Ini cerita di balik niat SBY menulis buku 'Selalu Ada Pilihan'
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terilhami buku itu dari pertemuan dan pembicaraan dengan teman-temannya di Cikeas pada awal 2009 silam, tepatnya sebelum maju nyapres. Teman-temannya itu mendorong dia menulis buku.
Kata SBY, seperti dalam pidato launching buku di Assembly Hall, JCC, Jakarta, teman-temannya itu meminta dia menulis buku agar rakyat tahu kebijakan pemerintah dan apa saja yang dia pikirkan untuk rakyat. Sebab, sebagian besar rakyat tidak tahu apa kebijakan pemerintah dan pemimpinnya.
"Setelah berdebat, saya tetap tidak setuju (menulis buku). Mereka (teman-temannya) katakan, saya salah dan bisa merugi karen banyak kritik cemooh dari berbagai kalangan, dan saya biarkan tanpa memberikan hak jawab. Mereka katakan, kalau berminat maju pada 2009, dulu, saya bisa kalah, itu bacaan mereka, meskipun saya punya bacaan berbeda," kata SBY dalam pidatonya, Jumat (17/1) malam.
-
Siapa ajudan Presiden SBY tahun 2009? Komjen Rycko Amelza juga pernah menjadi ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tahun 2009.
-
Kenapa SBY bisa membantu Prabowo? Pengalaman SBY bisa menjadi kekuatan bagi Prabowo. Tetapi, Gerindra memahami SBY tidak bisa selalu turun gunung karena juga memiliki kesibukan. 'Tentu pengalaman-pengalaman beliau akan menjadi kekuatan bagi kami juga tapi kita mengerti beliau mungkin juga punya kesibukan juga, kita tunggu pada saat yang pasti nanti akan kita umumkan bersama.'
-
Di mana SBY melukis? Di depan kerumunan penonton yang telah memenuhi lokasi, SBY menciptakan lukisan pemandangan Gunung Lawu, yang berada di Jawa Tengah dan berbatasan dengan Ponorogo.
-
Kenapa SBY beri lukisan ke Prabowo? 'Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan,' imbuh SBY.
-
Siapa yang jadi ajudan SBY di tahun 2009? Komjen Rycko pernah menjadi ajudan SBY pada tahun 2009.
-
Apa judul lukisan yang diberikan SBY? 'Ini saya beri judul, dengarkan judulnya, standing firm like rocks, artinya kuat dan kokoh laksana batu, batu di tengah samudera,' jelas dia.
SBY melanjutkan, 3,5 tahun kemudian, tepatnya akhir 2012, dia teringat dengan usulan teman-temannya itu. "Lalu saya berpikir, sebaiknya saya bisa menyampaikan sesuatu kepada rakyat lewat buku."
Sejak saat itu SBY memutuskan mempersiapkan buku dengan mengorbankan waktu senggang yang terbatas. Buku itu bukanlah autobiografi atau memoar politik. Buku tersebut ditulis nanti setelah dia tidak lagi jadi pemimpin di negeri ini.
Topik pilihan: Ani Yudhoyono | Instagram Ani Yudhoyono
"Buku ini agak tebal, bukan sebuah teks book yang sarat teori, bukan kritikal analisis yang bersifat ilmiah misalnya tentang politik, ekonomi, dan demokrasi. Bukan pula cara memenangkan pilpres," ujarnya.
Buku berjudul 'Selalu Ada Pilihan' kemudian ditulis. SBY ingin menyampaikan jalan pikirannya. Dia melihat hidup adalah sebuah pilihan 'life is a choice'. Menurut dia, ingin menjadi apa seseorang itu pilihan masing-masing, masa depan seperti apa itu juga pilihan sendiri.
"Pendekatan dan cara apa untuk atasi masalah itu pilihan, sampai siapa yang paling tepat memimpin adalah pilihan dan puncak dari kebebasan adalah bebas untuk memilih. Dengan perspektif dan konteks itulah buku ini saya beri judul selalu ada pilihan."
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY mengungkapkan, di ruangan ini juga menyatakan dukungannya kepada Taufiq Kiemas saat pemilihan Ketua MPR RI.
Baca SelengkapnyaPertemuan berlangsung hangat dan intens. Ini juga merupakan kunjungan balasan dari SBY kepada Prabowo.
Baca SelengkapnyaAgus Harimurti Yudhoyono (AHY) dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) pada hari Rabu (21/02) lalu
Baca SelengkapnyaSBY mengutarakan kepada seluruh kader Partai Demokrat, supaya menenangkan hati dan pikiran.
Baca SelengkapnyaKedatangan Gibran ke Cikeas didampingi AHY dan melakukan pertemuan secara tertutup.
Baca SelengkapnyaDemokrat hanya menekankan bahwa sosok cawapres itu harus bisa membawa kemenangan.
Baca Selengkapnya"Dengarkan yang belakang, dengarkan yang belakang, iya iya, lihat sini kamu," ujar SBY sambil menunjuk kadernya tersebut.
Baca SelengkapnyaSBY bahkan membanggakan sosok Prabowo sebagai sahabat lama yang turut berjuant sejak zaman Taruna TNI
Baca SelengkapnyaSBY sempat diingatkan rekannya sebelum masuk Koalisi Perubahan dan mendukung Anies.
Baca Selengkapnya