Ini cerita Ahok soal pembelian Pantai Bukit Batu
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menceritakan tentang kepemilikannya atas Pantai Bukit Batu, Sukamandi, Belitung Timur. Tidak pernah terbesit dalam pikirannya untuk memiliki tanah di pesisir.
"Awalnya ada kepala desa sana datang ke saya biar tanah di sana (pinggir pantai) tidak dimiliki oleh investor. Ya saya kasih masukkan aja," ujarnya di Pantai Bukit Batu, Sabtu (15/2).
Cara mengusir investor itu adalah dengan meminta mereka membangun jalan agar dapat dilalui kendaraan. Sebab untuk mencapai pantai tersebut harus melalui perbukitan dan ada batu besar membuat jalan harus berbelok.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Dimana Ahok menghabiskan masa kecil? Masa kecil Ahok sendiri dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Kenapa Ahok dan Puput berlibur? Basuki Tjahaja Purnama dan Puput Nastiti Devi tengah menikmati waktu liburnya.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
"Ya akhirnya mereka pada gak mau, eh malah dibalikin itu tantangannya ke saya. Ya udah kepalang tanggung akhirnya saya buat aja jalannya," terang mantan Bupati Belitung Timur itu.
Walaupun jalan sudah jadi, tidak lantas membuat Ahok memiliki hak untuk membeli tanah tersebut. Karena mobil Kijang saat itu belum mampu untuk melewati jalan tersebut.
"Untung ada kawan kasih tahu mobil yang bisa lewatin jalan begitu, ya udah aku beli aja deh. Akhirnya dapat deh itu tanah," ujarnya.
Sedangkan terkait tembok yang berada di sekitar jalan masuk menuju pantai, Ahok mengatakan bukan bermaksud membatasi warga untuk menikmati pantai. Melainkan untuk menjaga kelestarian alam yang berada di sana.
"Soalnya kayu sama batu di sana pada diambil sama orang. Makanya kita kasih pager," terang Ahok. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaKR mengklaim uang yang dimintanya pada AN untuk kepentingan adat dan budaya.
Baca SelengkapnyaAda juga keresahan warga terkait keberadaan truk tanah di kawasan PIK 2 yang dianggap mengancam jiwa penduduk lokal.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaMahfud menyebut, kesalahan yang dilakukan oleh KLHK adalah mengeluarkan izin penggunaan tanah kepada pihak yang tidak berhak.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaMenteri ATR Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sowan menemui Wapres Ma'ruf Amin di kediaman resminya, Sabtu sore.
Baca SelengkapnyaSaid Didu beralasan dirinya tidak bermusuhan dengan Apdesi.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaMantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menolak mediasi yang diinisasi pimpinan pusat Asosiasi Pemerintah Desa Serluruh Indonesia (Apdesi)
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan, proses ganti rugi terhadap lahan itu jadi syarat agar tidak terjadi konflik. Dengan begitu, pihaknya baru bisa mengeluarkan sertifikat.
Baca Selengkapnya