TKP Ibu Anak Tewas Mengering di Cinere

Tim gabungan yang ikut dalam olah TKP ulang hari ini antara lain Ditreskrimum, Ditjatanras sebagai penyidiknya.

Baca Selengkapnya
Bongkar Motif, Polisi Olah TKP Ulang Satu Keluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan
Bongkar Motif, Polisi Olah TKP Ulang Satu Keluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan

Penyidik akan mereview kembali temuan dengan fakta yang didapat dari lapangan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Upaya Polisi Mengungkap Misteri Kematian Ibu dan Anak yang Mayatnya Ditemukan Tinggal Kerangka di Depok
FOTO: Upaya Polisi Mengungkap Misteri Kematian Ibu dan Anak yang Mayatnya Ditemukan Tinggal Kerangka di Depok

Polda Metro Jaya melakukan olah TKP ulang dan melibatkan Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) untuk mengungkap misteri kematian ibu dan anak yang membusuk itu.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Sekeluarga Tewas Bunuh Diri di Penjaringan, Ini Isi Handphone Korban
Fakta Baru Sekeluarga Tewas Bunuh Diri di Penjaringan, Ini Isi Handphone Korban

Satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan dua anak nekat lompat dari lantai 21 apartemen Penjaringan

Baca Selengkapnya
Kapolri Pastikan Beri Pelayanan Terbaik Bagi Keluarga Korban Kecelakaan Tol Cikampek KM 58
Kapolri Pastikan Beri Pelayanan Terbaik Bagi Keluarga Korban Kecelakaan Tol Cikampek KM 58

Saat ini, RSUD Karawang sedang melakukan Postmortem dan Antemortem untuk kebutuhan identifikasi dari korban kecelakaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Bukti-Bukti Ini Disita Polisi dari Rumah Ayah dan Anak Meninggal di Koja
Bukti-Bukti Ini Disita Polisi dari Rumah Ayah dan Anak Meninggal di Koja

Beberapa sampel diambil guna diteliti di Laboratorium Forensik.

Baca Selengkapnya