Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini cerita mendebarkan Kepala BIN jemput Din Minimi di hutan Aceh

Ini cerita mendebarkan Kepala BIN jemput Din Minimi di hutan Aceh penjemputan kelompok bersenjata. ©2015 merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Lewat negosiasi alot selama berbulan-bulan, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso, berhasil membuat kelompok bersenjata pimpinan Nurdin bin Ismail Amat Alias Nurdin Abu Minimi atau Din Minimi menyerah. Kelopok yang disebut-sebut sebagai sempalan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) tersebut selama ini keberadaannya paling diburu di Aceh.

Sebanyak 120 anggota termasuk Din Minimi menyerahkan diri pagi tadi. Sebelumnya, malam tadi Sutiyoso sudah melakukan pertemuan bahkan bermalam di rumah Din Minimi.

Kepada merdeka.com, Sutiyoso membagi cerita bagaimana perjalanannya kemarin hingga sampai di satu tempat yang menjadi basis kelompok Din Minimi.

"Senin kemarin, saya menuju markas Din Minimi, magrib saya sampai di tempat mereka," kata pria yang akrab disapa Bang Yos itu saat dihubungi Selasa (29/12).

penjemputan kelompok bersenjata

penjemputan kelompok bersenjata ©2015 merdeka.com/istimewa

Untuk sampai ke markas Din Minimi, lanjut Bang Yos, medan yang harus dilalui tidak mudah. Dia saat itu hanya bersama satu pengawal dan satu ajudan.

"Jalan yang ditempuh banyak liku-liku, licin, saya kadang naik motor, kadang jalan. Ya ini tentu penuh risiko yang sudah saya pertimbangkan," tambahnya.

Setelah bertemu, Sutiyoso mengaku sambutan Din Minimi cukup baik. Meskipun diakuinya suasana saat itu sangat menegangkan.

"Serem banget, mereka pakai pakaian hitam-hitam bawa AK. Dan mobil saya sempat dicegat mobil berulang. Tapi setelah bertemu sambutan cukup baik," jelas mantan prajurit Kopassus ini.

"Ya buktinya aku sekarang aman-aman saja," pungkasnya.

Berikut kronologi detik-detik penyerahan diri Din Minimi dan kelompoknya.

1. Pada 28 Desember 2015 jam 19.30 WIB, tim penjemput yang menggunakan beberapa unit mobil di antaranya jenis Pajero Sport warna putih, Double Cabin Hilux warna hitam, Toyota Fortuner warna hitam bertemu kelompok Din Minimi di daerah Desa Keude Masjid Bagok, Nurussalam, Atim.

2. Pada 28 Desember 2015 jam 20.00 WIB, tim penjemput beserta kelompok Din Minimi yang berjumlah 20 orang yang dibawa menggunakan 2 unit kendaraan jenis Panther pikap dan Chevrolet pikap bergerak dari lokasi penjemputan melalui Jalan Medan-Banda Aceh menuju ke arah kecamatan Julok Kabupaten Atim.

3. Setelah tiba di Julok, 2 unit mobil yang ditumpangi oleh Deputi 2 Bin dan Direktur 23 beristirahat di Koramil Julok, sedangkan mobil yang membawa KaBin dan kelompok Nurdin Ismail alias Din Minimi beserta seluruh anggotanya langsung menuju ke rumah orangtua Nurdin di Desa Ladang Baroe, Julok, kabupaten Atim.

4. Pada jam 21.00 WIB, rombongan KaBIN beserta kelompok Din Minimi melaksanakan kegiatan doa bersama dan syukuran bertempat di rumah orangtua Nurdin Ismail alias Din Minimi yang dipimpin oleh Tengku dan tokoh masyarakat setempat. Dihadiri masyarakat dari yang berjumlah 120 orang.

5. Pada jam 23.00 WIB, diperoleh informasi bahwa rombongan KaBIN serta kelompok Din Minimi menginap atau bermalam di rumah orangtua Nurdin Ismail alias Din Minimi, selanjutnya direncanakan tanggal 29 Desember 2015 rombongan Ka Bin beserta seluruh anggota kelompok sipil bersenjata Din Minimi akan berangkat menuju ke Kota Lhokseumawe.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Pasukan Elit Alfa 29, Tim Pencabut Nyawa Kelompok Teroris dalam Operasi Tinombala
Kisah Pasukan Elit Alfa 29, Tim Pencabut Nyawa Kelompok Teroris dalam Operasi Tinombala

Tim Alfa 29, pasukan pencabut nyawa pemimpin kelompok teroris MIT bernama Santoso dalam Operasi Tinombala.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pemburu Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon Diciduk, Punya 'Markas' di Hutan
VIDEO: Pemburu Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon Diciduk, Punya 'Markas' di Hutan

Polisi melakukan pencarian terhadap pelaku pemburuan Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon

Baca Selengkapnya
Pelaku Pemburuan Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap Tim K9 Ditpolsatwa
Pelaku Pemburuan Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap Tim K9 Ditpolsatwa

Penangkapan tersebut dipimpin langsung oleh Ipda Sutarno selaku KaTim K9 Ditpolsatwa dari Korsabhara Baharkam Polri.

Baca Selengkapnya
Pelarian DN Aidit: Sembunyi di Balik Lemari Berujung Ditembak Mati di Kebun Pisang
Pelarian DN Aidit: Sembunyi di Balik Lemari Berujung Ditembak Mati di Kebun Pisang

Ketua Partai Komunis Indonesia (PKI) D.N. Aidit jadi buronan Angkatan Darat. Lantaran PKI dicap sebagai dalang aksi Gerakan 30 September 1965.

Baca Selengkapnya
5 Anggota KKB Papua Tewas Baku Tembak dengan TNI-Polri, Seorang di Antaranya Komandan Batalyon
5 Anggota KKB Papua Tewas Baku Tembak dengan TNI-Polri, Seorang di Antaranya Komandan Batalyon

Kelima orang yang ditembak mati disinyalir sebagai pentolan KKB pimpinan Ananias Ati Mimin. Ananias sebelumnya tewas pada Sabtu (29/9) dini hari.

Baca Selengkapnya
Pentolan KKB Alenus Tabuni Diterbangkan ke Timika
Pentolan KKB Alenus Tabuni Diterbangkan ke Timika

Pentolan KKB Alenus Tabuni alias Kobuter dipindahkan dari Ilaga ke Timika, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Jenderal Dudung saat Bertugas di Aceh Lawan GAM, Pangkatnya Masih Mayor
Potret Lawas Jenderal Dudung saat Bertugas di Aceh Lawan GAM, Pangkatnya Masih Mayor

Momen saat Kepala Staf Angkatan Darat (kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman masih berpangkat mayor dan bertugas berantas Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Baca Selengkapnya
Mengupas Mitos Orang Bunian, Makhluk Bertubuh Pendek yang Dipercaya Tinggal di Kaki Gunung Kerinci
Mengupas Mitos Orang Bunian, Makhluk Bertubuh Pendek yang Dipercaya Tinggal di Kaki Gunung Kerinci

Keberadaan Orang Bunian ini menjadi sebuah pertanyaan besar dan memantik orang-orang untuk melakukan penelitian untuk membuktikan keberadaan mereka.

Baca Selengkapnya
Tegas, Jenderal Dudung Bakal Bikin Menderita Paspampers Culik-Bunuh Imam Masykur
Tegas, Jenderal Dudung Bakal Bikin Menderita Paspampers Culik-Bunuh Imam Masykur

Jenderal Dudung memastikan, hukuman militer akan lebih berat dibanding hukuman sipil.

Baca Selengkapnya
Mitos Gunung Sibayak di Tanah Karo, dari Pertempuran Hebat hingga Legenda Harta Karun
Mitos Gunung Sibayak di Tanah Karo, dari Pertempuran Hebat hingga Legenda Harta Karun

Gunung Sibayak tak hanya menyuguhkan keindahan alamnya saja, tetapi juga ada misteri yang menyelimutinya.

Baca Selengkapnya
Markas KKB di Oksibil Digeledah, 1 Pucuk Pistol FN & Ratusan Amunisi Ditemukan
Markas KKB di Oksibil Digeledah, 1 Pucuk Pistol FN & Ratusan Amunisi Ditemukan

Senjata FN tersebut diduga milik pilot heli yang hilang kontak di Pegunungan Bintang tahun 2019.

Baca Selengkapnya
TNI Sergap dan Duduki Markas KKB di Maybrat, Sita Amunisi hingga Busur dan Anak Panah
TNI Sergap dan Duduki Markas KKB di Maybrat, Sita Amunisi hingga Busur dan Anak Panah

TNI masih berada di dalam hutan sampai saat ini untuk melaksanakan eksfiltrasi (proses pemindahan personel).

Baca Selengkapnya