Ini cara TNI AD latihan perang menggunakan tank
Merdeka.com - Menguasai taktik peperangan di darat merupakan hal terpenting bagi para prajurit TNI terutama Angkatan Darat. Latihan demi latihan terus diberikan agar kuat dalam mempertahankan kedaulatan Bangsa Indonesia.
Tidak hanya lihai dalam menggunakan pisau dan senjata api, dalam TNI AD ada divisi yang bertempur menggunakan alat tempur berat semacam tank. Salah satu kesatuan yang berlatih spesialis tank yaitu Batalyon Kavaleri 8/Tank, Pasuruan, Jawa Timur.
"Untuk strategi kami gunakan tank mainan remote control sebagai latihan komunikasi dan lainnya. Baru nanti direalisasikan ke yang aslinya," ujar Komandan Batalyon, Letkol Otto Sallu di markasnya, Rabu (21/8).
-
Apa yang dilakukan mobil dinas TNI itu? Selama perjalanan pula, mobil dinas TNI tersebut tidak terlihat menyalakan sirine dan rotator.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Bagaimana mobil dinas TNI itu di jalan? Hingga traffic light berubah hijau, mobil dinas TNI itu tetap dalam antrean mobil, dan tidak menyelak antrean.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Dimana tank itu ditemukan? Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua.
-
Siapa yang mengintai Jenderal TNI di Moskow? Kedatangan pejabat tinggi Departemen Pertahanan dan Keamanan RI ke Moskow menimbulkan kecurigaan dinas rahasia tersebut.
Tempat latihan menggunakan tank mainan tersebut diberi nama 'Tactical for game'. Jalur mainan tersebut terbuat dari semen sepanjang kira-kira 50 meter dengan lebar 30 cm, yang dibangun di atas tanah berliku.
Para penggerak mainan tersebut berpakaian selayaknya berada di dalam tank. Mereka mengenakan atribut baju, helm dan alat komunikasi serta menenteng remote untuk menggerakkan mainan tank itu.
"Pasukan maju, sasaran di depan. Tank satu bersiap," ujar salah satu tentara saat sedang berlatih. Musuh yang dimaksud yaitu mobil remote control yang tidak bergerak sebagai target sasaran.
Mesti hanya lewat mainan, keseriusan latihan sangatlah penting. Hal itu karena nantinya akan direalisasikan ke tank sungguhan atau dalam perang yang sebenarnya.
Selain itu, strategi tempur menggunakan tank juga dilakukan di wadah pasir berukuran 4x2 m yang diberi tali dibentuk seperti papan catur. Tempat itu untuk menyimulasikan lokasi-lokasi pergerakan tank saat perang dan titik mana saja yang harus disiapkan. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelatihan dilakukan guna meningkatkan kemampuan prajurit dalam medan perang
Baca SelengkapnyaPrajurit menembak menggunakan meriam hingga rudal hingga pesawat hancur berkeping-keping.
Baca SelengkapnyaPertamina harus memastikan keamanan seluruh infrastruktur energi untuk menjaga stok dan ketahanan energi nasional
Baca SelengkapnyaPoltekad TNI AD berhasil membuat drone yang berbentuk seperti burung untuk mendukung pengintaian dari serangan udara.
Baca SelengkapnyaDalam video, tank Leopark berjalan di medan yang ekstrem, memasuki hutan dan jalan berlumpur.
Baca SelengkapnyaKapuspen TNI, Laksda Julius Widjojono pastikan pelat dinas tersebut palsu.
Baca SelengkapnyaLaksamana TNI Muhammad Ali memberi perintah secara langsung kepada prajurit untuk menembak musuh dalam Latopslagab 2024 TNI AL.
Baca SelengkapnyaSimulasi ini digelar sebagai upaya mematangkan persiapan prajurit TNI dalam mengamankan kelancaran Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit TNI asal Papua menodong pistol kepada komandan dan meminta duit, rekan-rekan TNI yang melihat kejadian tersebut pun hanya bisa tertawa.
Baca SelengkapnyaMeraih baret merah dan brevet komando, simbol kebanggaan unit ini, bukanlah hal yang bisa dianggap enteng.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang pelatih TNI yang melatih prajuritnya dengan cara yang lucu dan bikin ngakak.
Baca SelengkapnyaAlutsista tersebut dikembangkan dari kerja sama dua pabrik asal Turki FNSS dan PT Pindad Indonesia.
Baca Selengkapnya